IKATAN AKUNTAN INDONESIA

IKATAN AKUNTAN INDONESIA 

Institute of Indonesia Chartered Accountants


Chartered Accountant 

Pengakuan Akuntan Indonesia 

Berstandar Internasional 

Profesionalismelah yang mampu mengonversi kekuasaan menjadi sumber daya yang memberi manfaat bagi orang banyak. 

Akuntan harus menjadi pionir dan pemimpin di dalam penataan governance secara konseptual, aplikatif, dan inovatif. 

Akuntan profesional berkontribusi besar dalam membangun good governance dan akan menjadi tulang punggung 

perekonomian nasional untuk membuat bangsa dan negara semakin maju dan bermartabat. 

Prof. Mardiasmo, Mba., Ph.D., CFr.a., Qia., Ak., Ca., Fcma., Cgma. 

KETUA DPN DAN WAKIL MENTERI KEUANGAN RI 

Ikatan Akuntan Indonesia 

Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta Pusat 10310 

021 

1

Tentukan 

Kesuksesanmu 

AKUNTAN PROFESIONAL DI TENGAH VUCA 

Sebagai satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota G-20, perekonomian Indonesia kini menduduki posisi 16 

besar dunia. McKinsey Global Institute bahkan memproyeksikan Indonesia akan menempati 7 besar dunia pada 2030. 

Ketika itu Indonesia akan memiliki sekitar 135 juta konsumen aktif, dan di saat yang sama membutuhkan 113 juta 

tenaga profesional untuk menopang perekonomian. 

Masa depan akan penuh volatilitas (volatililty), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), dan ambiguitas 

(ambiguity), -biasa disingkat VUCA. Dalam kondisi yang penuh VUCA itulah profesi akuntan dituntut selalu menemukan 

relevansinya. Akuntan harus berubah, menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Bisa jadi, skill konvensional yang 

tadinya cukup untuk menjaga proses bisnis tetap relevan, kini menjadi obsolete. 

Namun sejarah membuktikan jika profesi akuntan selalu bisa beradaptasi dalam memainkan peran pentingnya menjaga 

perekonomian bangsa. Technical skill yang dilengkapi dengan soft skill, menjadi new skill yang akan menjamin relevansi 

dan peran penting akuntan di masa depan. Integritas dan etika profesi berkembang menyesuaikan dengan era dan 

tantangannya. Governance tumbuh menjadi new wave governance untuk memastikannya tetap inline dengan kebutuhan 

stakeholders di setiap era. 

Akuntan sebagai penjaga etika dan akuntabilitas, serta pemangku kepentingan utama dalam proses governance, sudah 

memiliki panduan dalam bentuk etika bisnis dan etika profesi yang harus ditaati. Akuntan memiliki sejarah panjang 

sebagai penjaga integritas yang akan menjadi sandaran pembangunan ekonomi berkelanjutan. Peran penting itulah 

yang harus dipastikan tetap berjalan agar semua prediksi ekonomi itu menjadi kenyataan. 

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) harus menjalankan peran strategisnya memastikan penataan kompetensi akuntan 

2 Katalog IAI 2016


berjalan optimal. Profesi ini dituntut sedemikian rupa untuk terus adaptif dengan dinamika yang terjadi, sambil terus 

memberikan pelayanan terbaik bagi publik pengguna jasa. Era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang saat ini kita jalani, 

barulah ujian tahap pertama dalam perjuangan menggapai target itu. 

Program pelatihan dan pendidikan profesional berkelanjutan (PPL) yang diselenggarakan ini adalah bagian dari upaya 

menjalankan perintah PMK Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara. Juga sekaligus menjalankan 

amanat para founding fathers IAI ketika organisasi ini pertama kali didirikan. Mereka menyusun tujuan IAI adalah 

untuk membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan, dan mempertinggi mutu 

pekerjaan akuntan. 

Pelatihan dan PPL IAI selalu didukung oleh para profesional yang kompeten dan berpengalaman, serta menjunjung 

tinggi integritas dan etika sebagai lazimnya anggota organisasi profesi. Program ini akan menunjang anggota dan 

stakeholders IAI dalam rangka menjadi seorang profesional yang bisa berperan lebih jauh dalam perekonomian, baik 

nasional maupun global. 

Profesionalisme akuntan tidak bisa ditawar. Dalam profesionalisme tertanam nilai-nilai kapabilitas, etika, semangat 

pembelajaran yang tinggi, pengalaman praktik, dan terorganisasi. Profesionalisme akuntan bila dipegang teguh akan 

meningkatkan kepercayaan publik terhadap profesi. 

Di masa depan, IAI harus berhasil menjadi profesi kaliber internasional, sekaligus menjadi wadah bagi anggota dan 

stakeholders-nya berkiprah di level global. Langkah terukur untuk mencapai itu telah dicanangkan dalam program 

strategis Dewan Pengurus Nasional IAI periode 2014-2018. 


3

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Dengan CA, Akuntan Indonesia siap memenangkan 

persaingan di era globalisasi yang disruptif dan penuh 

dengan peluang baru. CA Tentukan Kesuksesanmu! 

Elly Zarni Husin, Ak., CA., FCMA., CGMA. 

(Direktur Eksekutif IAI) 

4 Katalog IAI 2016


CA Tentukan Kesuksesanmu! 

Era ASEAN Economic Community yang sekarang dijalani, baru merupakan ujian pertama bagi profesi akuntan Indonesia 

dalam berkiprah di perekonomian Indonesia. Profesi ini ditakdirkan untuk terlibat dalam target besar, memastikan 

pembangunan ekonomi berkelanjutan berimplikasi pada terciptanya welfare state di Indonesia. 

Untuk memenangkan persaingan itu, profesi ini harus berada dalam ideologi terbaiknya. Profesi, yang bercirikan common 

body of knowledge, mengabdi pada kepentingan masyarakat, penegakan etika profesi, dan memiliki standar moral yang 

tinggi, harus dipahami dan ditegakkan oleh setiap anggotanya. Hanya dengan penegakan elemen keprofesian secara 

bersungguh-sungguh, kita bisa mencapai tempat terhormat dan sejajar dengan profesi akuntan global. 

Profesi Akuntan Indonesia kini dipayungi Identitas Akuntan Profesional dalam bentuk Chartered Accountant (CA) 

Indonesia. CA dibangun dengan mengutamakan integritas dan profesionalisme yang akan menjadi bekal berharga bagi 

akuntan Indonesia dalam menghadapi persaingan global. CA dengan segenap kompetensi yang melekat di dalamnya, 

merupakan bentuk pengakuan khusus bagi pemegangnya dalam melaksanakan tanggung jawab untuk mengambil 

keputusan signifikan di bidang-bidang yang terkait dengan pelaporan keuangan. 

Lebih jauh, CA kini menjadi indentitas personal yang bisa diinisiasikan sebagai sebuah pencapaian penting Akuntan 

Profesional. CA menjadi milestone yang akan membuka peluang tak terbatas seorang Akuntan Profesional untuk 

berkarya lebih lanjut. Dengan CA, Akuntan Indonesia siap memenangkan persaingan di era globalisasi yang disruptif 

dan penuh dengan peluang baru. CA Tentukan Kesuksesanmu! 

Katalog PPL dan Ujian Sertifikasi IAI 

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) selalu bekerja bahu membahu menggunakan seluruh sumber daya yang ada demi 

menyukseskan program kerja nasional IAI. Program kerja yang fokus kepada peningkatan value of the profession bagi 

anggota IAI, bagi masyarakat Akuntan Profesional Indonesia, dan bagi bangsa dan negara Indonesia. 

Kualitas SDM yang bergerak di bidang akuntansi dan keuangan juga menjadi perhatian utama IAI. IAI memfasilitasi 

pendampingan dalam rangka implementasi PSAK, kerjasama pelatihan internal, melaksanakan kursus PSAK series, Ujian 

Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan, Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah, Ujian Sertifikasi PSAK, Ujian Sertifikasi 

Keahlian Akuntansi Dasar, dan Ujian Chartered Accountant (CA). 

IAI setiap tahunnya rutin mempublikasikan Katalog IAI yang memuat jadwal kegiatan Pendidikan Profesional 

Berkelanjutan (PPL) untuk menjaga profesionalisme akuntan. Katalog ini juga dimaksudkan untuk memenuhi salah 

satu amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara, Katalog PPL 

ini akan memberi kemudahan bagi anggota dan masyarakat luas untuk memilih topik yang dibutuhkan dan diminati 

dalam rangka menjaga dan meningkatkan kompetensi, dan integritas profesional mereka. 

Salam Profesionalisme Akuntan. 


5

Tentukan 

Kesuksesanmu 

ANGGOTA DPN IAI 

Periode 2014 - 2018 

6 Katalog IAI 2016


TUJUAN STRATEGIS IAI 

PERIODE 2014-2018 

Tiga (3) tujuan strategis IAI yang merupakan penjabaran visi IAI adalah: 

1 

Terwujudnya IAI sebagai organisasi yang menjaga integritas 

dan profesionalisme akuntan. 

1.1. Menata profesionalisme Akuntan 

1.2. Meningkatkan akseptansi entitas terhadap pemegang CA 

1.3. Memperluas industri jasa akuntansi 

1.4. Pengembangan pendidikan akuntansi 

2 

Terwujudnya IAI sebagai organisasi yang kuat di internal 

dan berwibawa di eksternal. 

2.1. Penguatan dan penataan organ-organ kelembagaan IAI 

2.2. Pendanaan 

2.3. Peningkatan image dan reputasi IAI 

2.4. Hubungan Internasional 

2.5. Teknologi informasi dan komunikasi 

3 

Terwujudnya IAI sebagai organisasi yang memberikan value 

bagi key stakeholders IAI. 

