You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
M i m i A y u L e s t a r i<br />
B A H A N A J A R<br />
FISIKA<br />
ENERGI KINETIK GAS<br />
1<br />
SMA/ MA KELAS XI SEMESTER 1
Teori Kinetik Gas dan Karakteristik<br />
Gas dalam Ruang Tertutup<br />
IDENTITAS<br />
Nama Sekolah<br />
Mata Pelajaran<br />
Kelas/ Semester<br />
Materi Pokok<br />
Alokasi Waktu<br />
: Madrasah Aliyah Lubuk Malako<br />
: Fisika<br />
: XI/I<br />
: Teori Kinetik Gas dan Karakteristik Gas<br />
dalam Ruang Tertutup<br />
: 16 JP<br />
KOMPETENSI INTI<br />
Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan<br />
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan<br />
kompetensi sikap sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan prilaku<br />
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai)<br />
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara<br />
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,<br />
sekolah, masyarakat dan perkembangan anak di lingkungan alam sekitar,<br />
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”<br />
2
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,<br />
konseptual, prosedural,dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin<br />
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan<br />
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,<br />
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan<br />
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada bidang<br />
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk<br />
memecahkan masalah.<br />
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah<br />
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di<br />
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta<br />
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.<br />
KOMPETENSI DASAR DAN<br />
INDIKATOR<br />
Kompetensi Dasar<br />
3.6 Menjelaskan teori kinetik gas<br />
dan karakteristik gas pada ruang<br />
tertutup<br />
Indikator Pencapaian<br />
Kompetensi<br />
3.6.1 Menjelaskan tentang energi<br />
kinetik gas<br />
3.6.2 Menjelasakan tentang konsep<br />
teori kinetik gas<br />
3.6.3.Menjelaskanfaktor-faktor<br />
yang<br />
kinetik gas<br />
mempengaruhi energi<br />
3.6.4.Menjelaskan sifat – sifat gas<br />
ideal dalam teori kinetic gas<br />
3
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
3.6.5 Menjelaskan pengertian suhu,<br />
volume gas dan tekanan gas<br />
3.6.6.Menjelaskan hubungan antar<br />
suhu, volume , dan tekanan<br />
gas dalam ruang tertutup.<br />
3.6.7.Menjelaskanpengertian teori<br />
ekipartisi dan energi dalam<br />
3.6.8.Menjelaskan tentang konsep<br />
teori ekipartisi dan energi<br />
dalam<br />
3.6.9 Menjelaskan hukum-hukum<br />
yang berkaitan dengan teori<br />
kinetic gas (hukum boyle,<br />
hukum Charles, hukum Gay<br />
lussac, dan hukum Boyle-Gay<br />
Lussac)<br />
3.6.10 Mendiskusikan gerakan<br />
partikel gas menumbuk<br />
dinding menyebabkan tekanan<br />
gas<br />
3.6.11 Mendiskusikan bentuk<br />
persamaan keadaan gas dan<br />
kaitannya dengan rumusan<br />
Boyle-Gay Lusac<br />
3.6.12 Mendiskusikan penerapan<br />
persamaan keadaan gas dan<br />
hukum Boyle dalam<br />
pemecahan masalah gas dalam<br />
ruang tertutup<br />
4
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
4.6 Menyajikan karya yang<br />
berkaitan dengan teori kinetik gas<br />
dan makna fisisnya<br />
4.6.1 Menentukan alat percobaan<br />
4.6.2 Mendesain langkah percobaan<br />
4.6.3 Melakukan percobaan<br />
4.6.4 Mengolah hasil percobaan<br />
4.6.5 Menyajikan laporan<br />