3.1. Kebijakan Publik 

3.2. Pengembangan Standar Akuntansi Keuangan 

3.3. Praktik Sektor Publik 


7

CA, Kualifikasi 

Internasional 

Tentukan 

Kesuksesanmu 

IAI yang merupakan anggota International Federation of Accountants (IFAC), diharuskan patuh pada Statement of Membership 

Obligations, diantaranya yang terkait dengan practical experience dan continuing professional education yang diatur dalam 

International Education Standards. Hadirnya Chartered Accountant (CA) Indonesia sesuai dengan ketentuan IFAC. 

Dengan terbentuknya ASEAN Economic Community (AEC), ASEAN akan menjadi kawasan ekonomi yang sangat kompetitif 

dan terintegrasi ke dalam ekonomi global, sekaligus tumbuh sebagai pasar bebas dan basis produksi yang terintegrasi. 

Karena prinsip pasar bebas ini adalah free flow of services dan free flow of people, setelah Mutual Recognition Arrangement 

(MRA) di kawasan itu ditandatangani, tak pelak akan terjadi persaingan ketat di berbagai sektor, termasuk jasa akuntansi. CA 

akan menjadi motor profesionalisme akuntan yang bisa membawa Indonesia memimpin di era pasar tunggal tersebut. 

Sebagai senjata utama untuk menghadapi AEC 2015, maka CA atau akuntan profesional siap bersaing di kancah regional. 

Jika dilihat dari tujuannya, CA Indonesia dimaksudkan untuk mensejajarkan diri dengan gelar profesi akuntan internasional. 

Sebutan CA juga menjadi nilai tambah akuntan beregister, baik di taraf lokal maupun internasional. 

Nilai tambah tersebut adalah pengakuan sebagai akuntan profesional sesuai standar internasional dari IFAC. Selain itu, para 

pemegang CA juga akan selalu dijaga kompetensinya, dapat diberikan tanggung jawab untuk mengambil keputusan signifikan 

dalam bidang-bidang terkait dengan pelaporan keuangan untuk kepentingan publik, dan diakui oleh organisasi profesi negara lain. 

8 Katalog IAI 2016


Tujuan 

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyelenggarakan ujian CA berdasarkan ketentuan IFAC, peraturan perundang-undangan, 

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain yang berlaku. 

IAI menyelenggarakan ujian CA dengan tujuan untuk mendapatkan Akuntan sebagai Anggota Utama IAI yang memiliki: 

a. Kualifikasi untuk menjalankan peran sebagai Akuntan Profesional sesuai kompetensi utama dan kompetensi khusus CA. 

b. Komitmen tinggi terhadap etika, nilai-nilai dan perilaku profesional yang tinggi; dan 

c. Keahlian profesional untuk menjalankan peran tersebut. 

Ujian CA diselenggarakan berdasarkan atas prinsip-prinsip dasar, yaitu: kompetensi, objektivitas, indipenden, integritas, transparan, 

fairness, adil dan bertanggung jawab. Setiap peserta dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ujian CA harus melaksanakan 

ujian dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip tersebut, etika profesi, dan ketentuan peraturan yang berlaku yang ditetapkan IAI. 

SEBUTAN PROFESI 

Sertifikat CA diberikan kepada seseorang yang dinilai telah memenuhi kualifikasi untuk menjalankan peran sebagai Akuntan 

Profesional sesuai kompetensi utama dan kompetensi khusus CA. Pemegang sertifikat CA mendapatkan sebutan (designation) 

profesi sebagai Chartered Accountant Indonesia disingkat "CA". 

Untuk memperoleh sebutan CA, sesorang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 

1. Lulus ujian sertifikasi CA Indonesia yang dilaksanakan oleh IAI; dan 

2. Memiliki pengalaman dan/atau menjalankan praktik keprofesian di bidang akuntansi, baik di sektor pendidikan, korporasi, 

sektor publik, maupun praktisi akuntan publik yang dapat diverifikasi paling sedikit 3 (tiga) tahun di bidang akuntansi yang 

diperoleh dalam 7 (tujuh) tahun terakhir; dan 

3. Sebagai Anggota IAI 

Syarat PESERTA UJIAN CA 

Untuk dapat mengikuti ujian, sesorang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 

1. Peserta harus menjadi anggota IAI 

2. Memenuhi salah satu persyaratan sebagai berikut: 

a. Memiliki pendidikan paling rendah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1) di bidang akuntansi yang diselenggarakan 

oleh perguruan tinggi Indonesia atau luar negeri yang telah disetarakan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan 

ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan. 

b. Memiliki pendidikan magister (S-2) atau doktor (S-3) yang menekankan penerapan praktik-praktik akuntansi dari 

perguruan tinggi Indonesia atau perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan oleh instansi yang berwenang sesuai 

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan. 

c. Mengikuti pendidikan program profesi akuntan (PPAk), dengan ketentuan telah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 

pada mata ujian yang akan diikuti; atau 

d. Memiliki sertifikat teknisi akuntansi level 6 (enam) berdasarkan kerangka kualifikasi nasional Indonesia sesuai dengan 

ketentuan peraturan perundang-undangan. 


9

Tentukan 

Kesuksesanmu 

KOMPETENSI CA 

Kompetensi Utama 

1. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam mengelola sistem pelaporan yang menghasilkan laporan keuangan 

dan laporan lainnya yang bernilai tinggi sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola, etika profesional dan integritas. 

2. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam pengambilan keputusan bisnis dengan mempertimbangkan 

dinamika lingkungan bisnis global. 

Kompetensi Khusus 

1. CA memiliki kemampuan menyusun, menyajikan dan mengevaluasi laporan keuangan grup entitas dan laporan 

perusahaan sesuai dengan standar global yang berlaku. 

2. CA memiliki kemampuan mengevaluasi sistem informasi dan pengendalian internal berbasis teknologi informasi 

yang dapat: 

a. Menghasilkan sistem pelaporan perusahaan yang relevan dan andal. 

b. Mengidentifikasi dan mengomunikasikan risiko pengendalian dan konsekuensinya untuk membuat 

rekomendasi. 

3. CA dapat mengevaluasi tata kelola korporat, peran dan tanggungjawab sosial dan lingkungan korporat. 

4. CA menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai etika individu dan profesional. 

5. CA memiliki kemampuan untuk mengembangkan pendekatan multi disiplin yang ter integrasi untuk mengevaluasi 

strategi dan keputusan bisnis, serta dapat memberi masukan kepada para eksekutif dalam berbagai penetapan 

strategi dan keputusan bisnis dalam lingkup nasional dan internasional. 

6. CA memiliki kemampuan untuk menetapkan kebijakan dan pengelolaan perpajakan yang taat pada aturan 

perpajakan dan optimal bagi perusahaan dalam lingkup global. 

7. CA dapat mengevaluasi praktik-praktik akuntansi manajemen guna meningkatkan nilai organisasi. 

8. CA dapat mengevaluasi keputusan strategis keuangan perusahaan. 

9. CA memiliki kemampuan untuk berfikir dan bertindak sebagai pemimpin. 

10. CA memiliki sikap untuk terus melakukan pembelajaran agar dapat mempertahankan kompetensi profesionalnya. 

11. CA memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dan hasil pemikiran secara lisan dan tulisan. 

12. CA memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang atau fungsi lain dalam organisasi 

dan antar organisasi. 

10 Katalog IAI 2016



CA Tentukan 

Kesuksesanmu! 

Dengan CA, kami siap 

hadapi Masyarakat 

Ekonomi ASEAN. 


11

Tentukan 

Kesuksesanmu 

PERFORMANCE 

CA as 

Creator of Value 

CA as 

Reporter of Value 

CFO/FD, 

Controller, 

Management 

Accountant, 

Business Analyst, 

Public Sector, 

Academician, 

Auditor 

CA as 

Enabler of Value 

CA as 

Preserver of Value 

CONFORMANCE 

CA dapat menduduki fungsi dan posisi puncak dalam lingkup: 

1. Manajerial, dengan posisi sebagai Chief Excecutive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), Chief Operating 

Officer (COO), Direktur BUMN, Direktur Operasional dan Treasury sebagai penanda tangan laporan keuangan 

perusahaan. 

2. Operasional, dengan posisi sebagai Business Unit Controller, Financial and Performance Analyst, Cost 

Accountanting Manager, HR Manager, Business Support Manager. 

3. Management Control dengan posisi sebagai Business Assurance Manager, Risk Manager, Compliance Manager, 

Internal Auditor. 

4. Accounting & Stakeholder Communications sebagai Group Controller, Head of Reporting, Investor 

Relation Manager, Finance & Accounting Manager. 

5. Sektor Publik; seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai pejabat yang bertanggung 

jawab terhadap laporan keuangan entitas sektor publik. 

6. Akademik; seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai dosen, pimpinan fakultas/ 

universitas. 

7. Audit Assurans*; seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai auditor partner 

penandatangan laporan audit. 

Dengan fungsi di posisi puncak inilah seorang CA dapat dikatakan berperan sebagai creators, enablers, preservers 

dan reporters untuk menciptakan sustainable value dalam bisnis. 

*mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku 

12 Katalog IAI 2016


Hanya Untuk 

Mereka yang Terpilih 

Sebutan Chartered Accountant hanya diberikan kepada orang-orang terpilih yang 

memiliki kualifikasi tertentu. Mereka menjalankan tanggungjawab profesi, selalu 

mengacu pada kepentingan publik, berintegritas, serta objektif. Mereka juga memiliki 

kompetensi dan kehati-hatian profesional, teguh menjaga rahasia, berperilaku 

profesional dan menjalankan jasa profesionalnya dengan standar teknis yang relevan. 

JADWAL UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA) 

No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan 

1 Ujian Chartered Accountant - Periode I Tahun 2016 26 - 29 Januari 2016 

2 Ujian Chartered Accountant - Periode II Tahun 2016 19 - 22 April 2016 

3 Ujian Chartered Accountant - Periode III Tahun 2016 2 - 5 Agustus 2016 

4 Ujian Chartered Accountant - Periode IV Tahun 2016 18 - 21 Oktober 2016 


13

Tentukan 

Kesuksesanmu 

UJIAN CHARTERED 

ACCOUNTANT INDONESIA 

TATA CARA PENDAFTARAN UJIAN CA 

1. Pendaftaran peserta dilaksanakan dengan melengkapi formulir pendaftaran yang dapat diperoleh melalui website IAI di 

www.iaiglobal.or.id disertai dokumen pendukung per peserta. 

2. Dokumen pendukung terdiri dari: 

a. kopi kartu Anggota Madya IAI yang masih berlaku atau bukti keanggotaan lainnya; 

b. kopi ijazah pendidikan terakhir; 

c. 2 (dua) lembar foto berwarna ukuran 4 × 6 cm dengan latar belakang putih; 

d. bukti pembayaran biaya ujian; dan 

e. surat pernyataan peserta ujian. 

3. Formulir pendaftaran dan dokumen pendukung bagi peserta ujian umum dapat disampaikan secara langsung di sekretariat 

IAI Pusat atau melalui IAI Wilayah atau dengan mengirimkan berkas melalui email/fax/surat ditujukan kepada bagian pendaftaran/sertifikasi 

IAI dengan alamat: Graha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta Pusat, 10310. 

4. Formulir pendaftaran dan dokumen pendukung yang disampaikan melalui email/fax/surat sudah harus diterima di sekretariat 

IAI Pusat paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan ujian. 

5. Pendaftaran peserta ujian CA yang merupakan mahasiswa PPAk dilaksanakan secara kolektif oleh penyelenggara PPAk 

dengan melengkapi formulir pendaftaran dan dokumen pendukung per peserta. 

6. Calon peserta yang tidak melengkapi formulir pendaftaran dan dokumen pendukung dengan lengkap tidak dapat dinyatakan 

sebagai peserta ujian. 

14 Katalog IAI 2016


PATHWAY 

CHARTERED ACCOUNTANT INDONESIA 

REGISTER NEGARA AKUNTAN 

Akuntan Indonesia 

PENGALAMAN PRAKTIK 

[minimal 3 tahun, 2 tahun untuk peserta PPAk] 

PROFESSIONAL LEVEL 

UJIAN CA 

Pelaporan 

Korporat 

Manajemen 

Stratejik dan 

Kepemimpinan 

Tata Kelola 

Korporat & 

Etika 

Akuntansi 

Manajemen 

Lanjutan 

Manajemen 

Perpajakan 

Manajemen 

Keuangan 

Lanjutan 

Sistem 

Informasi & 

Pengendalian 

Intern 

Pendidikan Program 

Profesi Akuntan (PPAk) 

Paling rendah lulusan 

DIV/S1 Akuntansi 

atau Setara 

FOUNDATION LEVEL 

Lulusan S2/S3 

Akuntansi Terapan 

Teknisi Akuntansi 

Level 6 

Matrikulasi 

Paling rendah 

lulusan DIV/S1 

Non Akuntansi atau 

Setara 


15

Tentukan 

Kesuksesanmu 

”Dalam menghadapi persaingan 

global yang sangat ketat, kita 

memerlukan CA yang dibentuk 

dan dijaga melalui proses terbaik 

sesuai benchmark internasional. 

Akuntan profesional akan terlibat 

sangat aktif dalam perekonomian 

Indonesia di berbagai sektor dan 

tingkatan. Di tangan generasi 

saat ini dan penerus kitalah, 

praktik-praktik terbaik akuntansi 

itu akan disandarkan untuk 

menciptakan sebuah proses 

bisnis berkelanjutan.” 

Prof. Drs. Muhammad Nasir, M.Si., Ak., Ph.D., CA. 


INDONESIA 

16 Katalog IAI 2016


SILABUS UJIAN CA 

1. PELAPORAN KORPORAT 

• Overview atas conceptual framework dalam pelaporan keuangan entitas komersial, entitas publik/pemerintah, ETAP, dan entitas 

berlandaskan syariah dan perbedaan diantara conceptual framework 

• Studi kasus atas penggunaan conceptual framework dalam pelaporan keuangan 

• Pelaporan keuangan ETAP dan nirlaba, perbedaan standar akuntansi untuk ETAP dan IFRS, Penerapan standar akuntansi untuk 

ETAP 

• Transaksi berbasis syariah dan pelaporan keuangan syariah 

• Kombinasi bisnis dan konsolidasi 

• Pengaruh perubahan kurs valuta asing 

• Properti investasi, sewa, dan penurunan nilai aset 

• Imbalan kerja 

• Pendapatan, kebijakan, dan estimasi akuntansi dan kesalahan, dan pajak penghasilan 

• Instrumen keuangan (pengakuan dan pengakuran, penyajian, pengungkapan) 

• Analisis laporan keuangan, kinerja, dan kepatuhan atas entitas komersial, nirlaba, dan ETAP 

• Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah 

• Pelaporan berkelanjutan dan pelaporan terintegrasi 

2. ETIKA PROFESI DAN TATA KELOLA KORPORAT 

• Pengantar Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat 

• Teori Etika dan Pengambilan Keputusan Beretika 

• Lingkungan Etika dan Akuntansi 

• Etika Akuntan Profesional (Kode Etik Akuntan Profesional dan IFAC Code of Ethics (Part A dan Part C) 

• Etika Akuntan Profesional (IFAC Code of Ethics (Part B)) 

• Iklim Etika dan Integritas Organisasi 

I. Alasan diperlukan Tata Kelola yang Baik dan Etika Bisnis 

II. Definisi dan Prinsip Dasar Tata Kelola 

III. Tinjauan Struktur Tata Kelola di Indonesia 

IV. Prinsip-prinsip Tata Kelola menurut OECD 

V. Manfaat Tata Kelola bagi Korporat dan Lingkungan 

VI. Overview Regulasi dan Pedoman Tata Kelola di Indonesia 

VII. Instrumen Penilaian dan Bukti Empiris terhadap Praktek Tata Kelola di Indonesia dan ASEAN 

• Prinsip Perlindungan Terhadap Hak Pemegang Saham 

• Prinsip Perlakuan Setara terhadap Pemegang Saham 

• Prinsip Tanggung Jawab Dewan 

• Komite-komite dibawah Dewan Komisaris 

• Disclosure dan Transparency, Internal Control 

• Peran dan Tanggung Jawab Auditor Eksternal dan Internal 

• Prinsip Peran Pemangku Kepentingan dan Tanggung Jawab Korporat 

3. MANAJEMEN STRATEJIK DAN KEPEMIMPINAN 

• Pengantar Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan 

• Pemetaan Arah Perusahaan: Visi dan Misi, Tujuan, dan Strategi 

• Evaluasi Lingkungan Eksternal Perusahaan 

• Evaluasi Sumber Daya, Kapabilitas, dan Daya Saing 

• Strategi Kompetitif Generik 

• Penguatan Posisi Kompetitif: Langkah Stratejik, Waktu, dan Lingkup Operasi 

• Strategi Bersaing di Pasar Internasional 

• Strategi Korporat: Diversifikasi dan Multibisnis 

• Etika, Tanggung Jawab Sosial Korporat, Keberlanjutan Lingkungan, dan Strategi 

• Membangun Organisasi yang Mampu Melaksanakan Strategi dengan Baik: Sumber Daya Manusia, Kemampuan, dan Struktur 

• Mengelola Operasi Internal: Tindakan yang Mendorong Pelaksanaan Strategi dengan Baik 

• Budaya Perusahaan dan Kepemimpinan: Kunci Pelaksanaan Strategi dengan Baik 

• Kepemimpinan Stratejik 

• Perubahan Stratejik dan Organisasi 


17

Tentukan 

Kesuksesanmu 

4. MANAJEMEN PERPAJAKAN 

• Pengantar KUP 

• Pengantar PPh 

• Pengantar PPN 

• Pengertian Dasar Manajemen Pajak 

• Pemilihan Sumber Pembiayaan 

• Tax Planning dan Pengendalian atas Penghasilan Usaha dan Penghasilan Lainnya 

• Tax Planning dan Pengendalian atas Unsur-unsur Beban Pokok Penjualan dan Pengurang Penghasilan Bruto 

• Tax Planning dan Pengendalian atas PPh Pasal 21 

• Tax Planning dan Pengendalian atas unsur-unsur objek withholding tax (selain PPh Pasal 21) 

• Tax Planning dan Pengendalian atas Pajak Pertambahan Nilai 

• Tax Planning dalam pemanfaatan tax incentives 

• Konsep dasar pajak internasional 

5. AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN 

• Pengantar Akuntansi Manajemen Lanjutan 

• Pengembangan Sistem Manajemen Biaya 

• Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Efisiensi 

• Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik - Pelanggan 

• Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik - Produk 

• Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan Jangka Pendek 

• Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Perencanaan Laba 

• Akuntansi Manajemen Lingkungan 

• Landasan Sistem Pengendalian Stratejik 

• Proses Penyusunan Anggaran 

• Sistem Pengendalian Stratejik - Penekanan pada Pengendalian Keuangan 

• Sistem Pengendalian Stratejik Terintegrasi 

• Sistem Pengendalian Stratejik - Proses Pembangunan “Awareness dan Keselarasan (Alignment)” 

• Sistem Pengendalian Stratejik - Keterkaitan dengan Sistem Kompensasi 

6. MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN 

• Pengelolaan Nilai Perusahaan, Strategi, dan Nilai Perusahaan 

• Perhitungan Penciptaan Nilai 

• Pengukuran Kinerja Perusahaan Keseluruhan 

• Merjer, Akuisisi, dan Divestasi 

• Kesulitan Keuangan 

• Manajemen Tresuri dan Modal Kerja 

• Options dan Manajemen Keuangan 

• Warrants dan Convertibles 

• Derivatif dan Lindung Nilai Resiko 

• Manajemen Risiko Perusahaan 

• Strategi Pendanaan 

• Teori dan Pasar Valuta Asing 

• Penentuan dan Peramalan Nilai Tukar, Transaction Exposure 

• Operating Exposure dan Translation Exposure 

7. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL 

• Pengantar Sistem Informasi dan Pengendalian Internal 

• Sistem Informasi Eksekutif (EIS) 

• Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung Sistem Informasi 

• Sistem Informasi dan Pengendalian Internal 

• Audit atas Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi 

• Siklus Proses Bisnis 

• Pembahasan Kasus: Mengidentifikasi Kelemahan dari Narasi suatu Siklus Akuntansi dan Memberikan Rekomendasi Pengendalian 

yang Disarankan. 