percobaan<br />
5
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
PETA KONSEP<br />
Teorema Ekipartisi<br />
dan Energi Dalam<br />
Proses-Proses Gas<br />
Ideal<br />
Hukum Gay-Lussac<br />
Hukum<br />
Charles<br />
Hukum Boyle<br />
Hukum Boyle-Gay Lussac<br />
6
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
PETUNJUK BELAJAR<br />
‣ BAGI GURU<br />
1. Sebelum menggunakan bahan ajar ini, guru diharapkan<br />
dapat membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok,<br />
minimal dalam satu kelompok terdiri dari 4 orang<br />
2. Guru mengarahkan peserta didik bekerja sama didalam<br />
kelompoknya untuk mengerjakan lembar kerja (LK) yang<br />
terdapat dalam bahan ajar ini.<br />
3.Sebelum melakukan praktikum, guru telah lebih dahulu<br />
menyiapkan alat dan bahan yang terdapat dalam bahan ajar<br />
untuk mempermudah pesertadidik dalam melaksanakan<br />
praktikum<br />
4. Hasil evaluasi dapat di koreksi dengan cara mencocokannya<br />
dengan lembar respon balikan (feedback)<br />
7
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
‣ BAGI SISWA<br />
Bacalah bahan ajar berikut dengan cermat untuk mempermudah<br />
ananda menggunakan bahanajar ini!<br />
1. Berdoa dengan khusyuk setiap akan memulai pembelajaran.<br />
2. Jangan lupa membaca KI dan KD dari materi ni.<br />
3. Bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi dalam<br />
bahan ajar ini untuk menambah wawasan ananda.<br />
4. Pahami peta konsep yang telah disajikan.<br />
5. Pelajari setian materi yang dipelajari klaau perlu garis bawahi<br />
hal-hal yang menurut anada penting.<br />
6. Pahami contoh soal yang ada, kemudian kerjakan uji<br />
kompetensi yang telah disediakan.<br />
7. Temukan nilai-nilai karakter yang terdapat pada materi energi<br />
kinetik gas dan karakteristik gas dalam ruang tertutup<br />
8. Terapkanlah nilai-nilai karakter yang telah ananda dapatkan<br />
pada materi teori kinetik gas dan karakteristik gas dalam ruang<br />
tertutup.<br />
8
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
INFORMASI PENDUKUNG<br />
Joseph Louis Gay-Lussac<br />
Informasi Pribadi<br />
Tanggal lahir : 6 Desember 1778<br />
Meninggal : 9 Mei 1850 (umur 71)<br />
Kebangsaan : Perancis<br />
Fields : Kimia<br />
Alma mater : École polytechnique<br />
Dikenal sebagai : Gay Lussac hukum<br />
Joseph Louis Gay-Lussac juga Louis Joseph Gay-Lussac; 6<br />
Desember 1778 - 9 Mei 1850) adalah seorang Perancis<br />
kimiawan dan <strong>fisika</strong>wan . Ia banyak dikenal untuk penemuan<br />
bahwa air terbuat dari dua bagian hidrogen dan satu bagian<br />
oksigen (dengan Alexander von Humboldt ), untuk dua<br />
undang-undang yang berkaitan dengan gas , dan untuk karyanya<br />
pada campuran alkohol-air, yang menyebabkan derajat Gay-<br />
Lussac digunakan untuk mengukur minuman beralkohol di<br />
banyak negara.<br />
9
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
MATERI<br />
1. PENGERTIAN<br />
Teori kinetik adalah teori yang menjelaskan perilaku<br />
sistem-sistem fisis dengan menganggap bahwa sistem-sistem fisis<br />
tersebut terdiri atas sejumlah besar molekul yang bergerak sangat<br />
cepat. Teori kinetik gas adalah teori kinetik yang digunakan untuk<br />
menjelaskan sifat-sifat atau kelakuan suatu gas. Teori kinetik gas<br />
tidak mengutamakan kelakuan sebuah partikel, tetapi meninjau<br />
sifat zat secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan<br />
partikel tersebut.<br />
Gas ideal adalah gas yang dianggap ideal, memiliki sifat<br />
tertentu, sehingga dapat diterapkan pada teori kinetik gas.<br />
Gas Ideal adalah gas yang mematuhi persamaan gas umum dari<br />
pV = nRT dan hukum gas lainnya di semua suhu dan tekanan.<br />
Kecepatan efektif gas ideal vrms (rms = root mean square)<br />
didefinisikan sebagai akar dari rata-rata kuadrat<br />
kecepatan.<br />
Persamaan gas ideal<br />
Atau<br />
pV = nRT (1.1)<br />
10
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
dengan:<br />
n = jumlah mol gas,<br />
R = tetapan umum gas = 8,31 × 103 J/kmolK (SI) = 8,31<br />
J/molK,<br />
p = tekanan (N/m 2 ),<br />
V = volume (m 3 ), dan<br />
T = temperatur (K).<br />
2. SIFAT-SIFAT ENERGI KINETIK GAS<br />
Sifat-sifat gas ideal adalah sebagai berikut.<br />
a. Gas terdiri atas partikel dalam jumlah banyak yang disebut<br />
molekul.<br />
b. Partikelnya bergerak secara acak atau sembarang.<br />
c. Tidak ada gaya tarik-menarik antara partikel satu dengan<br />
partikel lain.<br />
d. Jika partikel menumbuk dinding atau partikel lain, tumbukan<br />
dianggap lenting (elastis) sempurna.<br />
e. Selang waktu tumbukan antara satu partikel dengan partikel<br />
lainJarak antarpartikel lebih besar daripada ukuran partikel.<br />
f. Hukum Newton tentang gerak tetap berlaku.<br />
g. Jarak antarpartikel lebih besar daripada ukuran partikel.<br />
h. Hukum Newton tentang gerak tetap berlaku.<br />
i.<br />
j. berlangsung sangat singkat.<br />
11
Proses-proses pada gas ideal<br />
1. Proses Isobarik<br />
Proses yang berlangsung pada tekanan tetap dinamakan<br />
proses isobarik.Bila volume gas bertambah, berarti gas<br />
melakukan usaha atau usaha gas positif (proses ekspansi).Bila<br />
volume gas bertambah, berarti gas melakukan usaha atau usaha<br />
gas positif (proses ekspansi).Usaha yang dilakukan oleh gas<br />
pada proses isobarik besarnya sebagai berikut.<br />
W = p × ΔV atau W = p (V2 – V1) (2.1)<br />
Usaha yang dilakukan gas terhadap lingkungannya atau<br />
kebalikannya sama dengan luas daerah bawah grafik tekanan<br />
terhadap volume (grafik p – V).<br />
12
2. Isotermal<br />
Proses isotermal adalah proses yang dialami gas pada suhu<br />
tetap. Usaha yang dilakukan gas pada proses ini tidak dapat<br />
dihitung dengan persamaan<br />
W = p × ΔV. (2.2)<br />
Hal ini dikarenakan tekanan tidak konstan.<br />
3. proses isokorik<br />
Proses isokorik adalah proses yang dialami oleh gas di mana<br />
gas tidak mengalami perubahan volume atau volume tetap.Oleh<br />
karena itu, usaha yang dilakukan gas pada proses isokorik adalah<br />
nol.<br />
13
4. Proses Adiabatik<br />
Pada proses isobarik, isotermal, dan isokorik dipengaruhi<br />
oleh lingkungan yaitu menerima atau melepaskan kalor.Proses<br />
adiabatik merupakan proses yang tidak ada kalor yang masuk<br />
atau keluar dari sistem (gas) ke lingkungan.. Hal ini dapat<br />
terjadi apabila terdapat sekat yang tidak menghantarkan kalor<br />
atau prosesnya berlangsung cepat.<br />
Teorema ekipartisi dan energi dalam<br />
1.Teorema ekipartisi<br />
Teorema ekipartisi energi mengatakan bahwa energi total harus<br />
terbagi secara merata untuk setiap derajat kebebasan. Kenyataannya,<br />
tambahan energi yang diperoleh molekul gas tidak dibagi secara<br />
merata untuk setiap derajat kebebasan, tetapi dibagi secara bertahap.<br />
Derajat kebebasan (f) adalah kuantitas yang menentukan energi<br />
mekaniksuatu molekul.<br />
14
Teorema ekipartisi energi diturunkan dari mekanika statistik<br />
klasik, yang didasarkan pada hukum-hukum mekanika Newton.<br />
Kedua, teori kinetik gas yang kita gunakan dalam<br />
menjelaskan gerakan molekul‐molekul gas, juga didasarkan pada<br />