• Siklus Proses Bisnis Pendukung: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Siklus Penggajian 

• Siklus Proses Bisnis Pendukung: Buku Besar (General Ledger) dan Siklus Pelaporan 

• Internal Control over Financial Reporting: Implementasi and Desain IcoFR 

• Internal Control over Financial Reporting: Evaluasi dan Pelaporan ICoFR 

• Pembahasan Kasus: Siklus dalam Industri Jasa Keuangan. 

18 Katalog IAI 2016


”Pemerintah percaya 

jika profesi akuntan 

bisa menciptakan 

good governance dan 

akuntabilitas yang lebih baik. 

Akuntan dapat membantu 

mewujudkan pemerintahan 

yang bersih dan terbebas 

dari korupsi. Ini penting, 

karena korupsi sangat 

merusak ekonomi bangsa. 

Hanya dengan begitu 

cita-cita pembangunan 

berkelanjutan dapat 

dicapai.” 

Ignasius Jonan, MBA., Ak., CA., CPA. 

ANGGOTA DEWAN PENASIHAT IAI & MENTERI perhubungan RI 




19

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Berbicara tentang perjuangan 

dan sejarah perjalanan profesi, 

yang membawa Akuntan 

Indonesia ke posisi yang sangat 

terhormat pada hari ini. 

EDISI 

REVISI 

20 Katalog IAI 2016 

Pemesanan buku dapat dilakukan melalui email ke ipan.sukmana@iaiglobal.or.id/registrasi@iaiglobal.or.id atau faks (021) 3900016.


”There’s no substitute 

for competence, 

so devote yourself 

to learning and 

expanding your 

knowledge, not only 

of financial services 

sector, but also of 

business generally. 

But competence must 

be accompanied by 

confidence, which 

can only be gained 

through experience.” 

Olivia Kirtley, CPA., CGMA. 

PRESIDENT OF INTERNATIONAL FEDERATION OF ACCOuNTANTS 




21

Tentukan 

Kesuksesanmu 

MEMEGANG TEGUH 

ETIKA 

PROFESI 

22 Katalog IAI 2016


Akuntan Indonesia yang menyandang sebutan Chartered Accountant 

(CA) memegang teguh prinsip-prinsip dasar keprofesian yang 

merupakan kode etiknya, yaitu: 

Tanggung Jawab Profesi 

Dalam melaksanakan tanggungjawab nya sebagai 

profesional, setiap pemegang CA harus senantiasa 

menggunakan pertimbangan moral dan profesional 

dalam semua kegiatan yang dilakukannya. 

Kepentingan Publik 

Setiap pemegang CA berkewajiban untuk senantiasa 

bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, 

menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan 

komitmen atas profesionalisme. 

Kompetensi dan KehATI -hatian 

Profesional 

Setiap pemegang CA harus melaksanakan jasa 

profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi 

dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk 

mempertahankan pengetahuan dan keterampilan 

profesional pada tingkat yang diperlukan untuk 

memastikan bahwa klien atau pemberi kerja 

memperoleh manfaat dari jasa profesional yang 

kompeten berdasarkan perkembangan praktik, 

legislasi, dan teknik yang paling mutakhir. 

Integritas 

Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan 

publik, setiap pemegang CA harus memenuhi 

tanggung jawab profesionalnya dengan integritas 

setinggi mungkin. 

Objektivitas 

Setiap pemegang CA harus menjaga obyektivitasnya 

dan bebas dari benturan kepentingan dalam 

pemenuhan kewajiban profesionalnya. 

Perilaku Profesional 

Setiap pemegang CA harus berperilaku yang 

konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan 

menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan 

profesi. 

Kerahasiaan 

Setiap pemegang CA harus menghormati 

kerahasiaan informasi yang diperoleh selama 

melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai 

atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa 

persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban 

profesional atau hukum untuk mengungkapkannya. 

Standar Teknis 

Setiap pemegang CA harus melaksanakan jasa profesionalnya 

sesuai dengan standar teknis dan standar 

profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya 

dan dengan berhati-hati, pemegang CA mem punyai 

kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari 

penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan 

dengan prinsip integritas dan obyektivitas. 


23

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Benefit Anggota IAI 

Satu Sebutan, Sejumlah Benefit 

Banyak benefit yang didapatkan seorang akuntan yang menjadi Anggota IAI. Benefit yang didapatkan, antara lain: 

1 

2 

Kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis dan pergaulan secara profesional akan terbuka luas seiring 

dengan keaktifan sebagai anggota dalam setiap kegiatan profesi yang dilaksanakan oleh IAI; 

Memperoleh prioritas kesempatan berpartisipasi aktif dalam dinamika profesi. Peran anggota dalam 

perumusan standar profesi terwujud melalui kegiatan public hearing Standar Akuntansi Keuangan (SAK). 

Anggota dapat berkontribusi penuh dengan menyatakan pendapat, mengajukan usul, saran, maupun 

pertanyaan menyangkut SAK yang akan diterbitkan; 

3 

4 

5 

IAI Knowledge Center akan memfasilitasi peningkatan kompetensi anggota secara rutin dan gratis melalui 

kegiatan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) yang bervariasi dengan materi terkini, pembicara yang 

berkualitas, dan pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya, termasuk bekerjasama dengan asosiasi profesi 

internasional; 

Identitas keprofesian berupa kartu anggota secara eksklusif dapat digunakan untuk memperoleh tarif 

khusus pada berbagai kegiatan, seperti lokakarya, seminar, pelatihan, konvensi, dan acara-acara lainnya yang 

diselenggarakan oleh IAI serta atas berbagai produk dan terbitan IAI; 

Kemudahan akses informasi terkini perkembangan profesi secara nasional dan internasional melalui media 

komunikasi dan informasi yang dilaksanakan oleh IAI. Anggota berhak mendapat fasilitas download berbagai 

materi referensi dan Majalah Akuntan Indonesia yang tersedia di website IAI, www.iaiglobal.or.id dan fasilitas IAI 

Lounge; 

6 

Akuntan Indonesia telah berkarya memberi nilai tambah dalam dunia bisnis. Kesuksesan akan senantiasa 

tumbuh bersama profesionalisme. Dengan bergabung menjadi anggota IAI, Anda akan dipercaya memiliki 

komitmen besar akan profesionalisme untuk menjadi seorang yang terbaik dan sukses di bidang akuntansi dan 

keuangan. 

24 Katalog IAI 2016


Anggota Utama 

Adalah Akuntan Profesional yang memenuhi seluruh kriteria berikut: 

1 

2 

3 

4 

Memiliki Register Negara untuk Akuntan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan 

memiliki sertifikat Chartered Accountant; 

Memiliki pengalaman dan/atau menjalankan praktik keprofesian di bidang akuntansi, baik di sektor 

pendidikan, korporasi, sektor publik, maupun praktisi akuntan publik; 

Menaati dan melaksanakan standar profesi; dan 

Menjaga kompetensi melalui Pendidikan Profesional Berkelanjutan. 

Anggota MAdya 

Adalah individu yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 

1 Memiliki register Akuntan namun belum memenuhi ketentuan sebagai Anggota Utama; atau 

Lulusan DIII/DIV/S1/S2/S3 program studi akuntansi atau pendidikan akuntansi; atau 

2 Memiliki sertifikat lulus ujian sertifikasi akuntansi yang dilaksanakan atau diakui IAI sesuai kriteria yang 

3 ditetapkan dalam peraturan organisasi IAI; atau 

4 Merupakan anggota asosiasi profesi akuntansi lain yang diakui sesuai kriteria yang ditetapkan dalam 

peraturan organisasi IAI. 

Anggota Muda 

Adalah mahasiswa DIII/DIV/S1 Akuntansi program studi akuntansi atau pendidikan akuntansi. 

TATA CARA PENDAFTARAN KEANGGOTAAN SECARA ONLINE 

• Semua pendaftaran keanggotaan baik anggota baru maupun perpanjangan dilakukan secara online melaui 

iailounge.iaiglobal.or.id; atau 

• Pembayaran keanggotaan melalui: 

Transfer: 

a/n. Ikatan Akuntan Indonesia 

Bank Mandiri KCP Jakarta Cik Ditiro 

Rek. No. 122.000.665.9398 

BCA KCP Jakarta Thamrin Nine 

Rek. No. 539.5555.666 

Tunai: 

Sekretariat IAI 

Grha Akuntan Ikatan Akuntan Indonesia 

Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta 

Kartu kredit & DEBIT 

(Visa Card dan Master Card) dan debit visa elektron di sekretariat IAI. 


25

BAGAIMANA MELAKUKAN REGISTRASI 

ULANG 

Tentukan 

AKUNTAN BEREGISTER NEGARA 

Kesuksesanmu 

SECARA ONLINE? 

NON Anggota IAI 

Daftar Menjadi 

Member IAI 

Lounge 

Buka 

IAI Lounge 

iailounge.iaiglobal.or.id 

Anggota IAI 

• Anggota Madya 

• Anggota Utama (Pemegang CA IAI) 

Login 

Login menggunakan 

akun: @akuntanindonesia.or.id 


Grha Akuntan 

Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng - Jakarta 

(021) 3190 4232 ext 222, 333 777, 321, 322, 

0878 8155 1441, 0812 9162 3355 

762ECF98 

helpdesk@iaiglobal.or.id 

@IAINews 

iaipusat@akuntanindonesia.or.id 

26 Katalog IAI 2016


Daftar Menjadi 

Anggota IAI 


KEMENTERIAN KEUANGAN 

PIAGAM REGISTER 

NEGARA AKUNTAN 

Dari Kementerian Keuangan 

Daftar pemegang RNA yang telah 

diterbitkan oleh Kementerian Keuangan, 

dapat dilihat melalui link: 

keanggotaan.iaiglobal.or.id/info_rna 

Lengkapi Data 

Sesuai Lampiran PMK No. 25/PMK.01/2014 

pasal 26 poin A tentang Akuntan 

Beregister Negara 

iai.pusat 

0818717251 


IAI Knowledge Center Depok: 021-7720 1991 

IAI Knowledge Center Mall of Indonesia (MOI), 0852 1911 3131 

IAI Knowledge Center Serpong, 021-9890 0957 

IAI Knowledge Center Daan Mogot, 021-9820 6950 

27

Tentukan 

Kesuksesanmu 

PENDIDIKAN 

PROFESIONAL 

BERKELANJUTAN 

Akuntan Profesional harus selalu meng-update keilmuan dan pengetahuan tentang standar akuntansi 

terbaru agar selalu bisa memenuhi tuntutan publik pengguna jasa. Dinamika akuntansi yang terus 

berkembang mengikuti perkembangan zaman, menuntut para Akuntan Profesional untuk tetap bisa 

menjaga profesionalismenya. Akuntan manapun yang tidak meng-update diri akan menjadi obsolete dan 

jasa yang diberikan tidak lagi relevan. 

Dalam rangka menjaga profesionalisme para akuntan, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 25/ 

PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara mewajibkan Akuntan Profesional mengikuti Pendidikan 

Profesional Berkelanjutan (PPL) yang diselenggarakan Ikatan Akuntan Indonesia dan institusi lain yang 

diakui. Langkah ini sejalan dengan ketentuan International Federation of Accountants (IFAC) dan best 

practice yang diterima secara global. 

28 Katalog IAI 2016


Ketentuan Umum PPL 

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IAI telah 

mengatur dan menetapkan bahwa seluruh Anggota IAI 

berkewajiban mengikuti PPL. 

Kewajiban PPL 

1 

Anggota Utama IAI pemegang sebutan Chartered 

Accountant Indonesia wajib memelihara dan 

meningkatkan kompetensi melalui kegiatan PPL. 

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 25/ 

PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Ne gara 

mewajibkan seluruh Akuntan untuk menjaga kompetensi 

melalui Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) 

dan menyampaikan laporan realisasi PPL kepada Ikatan 

Akuntan Indonesia (IAI). 

Pasal 16 PMK 25/PMK.01/2014 antara lain menyebutkan, 

PPL dapat ditempuh melalui kegiatan PPL yang 

diselenggarakan oleh IAI, PPPK, dan/atau pihak lain yang 

diakui oleh IAI dan/atau PPPK. 

Akuntan wajib mengikuti PPL paling sedikit berjumlah 30 

(tiga puluh) Satuan Kredit PPL (SKP) setiap tahun. Sebagai 

anggota International Federation of Accountants (IFAC), IAI 

mewajibkan 120 SKP bagi setiap Akuntan selama 3 (tiga) 

tahun. 

1 

2 

Pendidikan Profesional Berkelanjutan 

(PPL) adalah kegiatan belajar terus menerus 

(continuous learning) yang harus ditempuh 

oleh akuntan profesional agar senan tiasa dapat 

memelihara, meningkatkan dan mengembangkan 

kompetensi profesionalnya. 

Tujuan PPL adalah untuk: 

Mendorong akuntan profesional memelihara, 

meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi 

profesionalnya secara berkesinambungan; membekali 

akuntan profesional de ngan pengetahuan 

dan keahlian mutakhir di bidangnya sehingga 

mampu menerapkannya dengan baik dalam menjalankan 

tugas dan kewajiban profesional mereka; 

serta menjaga dan meningkatkan kepercayaan 

masyarakat kepada profesi akuntan dengan 

menunjukkan bahwa akuntan memiliki standar 

kompetensi profesional sesuai dengan harapan 

ma syarakat pengguna jasa. 

Teknik penghitungan dan pelaporan SKP dapat 

dilakukan secara online melalui: iailounge.iaiglobal.or.id 

2 

3 

4 

5 

6 

Kegiatan PPL dapat ditempuh melalui kegiatan 

PPL yang diselenggarakan oleh IAI, atau pihak lain 

yang diakui IAI. 

Kegiatan PPL seperti: 

a. Pelatihan, kursus, lokakarya, workshop, diskusi 

panel, seminar, konferensi, konvensi atau 

simposium; 

b. Program pascasarjana pada bidang studi yang 

relevan dengan kompetensi akuntan; 

c. Program belajar jarak jauh yang relevan dengan 

kompetensi akuntan; 

d. Penulisan artikel, majalah, atau buku de ngan 

materi yang relevan dengan kompetensi 

akuntan dan dipublikasikan; 

e. Riset profesional atau studi terhadap bidangbidang 

yang relevan dengan kompetensi 

akuntan; 

f. Menjadi anggota Dewan/Komite Teknis IAI 

atau organisasi profesi lainnya yang diakui 

IAI yang mengharuskan yang bersangkutan 

menyiapkan atau mereview materi-materi 

yang bersifat teknis yang relevan dengan 

kompetensi akuntan. 

Jumlah Satuan Kredit PPL (SKP) yang wajib diikuti 

oleh Anggota Utama IAI pemegang sebutan 

Chartered Accountant Indonesia pa ling sedikit 

berjumlah 120 (seratus dua puluh) SKP dalam 

periode 3 (tiga) tahun. 

Dalam memenuhi kewajibannya, Anggota Utama 

IAI pemegang sebutan Chartered Accountant 

Indonesia harus memenuhi sekurang-kurangnya 

30 (tiga puluh) SKP dalam 1 (satu) tahun. 

Anggota Utama IAI pemegang sebutan Chartered 

Accountant Indonesia wajib menyampaikan laporan 

realisasi PPL tahunan dengan lengkap kepada IAI 

pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. 


29

Tentukan 

Kesuksesanmu 

UNTUK ANGGOTA IAI 

PERHITUNGAN SKP 

1. Perhitungan SKP kegiatan pelatihan, kursus, lokakarya, diskusi panel, seminar, konferensi, konvensi dan simposium adalah 

sebagai berikut: 

a. Satu SKP terdiri dari 50 menit efektif pelatihan; 

b. Bila suatu kegiatan terdiri dari beberapa sesi atau bagian, maka SKP dihitung setelah menjumlahkan terlebih dahulu 

waktu atau menit untuk seluruh sesi dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya, jumlah waktu dibagi dengan 50 menit dengan 

pembulatan apabila hasilnya berupa pecahan. 

2. Perhitungan SKP untuk Peserta Kegiatan Program Pascasarjana. 

Bagi peserta kegiatan program pascasarjana diakui nilai SKP berdasarkan SKS yang diambilnya dengan ketentuan 1 SKS = 1 SKP. 

Dalam periode tiga tahunan, maksimum SKP yang bisa diakui untuk belajar jarak jauh adalah 36 SKP. 

3. Perhitungan SKP untuk Pengajar atau Pembicara pada Suatu Program PPL. 

Pengajar atau pembicara pada program PPL berhak mendapat SKP untuk persiapan dan presentasi yang dilakukannya. 

Untuk presentasi, SKP dihitung berdasarkan jumlah waktu tatap muka. Di samping itu, jika pengajar atau pembicara tersebut 

melaksanakan suatu program untuk pertama kalinya, maka dia berhak menerima SKP untuk waktu aktual yang digunakan untuk 

persiapan. Waktu persiapan ini dibatasi maksimal 2 kali waktu yang diperlukan untuk menyampaikan materi presentasinya. 

Untuk presentasi yang pernah dilakukan sebelumnya, pembicara atau pengajar tidak akan menerima SKP kecuali jika pembicara 

atau pengajar tersebut dapat menunjukkan bahwa materi presentasi telah diubah secara signifkan dan perubahan 

tersebut memerlukan persiapan atau penelitian tambahan yang signifikan. 

4. Perhitungan SKP untuk Kegiatan Belajar Jarak Jauh. 

Bila seseorang menjalani program belajar jarak jauh, maka dia berhak mendapatkan SKP dengan perhitungan 1 SKS = 1 SKP. 

Dalam periode tiga tahunan, maksimum SKP yang bisa diakui untuk kegiatan belajar jarak jauh adalah 36 SKP. 

5. Perhitungan SKP untuk Kegiatan Penulisan Artikel yang Dipublikasikan, Buku atau Modul Pelatihan. 

Penulis artikel, buku atau program PPL berhak menerima SKP untuk waktu aktual yang digunakannya dalam melakukan penelitian 

dan penulisan, sepanjang waktu yang digunakan tersebut meningkatkan kompetensi profesionalnya. Dalam periode tiga 

tahunan, maksimum SKP yang bisa diakui untuk kegiatan menulis artikel, buku atau modul adalah 30 SKP. 