hukum‐hukum mekanika newton. Karena teorema ekipartisi<br />
energi dan teori kinetik gas telah dilanggar, maka dapat<br />
disimpulkan hukum‐hukum mekanika Newton tidak . mampu<br />
menjelaskan gerakan yang terjadi pada ltingkat atom atau<br />
molekul.<br />
Teorema ekipartisi energi diturunkan secara teoritis oleh<br />
Clerk Maxwell menggunakan mekanika statistik.Disebut teorema<br />
karena tidak ada pembuktian melalui eksperimen.Ekipartisi<br />
energi artinya pembagian energi secara merata.<br />
Molekul gas monoatomik<br />
Molekul gas monoatomik hanya melakukan gerak translasi<br />
saja sehingga molekul gas monoatomik mempunyai tiga derajat<br />
kebebasan.<br />
Energi kinetik rata-rata untuk setiap gas monoatomik adalah<br />
sebagai berikut;<br />
Kapasitas kalor molekul gas monoatomik :<br />
3 (1/3 kT)=3/2 kT=3/2 nRT (2.3)<br />
C=3/2 R=3/2 (8,318 J/mol.K)=12,47 J/Kg.K (2.4)<br />
15
Molekul gas diatomik<br />
selain melakukan gerak translasi gas diatomik juga melakukan<br />
gerak vibrasi dan gerak rotasi,juga terdapat tiga derajat kebebasan<br />
2.Energi Dalam<br />
Energi dalam (E) adalah total energi yang dikandung dalam<br />
sebuah sistem dengan mengecualikan energi kinetik (Ek)<br />
pergerakan sistem sebagai satu kesatuan dan energi<br />
potensial (Ep) sistem akibat gaya-gaya dari luar. Oleh karena itu<br />
energi dalam bisa dirumuskan dengan persamaan E = Ek + Ep.<br />
Namun karena besar energi kinetik dan energi potensial pada<br />
sebuah sistem tidak dapat diukur,maka besar energi dalam<br />
sebuah sistem juga tidak dapat ditentukan, yang dapat<br />
ditentukan adalah besar perubahan energi dalam suatu sistem.<br />
Perubahan energi dalam dapat diketahui dengan<br />
mengukur kalor (q) dan kerja (w), yang akan timbul bila suatu<br />
sistem bereaksi. Oleh karena itu, perubahan energi dalam<br />
dirumuskan dengan persamaan E = q - w.Jika sistem<br />
menyerap kalor, maka q bernilai positif.Jika sistem<br />
mengeluarkan kalor,maka q bernilai negatif.<br />
Jika sistem melakukan kerja,akan w pada rumus tersebut<br />
bernilai positif.ika sistem dikenai kerja oleh lingungan. maka w<br />
bernilai negatif.Perubahan energi dalam bernilai 0 jika jumlah<br />
kalor yang masuk sama besar dengan jumlah kerja yang<br />
dilakukan.dan jika kalor yang dikeluarkan sama besar dengan<br />
kerja yang dikenakan pada sistem..Artinya, tidak ada perubahan<br />
energi dalam yang terjadi pada sistem.<br />
16
3. HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN<br />
ENERGI KINETIK GAS<br />
hukum Boyle<br />
Hukum Boyle adalah salah satu dari banyak hukum<br />
kimia dan merupakan kasus khusus dari hukum kimia ideal.<br />
Hukum Boyle mendeskripsikan kebalikan hubungan proporsi<br />
antara tekanan absolut dan volumeudara, jika suhu tetap konstan<br />
dalam sistem tertutup<br />
, untuk P.V = konstan<br />
atau<br />
P 1 .V 1 = P 2 .V 2 (3.1)<br />
dengan:<br />
P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)<br />
V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3)<br />
P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)<br />
V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3)<br />
Penerapan hukum boyle<br />
Terdapat pada prinsip kerja pompa.<br />
Saat penghisap ditarik, maka volume udara dalam pompa<br />
membesar dan udara tidak dapat masuk ke ban sebab harus<br />
masuk melalui katup (ventil) dari karet. Jika pengisap ditekan<br />
maka volume udara dalam pompa mengecil dan udara dapat<br />
masuk ke ban melalui ventil karena tekanannya membesar.
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
1. HukumCharles<br />
Hukum Charles, atau hukum volume, ditemukan tahun 1787<br />
oleh Jacques Charles. Hukum ini menyatakan bahwa, untuk massa<br />
tertentu dari gas ideal pada tekanan konstan, volume berbanding<br />
lurus dengan suhu absolut, dengan asumsi dalam sistem tertutup.<br />
Pernyataan hukum Charles adalah sebagai berikut:volume (V)<br />
dari massa gas yang diberikan, pada tekanan konstan (Pa),<br />
berbanding lurus dengan suhu (K).<br />
(3.2)<br />
2. Hukum Gay Lussac<br />
Joseph Gay-Lussac (1778-1850) melakukan percobaan dan<br />
menemukan bahwa apabila volume gas diatur konstan, ketika<br />
tekanan gas bertambah, suhu mutlak gas pun bertambah. Demikian<br />
juga sebaliknya ketika tekanan gas berkurang, suhu mutlak gas pun<br />
berkurang. Pada volume konstan, tekanan gas berbanding lurus<br />
dengan suhu mutlak gas.<br />
(3.3)<br />
= konstan atau<br />
18
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
dengan:<br />
P 1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m 2 )<br />
T 1 = volume gas pada keadaan 1 (K)<br />
P 2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m 2 )<br />
5. Persamaan hukum Boyle – Gay Lussac<br />
Hukum Boyle-Gay Lussac merupakan gabungan dari<br />
persamaan diatas:<br />
3. Hukum Boyle-Gay lussac<br />
konstan<br />
(3.4)<br />
19
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
Contoh Gas Ideal dalam Kehidupan sehari-hari<br />
1. Balon Udara<br />
2. Ban motor menjadi kempes jika lama tidak digunakan<br />
3. Botol menjadi kempes setelah di masuki air panas<br />
4. Konsep gerakan piston dalam mesin<br />
5. Tembak mainan<br />
6. Pompa sepeda<br />
7.pemanasan air menggunakan ketel uap<br />
8.Balon meletus jika diletakan dibawah terik matahari<br />
20
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
CONTOH SOAL<br />
1. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai tekanan P dan<br />
volume V. Jika gas tersebut mengalami proses isotermal<br />
sehingga tekanannya menjadi 4 kali tekanan semula maka<br />
volume gas berubah menjadi…<br />
Pembahasan<br />
Diketahui :<br />
Tekanan awal (P1) = P<br />
Tekanan akhir (P2) = 4P<br />
Volume awal (V1) = V<br />
Ditanya : volume akhir gas (V2)<br />
Jawab :<br />
Hukum Boyle (proses isotermal atau suhu konstan) :<br />
P V = konstan<br />
P1 V1 = P2 V2<br />
(P)(V) = (4P)(V2)<br />
V = 4 V2<br />
V2 = V / 4 = ¼ V<br />
Volume gas berubah menjadi ¼ kali volume awal.<br />
21
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
2. Dalam suatu wadah tertutup, gas memuai sehingga<br />
volumenya berubah menjadi3 kali volume awal (V =<br />
volume awal, T = suhu awal). Suhu gas berubah<br />
menjadi…<br />
Pembahasan<br />
Diketahui :<br />
Volume awal (V1) = V<br />
Volume akhir (V2) = 3V<br />
Suhu awal (T1) = T<br />
Ditanya : suhu akhir (T2)<br />