6. Perhitungan SKP untuk Kegiatan Penelitian atau Riset Profesional. 

Peneliti berhak menerima 36 SKP untuk setiap penelitian yang dilaksanakan. Dalam periode tiga tahunan, jumlah maksimum 

SKP yang bisa diakui untuk kegiatan penelitian adalah 36 SKP. 

7 Perhitungan SKP untuk Partisipasi sebagai Anggota Komite Teknis di IAI. 

Sebagai anggota komite teknis IAI, seseorang berhak mendapatkan 12 SKP per tahun. 

KEUNGGULAN PROGRAM PPL IAI 

Ikatan Akuntan Indonesia menawarkan kegiatan PPL yang bervariasi. Kegiatan kami didesain untuk para profesional yang tertarik 

mengenai informasi terkini di bidang akuntansi, akuntansi syariah, keuangan, akuntansi manajemen, perbankan, auditing, dan jasa 

professional lainnya dalam rangka pengembangan pengetahuan dan praktik bisnis, keuang an, atestasi, nonatestasi dan akuntansi. 

Baik bagi mereka yang sudah berada pada tingkat lanjut, menengah, ataupun baru di bidang akuntansi. Beberapa keunggulan program 

pendidikan dan pelatihan yang kami selenggarakan adalah: 

1. Pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya. 

Jasa pelatihan yang diberikan Ikatan Akuntan Indonesia memberikan nilai tambah yang besar bagi para pengguna, dengan 

pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya. Kami melakukannya dengan menggunakan pengalaman dari seluruh sumber daya IAI, 

tidak hanya instruktur yang terlibat, tetapi seluruh praktisi yang terkait dengan IAI. 

30 Katalog IAI 2016


2. Kualitas Materi dan Modul Pelatihan. 

Modul dan materi pelatihan yang selalu disesuaikan dengan perkembangan terkini peraturan, dunia bisnis dan standar akuntansi 

keuangan yang dikeluarkan IAI diantaranya standar yang berkaitan dengan akuntansi keuang an umum, akuntansi syariah, 

dan standar yang berkaitan dengan usaha spesifik lainnya. 

3. Pembicara/Instruktur yang berpengalaman dan kompeten. 

Instruktur terseleksi dari segi pengalaman, wawasan, pengetahuan dan teknik presentasi. Dengan pendayagunaan jaringan IAI 

sepenuhnya, IAI dapat menghadirkan instruktur dengan kualifikasi tinggi serta telah dikenal oleh publik. Mereka merupakan 

pengurus IAI, Anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Anggota Komite Akuntansi Syariah, Dewan Standar Profesional 

Akuntan Publik, dan Praktisi dari Kantor Akuntan Publik ataupun perusahaan terkemuka lainnya sebagai anggota IAI maupun 

mitra IAI. 

4. Metode pelatihan. 

Pelatihan disampaikan dengan metode presentasi, diskusi interaktif, penyampaian studi kasus, yang melibatkan keaktifan peserta 

dan evaluasi untuk menilai hasil pelatihan yang diberikan kepada peserta. 

5. Aktivitas yang terencana. 

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sudah terencana mulai dari awal tahun terkoordinasi dengan baik dan ditangani 

oleh staf permanen yang berkualitas. 

6. Pengalaman yang memadai. 

IAI telah menjalin kerjasama pelatihan dengan perusahaan swasta, instansi pemerintah, regulator, BUMN, KAP dan beberapa 

perusahaan, dari berbagai jenis industri. 

KETENTUAN ADMINISTRASI PPL 

CARA PENDAFTARAN 

1. Pendaftaran PPL secara online melalui iailounge.iaiglobal.or.id 

2. Melalui Email: registrasi@iaiglobal.or.id, pendidikan@iaiglobal.or.id, atau marketingiaipusat@iaiglobal.or.id 

3. Melalui Telpon: (021) 3190 4232 ext. 777, 222, 333, 320, 321, (021) 391 9089, 0878 8155 1441, dan 0812 9162 3355 

4. Melalui Fax: (021) 3900016, (021) 3152076 

TATA CARA PENDAFTARAN PPL SECARA ONLINE 

• Semua pendaftaran PPL dilakukan secara online melaui iailounge.iaiglobal.or.id; atau 

• Pembayaran melalui: 

Transfer: 

a/n. Ikatan Akuntan Indonesia 

Bank Mandiri KCP Jakarta Cik Ditiro 

Rek. No. 122.000.431.206.5 

BCA KCP Jakarta Thamrin Nine 

Rek. No. 539.539.1957 

Tunai: 


Grha Akuntan Ikatan Akuntan Indonesia 

Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta 

Kartu kredit & DEBIT 

(Visa Card dan Master Card) dan debit visa elektron di sekretariat IAI. 


31

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Jadwal PPL IAI PUSAT 

JANUARI 

NO TANGGAL JUDUL KATEGORI 

1 12 - 13 Januari Fast Closing : Monthly & Year Account and Tax Impact AM & MK 

2 12 Januari Pengukuran Nilai Wajar-PSAK 68 AKUNTANSI KEUANGAN 

3 12 Januari Fasilitas PPh atas Revaluasi Aset Tetap dan REITs PERPAJAKAN 

4 13 - 14 Januari Akuntansi Manajemen Rumah Sakit AM & MK 

5 13 - 15 Januari Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali - PSAK 38 AKUNTANSI KEUANGAN 

6 13-15 Januari Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai PSAK 4, PSAK 15, PSAK 65, AKUNTANSI KEUANGAN 

PSAK 67 

7 19 - 20 Januari Analisis Laporan Keuangan AKUNTANSI KEUANGAN 

8 19 - 20 Januari Cash Flow and Treasury Management Driving Positive Cash AM & MK 

9 19 - 21 Januari Pelaporan Keuangan Entitas AKUNTANSI KEUANGAN 

10 19 Januari Basic Financial Modelling Teknologi Informasi 

11 20 - 21 Januari A Practical Guide to Organisational Budgeting AM & MK 

12 20 - 21 Januari Financial Risk Management AM & MK 

13 20 - 22 Januari 

PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek Perpajakannya- 

PSAk 24, PSAK, ISAK 15 

14 21 - 22 Januari Cost Accounting & Control for Hotel and Restaurant AM & MK 

AKUNTANSI KEUANGAN 

15 23 Januari Aplikasi e-Faktur PERPAJAKAN 

16 27-29 Januari Teknik Audit untuk Pemula AUDIT 

17 26-27 Januari 

Tips dan Trik PPh Pasal 21 Sesuai Peraturan Direktur Jendral Pajak 

No. PER 15/PJ/2013 efektif Januari 2015 

PERPAJAKAN 

18 26-27 Januari Effective Cash Flow Management AM & MK 

19 27 - 28 Januari Forensic Accounting vs Investigative Audit AUDIT 

20 27 - 28 Januari Creative Cash Flow Reporting AM & MK 

FEBRUARI 


1 2 - 3 Februari Creative Accounting vs Tax Planning PERPAJAKAN 

2 2 - 3 Februari Effective Cost Accounting AM & MK 

3 3 - 5 Februari Corporate Cash Management AM & MK 

4 4 Februari Perlakuan Pajak atas Digital Ekonomi PERPAJAKAN 

5 9 - 11 Februari Standar Akuntansi Keuangan Syariah Terkini AKUNTANSI KEUANGAN 

6 9 - 10 Februari Understanding Key Accounting Standards AKUNTANSI KEUANGAN 

7 10 - 11 Februari 

Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan sesuai PSAK 1, PSAK 2, 

PSAK 3, PSAK 25 dan ISAK 17 


8 10 - 11 Februari Tax Treaty vs Tax for Transfer Pricing PERPAJAKAN 

9 10-12 Februari 

Akuntansi Instrumen Keuangan- PSAK 50, PSAK 55, PSAK 60, ISAK 

26, PSAK 26 


32 Katalog IAI 2016


Design dan Implemantasi Strategi Perusahaan: Langkah Sistematis 

10 10-12 Februari 

Menentukan Tujuan Perusahaan, Memilih Strategi yang Tepat dan 

AM & MK 

Implementasinya 

11 11 - 12 Februari Effective Internal Audit and Internal Control AUDIT 

12 16 - 19 Februari PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS AKUNTANSI KEUANGAN 

13 17 - 18 Februari Understanding and Analzying Financial Statement AKUNTANSI KEUANGAN 

14 17 - 18 Februari Financial Reporting Skill AKUNTANSI KEUANGAN 

15 18 Februari Strategic Cost Management AM & MK 

16 19 - 20 Februari Panduan Praktis Akuntansi Dana Desa 

17 23 - 24 Februari Manajemen Resiko untuk Industri Non Perbankan AM & MK 

18 23 - 25 Februari 

Akuntansi Aset Sesuai PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 

9 dan ISAK 11 

AKUNTANSI SEKTOR 

PUBLIK 


19 23 - 25 Februari Accounting for Non Accountant AKUNTANSI KEUANGAN 

20 23 Februari Value Creation Through Cost Control AM & MK 

21 24 - 25 Februari Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi AKUNTANSI KEUANGAN 

22 25 - 26 Februari Internal Control to Prevent Fraud AUDIT 

23 26 - 27 Februari Akuntansi Perkebunan AKUNTANSI KEUANGAN 

MARET 


1 1 - 2 Maret Understanding Performance Audit AUDIT 

2 2 - 3 Maret 



PERPAJAKAN 

3 3 - 4 Maret Audit Sampling : Techniques and Approaches AUDIT 

4 5 Maret Kebijakan Pajak Terkini di Bidang Pemeriksaan PERPAJAKAN 

5 11 Maret Cash Flow Essentials AM & MK 

6 12 Maret Transfer Pricing Series : Intangible Property PER PAJAKKAN 

7 8 Maret Akuntansi Perpajakan untuk Jasa Konstruksi PERPAJAKAN 

8 15 - 16 Maret Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Berbasis Akrual 