Jawab :<br />
V/T = konstan<br />
V1/T1 = V2/T2<br />
V/T = 3V/T2<br />
1/T =3/T2<br />
T2 =3T<br />
Suhu gas menjadi 3 kali suhu semula<br />
22
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
2.Sejumlah gas pada mulanya mempunyai tekanan P dan suhu<br />
T.Jika gas tersebut mengalami proses isokhorik sehingga<br />
tekanannya menjadi 4 kali tekanan semula maka suhu gas<br />
berubah menjadi…<br />
Pembahasan<br />
Diketahui :<br />
Tekanan awal (P1) = P<br />
Tekanan akhir (P2) = 4P<br />
Suhu awal (T1) = T<br />
Ditanya : suhu akhir (T2).?<br />
Jawab :<br />
P/T = konstan<br />
P 1 /T 1 = P 2 /T 2<br />
P/T = 4P/T 2<br />
1/T = 4/T 2<br />
T 2 = 4T<br />
Suhu gas menjadi 4 kali suhu awal.<br />
23
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
EVALUASI<br />
Pilihan Ganda<br />
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e yang<br />
dianggap benar<br />
1. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi teori kinetik<br />
gas?<br />
a. Suhu, tekanan, volume, jumlah partikel dan jenis zat<br />
b. Tekanan, suhu dan volume<br />
c. Volume, jumlah partikel dan jenis zat<br />
d. Volume dan suhu<br />
e. Jenis zat dan suhu<br />
2. Partikel-partikel gas ideal memiliki sifat-sifat antara lain ….<br />
1) selalu bergerak<br />
2) tidak tarik menarik<br />
3) bertumbukan lenting sempurna<br />
4) tidak mengikuti Hukum Newton tentang gerak<br />
Pernyataan yang benar adalah …<br />
a. 1, 2, dan 3 b. 2, 3, dan 4 c. 1, 3, dan 4<br />
d. 1 dan 3 e. 2 dan 4<br />
3. dibawah ini yang termasuk pengertian dari suhu adalah….<br />
a. Suatu besara <strong>fisika</strong> yang menyatakan perpindahan suatu<br />
benda<br />
b.Suatu besara <strong>fisika</strong> yang menyatakan perubahan jarak suatu<br />
benda<br />
24
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
c.Suatu besara <strong>fisika</strong> yang menyatakan kerangka acuan suatu<br />
benda<br />
d. Suatu besara <strong>fisika</strong> yang menyatakan derajat panas suatu<br />
benda<br />
e.Suatu besara <strong>fisika</strong> yang menyatakan energi yang terdapat<br />
dalam suatu benda<br />
4. dibawah ini yang termasuk pengertian dari volume adalah….<br />
a.Perhitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati<br />
dalam suatu objek<br />
b.Perhitungan derajat panas suatu ruang<br />
c. Perhitungan perubahan keadaan benda<br />
d. Perhitungan usaha yang dilakukan benda<br />
e. Perhitungan waktu yang dibutuhkan bendauntuk bergerak<br />
5. dibawah ini yang termasuk pengertian dari tekanan gas<br />
adalah….<br />
a. Ketinggian suatu benda saat dilemparkan<br />
b. Suhu pada suatu ketinggian<br />
c. Udara tergantung dari ketinggian suatu tempat di ukur<br />
dari permungkaan air laut<br />
d. Derajat panas suatu tempat<br />
e..Tingkat kelembaman suatu tempat<br />
6. Jika suatu gas ideal dimampatkan secara isotermal sampa<br />
volumenya menjadi setengah dari volume semula maka ….<br />
a. Tekanan dan suhu tetap<br />
b. Tekanan menjadi dua kali dan suhu tetap<br />
c. Tekanan tetap dan suhu menjadi dua kalinya<br />
d. Tekanan menjadi dua kalinya dan suhu menjadi<br />
setengahnya<br />
25
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
e. Tekanan dan suhu menjadi setengahnya.<br />
7. Suhu gas ideal dalam tabung dirumuskan mutlak dan Ek<br />
menyatakan energi kinetik rata-rata molekul gas.<br />
Berdasarkan persamaan tersebut…<br />
a. Semakin tinggi suhu, energi kinetik semakin kecil.<br />
b. Semakin tinggi suhu, gerak partikel semakin lambat.<br />
c. Semakin tinggi suhu, gerak partikel semakin cepat.<br />
d. Suhu gas berbanding terbalik dengan energi kinetik.<br />
e. Suhu gas tidak mempengaruhi gerak partikel.<br />
8. Apa persamaan teori kinetik gas yang dikemukakan oleh<br />
charles?<br />
a.<br />
b.<br />
c.<br />
d. P 1 V 1 = P 2 V 2<br />
9. Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan<br />
kecepatan partikel gas di dalamnya v. Jika suhu gas itu<br />
dinaikkan menjadi 2T maka kecepatan partikel gas tersebut<br />
menjadi …<br />
A. √2 v B. 12 v E. v 2<br />
C. 2 v D. 4 v<br />
26
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
10. Tekanan gas dalam ruang tertutup<br />
1) Sebanding dengan kecepatan rata-rata partikel gas.<br />
2) Sebanding dengan energi kinetik rata-rata partikel gas.<br />
3) Berbanding terbalik dengan volume gas.<br />
4) Tidak bergantung pada banyaknya partikel gas.<br />
Pernyataan yang benar adalah...<br />
A. 1, 2, dan 3C. 1 dan 3E. 4 saja<br />
B. 1, 2, 3, dan 4D. 2 dan 4<br />
ESSAY<br />
1.Jelaskan pengertian teori kinetik gas!<br />
2.Jelaskan secara rinci konsep teori kinetik gas!<br />
3.Apa yang dimaksud dengan sifat-sifat teori kinetic gas?<br />
4.Jelaskan hubungan antara suhu, volume , dan tekanan gas<br />
dalam ruang tertutup!<br />
5.Apa yang dimaksud dengan teori ekipartisi ? Jelaskan!<br />
6.Apa yang dimaksud dengan energi dalam? Jelaskan!<br />
7.Apa yang dimaksud dengan hokum Gay Lussac?<br />
8.Dalam suatu wadah tertutup, gas memuai sehingga<br />
volumenya berubah menjadi 2 kali volume awal (V =<br />
volume awal, P = tekanan awal).Tekanan gas berubah<br />
menjadi…<br />
9.Gas berada di dalam bejana tertutup pada mulanya bersuhu<br />
27°C. Agar tekanannya menjadi 2 kali semula, maka suhu<br />
ruangan tersebut adalah….<br />
10.Di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang<br />
mempunyai volume 2 liter dan suhu 27oC. Jika volume gas<br />
menjadi 3 liter maka suhu gas menjadi…<br />
27
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
Petunjuk jawaban soal evaluasi<br />
8.Tekanan gas berubah menjadi ½ kali tekanan awal.<br />
9.Suhu ruangan adalah 327 o C<br />
10. Suhu gas berubah menjadi 450 Kelvin atau 177 o C.<br />
28
BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI<br />
29
30