PUBLIK 

9 15 - 16 Maret Creative Accounting vs Tax Planning AKUNTANSI KEUANGAN 

10 16 - 17 Maret Analisis Laporan Keuangan AKUNTANSI KEUANGAN 

11 16 - 17 Maret Financial Investigation and Forensic Accounting AUDIT 

12 16 - 17 Maret Analisis Instrumen Investasi AKUNTANSI KEUANGAN 

13 17 - 18 Maret Cash Flow and Treasury Management Driving to Positive Cash AM & MK 

14 19 Maret Aplikasi e-Faktur PERPAJAKAN 

15 22 - 24 Maret 

Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai PSAK 4, PSAK 15, PSAK 65, 

PSAK 67 


16 22 - 24 Maret Creative Accounting vs Tax Planning PERPAJAKAN 

17 22 Maret Pengukuran Nilai Wajar-PSAK 68 AKUNTANSI KEUANGAN 


33

Tentukan 

Kesuksesanmu 

18 23 -24 Maret Sistem Pengelolaan dan Pengendalian Keuangan Pemerintah 


PUBLIK 

19 23 - 24 Maret Akuntansi Asuransi Update - PSAK 28, PSAK 36, PSAK 62 AKUNTANSI KEUANGAN 

20 29 Maret Business Valuation Method and Application AM & MK 

21 29 - 30 Maret Strategic Planning and Effective Corporate Budgeting AM & MK 

22 30 Maret -1 April Corporate Internal Control AUDIT 

23 30 - 31 Maret Advanced Cost Analysis AM & MK 

APRIL 


1 5 - 6 April 

Penyusunan dan Penyajian laporan Keuangan sesuai PSAK 1, PSAK 2, 

PSAK 3, PSAK 25 dan ISAK 17 

2 5 - 6 April Audit of Employee Benefit AUDIT 


3 5 - 7 April Ethics and Governance GOVERNANCE 

4 6 - 7 April Tax Treaty vs Tax for Transfer Pricing PERPAJAKAN 

5 7-8 April Financial Reporting Skill AKUNTANSI KEUANGAN 

6 8 April Manajemen Kantor Jasa Akuntansi (KJA) TEKNOLOGI INFORMASI 

7 9 April Excel Budgeting Techniques for Accountant AM & MK 

8 12- 13 April Internal Control to Prevent Fraud AUDIT 

9 12 -14 April 


PSAK 67 


10 13 - 15 April Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali - PSAK 38 AKUNTANSI KEUANGAN 

11 13-14 April Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi AKUNTANSI KEUANGAN 

12 14-15 April Manajemen Resiko untuk Industri Non Perbankan AM & MK 

13 14-15 April 

Procurement Fraud: Teknik dan Strategi Pendekteksian dan 

Pencegahan Kecurangan dalam Pengadaan 

AUDIT 

14 15 - 16 April Akuntansi Perkebunan AKUNTANSI KEUANGAN 

15 19 - 21 April 

Akuntansi Aset-PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 9 dan 

ISAK 11 


16 20 - 21 April Understanding and Analyzing Financial Statement AKUNTANSI KEUANGAN 

17 20-22 April Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) AKUNTANSI KEUANGAN 

18 23 April Penyelesaian Sengketa Pajak Melalui Keberatan dan Banding PERPAJAKAN 

19 26 - 28 April Standar Akuntansi Keuangan Syariah Terkini AKUNTANSI KEUANGAN 

20 26-27 April Corporate Tax Management PERPAJAKAN 

21 27-28 April Effective Cash Flow Management AM & MK 


1 3 Mei 

MEI 

Transforming Your Finance Function Implementing Activity Based 

Techniques 

AM & MK 

2 3 - 4 Mei Strategic Planning and Effective Corporate Budgeting AM & MK 

3 10 - 11 Mei Creative Accounting vs Tax Planning PERPAJAKAN 

4 10 - 11 Mei SAK ETAP AKUNTANSI KEUANGAN 

34 Katalog IAI 2016


5 10 - 12 Mei Accounting For Non Accountant AKUNTANSI KEUANGAN 

6 11-12 Mei Akuntansi Manajemen Rumah Sakit AKUNTANSI KEUANGAN 

7 11 - 12 Mei Introduction to Integrated Reporting AKUNTANSI KEUANGAN 

8 12-13 Mei Cost Accounting & Control for Hotel and Restaurant AKUNTANSI KEUANGAN 

9 12 Mei Manajemen Kantor Jasa Akuntansi (KJA) TEKNOLOGI INFORMASI 

10 14 Mei Power Point : Enhancing Your Presentation Design TEKNOLOGI INFORMASI 

11 17 - 19 Mei Internal Audit For Sharia Banking AUDIT 

12 17 - 20 Mei PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS AKUNTANSI KEUANGAN 

13 17 - 18 Mei Analisis Laporan Keuangan AKUNTANSI KEUANGAN 

14 18 - 20 Mei 

PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek Perpajakannya- 

PSAk 24, PSAK, ISAK 15 

15 18-19 Mei Effective Cost Accounting AM & MK 


16 21 Mei Transfer Pricing Series : TP Documentation PERPAJAKAN 

17 24-26 Mei 

Akuntansi Instrumen Keuangan- PSAK 50, PSAK 55, PSAK 60, ISAK 

26, PSAK 26 


18 25-26 Mei Fast Closing : Monthly & Year Account and Tax Impact AM & MK 

19 25 - 27 Mei Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah (PAPSI) Sesuai Revisi 2013 AKUNTANSI KEUANGAN 

20 31 Mei - 1 Juni Forensic Accounting vs Investigative Audit AUDIT 

21 31 Mei - 2 Juni Corporate Cash Management AM & MK 


1 1 - 2 Juni Finance For Non Finance Manager AM & MK 

2 1 - 2 Juni Mastering Internal Auditing : Process and Procedure AUDIT 

3 1 - 3 Juni 

Design dan Implementasi Strategi Perusahaan : Langkah Sistematis 

Menentukan Tujuan Perusahaan, Memilih Strategi yang Tepat dan AM & MK 


4 2 Juni Activity Based Budgeting AM & MK 

5 2 Juni Strategic Cost Management AM & MK 

6 2 Juni Advanced Excell Spread Sheet Skills Soft Skill 

7 8 - 9 Juni Tax Treaty vs Tax for Transfer Pricing PERPAJAKAN 

JUNI 

8 8 - 9 Juni Analisis Instrumen Investasi AKUNTANSI KEUANGAN 

9 14 - 15 Juni Audit of Employee Benefit AUDIT 

10 14 - 16 Juni 


PSAK 67 


11 15 - 17 Juni Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali - PSAK 38 AKUNTANSI KEUANGAN 

12 15 - 16 Juni Getting Started with Accountancy AKUNTANSI KEUANGAN 

13 16 Juni Pengukuran Nilai Wajar-PSAK 68 AKUNTANSI KEUANGAN 

14 21 - 23 Juni 

Akuntansi Aset-PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 9 dan 

ISAK 11 


15 21 - 22 Juni Basic Financial Modelling TEKNOLOGI INFORMASI 

16 21 - 22 Juni Effective Cash Flow Management AM & MK 

17 22 - 23 Juni Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi AKUNTANSI KEUANGAN 


35

Tentukan 

Kesuksesanmu 


1 13 - 14 Juli Analisis Laporan Keuangan AKUNTANSI KEUANGAN 

2 13 - 14 Juli 

JULI 

Procurement Fraud: Teknik dan Strategi Pendeteksian dan Pencegahan 

Kecurangan dalam Pengadaan 

AUDIT 

3 19 - 20 Juli 

Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan sesuai PSAK 1, PSAK 

2, PSAK 3, PSAK 25 dan ISAK 17 


4 19 - 20 Juli Fast Closing : Monthly & Year Account and Tax Impact AM & MK 

5 19 - 21 Juli Accounting for Non Accountant AKUNTANSI KEUANGAN 

6 20 - 21 Juli Corporate Tax Management PERPAJAKAN 

7 20 - 21 Juli Strategic Planning and Effective Corporate Budgeting AM & MK 

8 20 - 22 Juli Strategic Budgeting Technics AM & MK 

9 20 - 22 Juli Ethics and Governance GOVERNANCE 

10 26 - 27 Juli Corporate Information System AUDIT 

11 26 - 27 Juli Creative Cash Flow Reporting AM & MK 

12 27 - 29 Juli Financial Risk Management AM & MK 

13 28 Juli Perlakuan Pajak atas Digital Ekonomi PERPAJAKAN 

AGUSTUS 


1 2 Agustus Transforming Your Finance Function AM & MK 

2 2 - 3 Agustus SAK ETAP AKUNTANSI KEUANGAN 

3 3 - 4 Agustus Cash Flow and Treasury Management Driving to Positive Cash AM & MK 

4 9 Agustus Value Creation Through Cost Control AM & MK 

5 9 Agustus Perlakuan Pajak atas Digital Ekonomi PERPAJAKAN 

6 9 - 10 Agustus Creative Accounting vs Tax Planning PERPAJAKAN 

7 9 - 11 Agustus 

Akuntansi Instrumen Keuangan- PSAK 50, PSAK 55, PSAK 60, 

ISAK 26, PSAK 26 


8 9 - 12 Agustus PSAK Terkini sesuai Program Konvergensi IFRS AKUNTANSI KEUANGAN 

9 11 Agustus Kebijakan Pajak Terkini di Bidang Pemeriksaan PERPAJAKAN 

10 18 - 19 Agustus Understanding Key Accounting Standards AKUNTANSI KEUANGAN 

11 19 Agustus Akuntansi Perpajakan untuk Jasa Konstruksi PERPAJAKAN 

12 20 Agustus Aplikasi e-Faktur PERPAJAKAN 

13 22 - 26 Agustus Teknik Audit untuk Pemula AKUNTANSI KEUANGAN 

14 23 - 24 Agustus Analisis Laporan Keuangan AKUNTANSI KEUANGAN 

15 24 - 25 Agustus Financial Investigation And Forensic Accounting AUDIT 

16 24 - 26 Agustus 

Akuntansi Aset-PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 9 

dan ISAK 11 


17 25 Agustus Basic Financial Modelling TEKNOLOGI INFORMASI 

18 26 - 28 Agustus Strategic Management for Accountant AM & MK 

19 30 - 31 Agustus Akuntansi Asuransi Update - PSAK 28, PSAK 36, PSAK 62 AKUNTANSI KEUANGAN 

36 Katalog IAI 2016


20 30 Agustus Pengukuran Nilai Wajar-PSAK 68 AKUNTANSI KEUANGAN 

21 30 Agustus -1 September Corporate Tax Management PERPAJAKAN 

SEPTEMBER 


1 6 - 8 September 

PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek 

Perpajakannya- PSAk 24, PSAK, ISAK 15 


2 7 September Transfer Pricing Series : TP Documentation PERPAJAKAN 

3 8 September Manajemen Kantor Jasa Akuntansi (KJA) AM & MK 

4 8 - 9 September Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Berbasis Akrual TEKNOLOGI INFORMASI 

5 8 September Advanced Excell Spread Sheet Skills Soft Skill 

6 9 - 10 September Understanding Performance Audit AUDIT 

7 10 September Excel Budgeting Techniques for Accountant TEKNOLOGI INFORMASI 

8 14 - 16 September Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali - PSAK 38 AKUNTANSI KEUANGAN 



PSAK 67 


10 14 - 16 September Accounting for Non Accountant AKUNTANSI KEUANGAN 


Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan sesuai PSAK 1, PSAK 

2, PSAK 3, PSAK 25 dan ISAK 17 


12 20 September Penyelesaian Sengketa Pajak Melalui Keberatan dan Banding PERPAJAKAN 

13 20 - 22 September Financial Risk Management AM & MK 

14 20 - 22 September Fundamentals of Corporate Finance AKUNTANSI KEUANGAN 

15 21 - 22 September Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi AKUNTANSI KEUANGAN 

16 21 - 22 September Sistem Pengelolaan dan Pengendalian Keuangan Pemerintah 


PUBLIK 

17 23 - 24 September Akuntansi Perkebunan AKUNTANSI KEUANGAN 

18 27-28 September Creative Cash Flow Reporting AM & MK 

19 27 - 29 September Strategic Tax Planning and Control PERPAJAKAN 

20 28-29 September Manajemen Resiko untuk Industri Non Perbankan AM & MK 


Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah (PAPSI) Sesuai Revisi 

2013 

OKTOBER 



1 4 Oktober Activity Based Budgeting AM & MK 

2 4 - 5 Oktober SAK ETAP AKUNTANSI KEUANGAN 

3 4 - 6 Oktober Corporate Cash Management AM & MK 

4 5 - 6 Oktober Advanced Cost Analysis AM & MK 

5 5 - 6 Oktober 



Perpajakan 

6 6 Oktober Transfer Pricing Series : Intangible Property Perpajakan 

7 7 Oktober Cash Flow Essentials AM & MK 


37

Tentukan 

Kesuksesanmu 

8 11 - 12 Oktober Creative Accounting vs Tax Planning Perpajakan 

9 11 - 13 Oktober 




10 11 - 12 Oktober Understanding Key Accounting Standards AKUNTANSI KEUANGAN 

11 13 - 14 Oktober Effective Internal Audit and Internal Control AUDIT 

12 13 - 14 Oktober Getting Started with Accountancy AKUNTANSI KEUANGAN 

13 14 - 15 Oktober Panduan Praktis Akuntansi Dana Desa 


PUBLIK 

14 15 Oktober Power Point : Enhancing Your Presentation Design TEKNOLOGI INFORMASI 

15 18 Oktober Akuntansi Perpajakan untuk Jasa Konstruksi AKUNTANSI KEUANGAN 

16 18 - 20 Oktober 


dan ISAK 11 


17 19 - 20 Oktober Understanding and Analzying Financial Statement AKUNTANSI KEUANGAN 

18 19 - 20 Oktober Cost Accounting & Control for Hotel and Restaurant AM & MK 

19 20 Oktober Strategic Cost Management AM & MK 

20 25 - 27 Oktober Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) AKUNTANSI KEUANGAN 

21 25 - 27 Oktober Standar Akuntansi Keuangan Syariah Terkini AKUNTANSI KEUANGAN 

22 26 - 27 Oktober Fast Closing : Monthly & Year Account and Tax Impact AM & MK 

NOVEMBER 


1 1 - 3 November Corporate Internal Control AUDIT 

2 2 - 3 November A Practical Guide to Organisational Budgeting AM & MK 

3 2 - 4 November 

Design dan Implementasi Strategi Perusahaan : Langkah 

Sistematis Menentukan Tujuan Perusahaan, Memilih Strategi yang AM & MK 

Tepat dan Implementasinya 

4 8 - 10 November 2015 


Perpajakannya- PSAk 24, PSAK, ISAK 15 


5 9 - 10 November Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi AKUNTANSI KEUANGAN 

6 10 - 11 November Strategic Planning and Effective Corporate Budgeting AM & MK 

7 11 November 2015 Transfer Pricing Series : TP Documentation PERPAJAKAN 

8 15 - 16 November Akuntansi Manajemen Rumah Sakit AM & MK 

9 15 - 16 November Finance for Non Finance Manager AKUNTANSI KEUANGAN 

10 16 - 17 November Introduction to Integrated Reporting AKUNTANSI KEUANGAN 

11 16 - 17 November Analisis Instrumen Investasi AKUNTANSI KEUANGAN 

12 17 - 18 November 2015 Analisis Laporan Keuangan AKUNTANSI KEUANGAN 

13 22 - 25 November 2015 PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS AKUNTANSI KEUANGAN 

14 22 - 23 November 2015 

Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan sesuai PSAK 1, 

PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25 dan ISAK 17 


15 23 - 24 November Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Berbasis Akrual 


PUBLIK 

16 23 - 24 November Financial Reporting Skill AKUNTANSI KEUANGAN 

17 24 - 25 November Audit Sampling : Techniques and Approaches AUDIT 

38 Katalog IAI 2016


18 29 - 30 November Akuntansi Asuransi Update - PSAK 28, PSAK 36, PSAK 62 AKUNTANSI KEUANGAN 

19 29 - 30 November Corporate Tax Management PERPAJAKAN 

20 29 - 30 November Internal Control to Prevent Fraud AUDIT 

21 29 November -1 Desember Advance Management Accountant AM & MK 

22 30 November -1 Desember Mastering Internal Auditing : Process and Procedure AUDIT 

DESEMBER 


1 1 Desember Cash Flow Essentials AM & MK 

2 1 - 2 Desember SAK ETAP AKUNTANSI KEUANGAN 

3 2 Desember Manajemen Kantor Jasa Akuntansi (KJA) AM & MK 

4 6 - 7 Desember Akuntansi Perkebunan AKUNTANSI KEUANGAN 

5 6 - 7 Desember Forensic Accounting vs Investigative Audit AUDIT 

6 6 - 8 Desember 



dan ISAK 11 


PSAK 67 

8 7 - 9 Desember Stategic Bugeting Technics AM & MK 

9 8 - 9 Desember Advanced Cost Analysis AM & MK 

10 14 Desember Business Valuation Method and Application AM & MK 



11 14 - 15 Desember Creative Accounting vs Tax Planning PERPAJAKAN 

12 14 - 16 Desember Pelaporan Keuangan Entitas AKUNTANSI KEUANGAN 




14 15 Desember Activity Based Budgeting AM & MK 

15 15 - 16 Desember Effective Cost Accounting AM & MK 


16 20 Desember Transfer Pricing Series : Intangible Property PERPAJAKAN 

17 20 - 21 Desember Audit of Employee Benefit AUDIT 

18 21 - 23 Desember Teknik Audit untuk Pemula AUDIT 

19 21 - 22 Desember Understanding and Analzying Financial Statement AKUNTANSI KEUANGAN 

20 21 - 23 Desember Internal Audit for Sharia Banking AUDIT 

21 27 - 29 Desember Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah (PAPSI) Sesuai Revisi 2013 AKUNTANSI KEUANGAN 

UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN AKUNTANSI DASAR 

Ujian Sertifikasi Keahlian Akuntansi Dasar (US KAD) adalah ujian untuk mengukur keahlian peserta dalam hal: 

• Memahami dan menjelaskan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). 

• Mengidentifikasi transaksi-transaksi yang terdapat dalam laporan keuangan. 

• Menyusun dan menyajikan laporan keuangan sesuai dengan siklus akuntansi. 

• Melakukan analisa dasar Laporan Keuangan 

Persyaratan: 

• Ijazah minimal setingkat SMA/SMK sederajat dari semua jurusan dibuktikan dengan copy ijazah yang telah dilegalisir; 

• Mahasiswa aktif jurusan akuntansi dan atau pendidikan akuntansi serta vokasi program studi akuntansi 


39 

www.iaiglobal.or.id

Tentukan 

Kesuksesanmu 


IAI diberi kepercayaan untuk menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 

di Indonesia. IAI telah menyusun PSAK Konvergensi IFRS, Standar Akuntansi 

Keuangan Syariah, dan Standar Akuntansi ETAP. Pelatihan Akuntansi Keuangan yang 

diselenggarakan IAI mengupas tuntas Standar Akuntansi dengan segala dampak 

implementasi terhadap industri, regulator, dan konstituen lain. 

40 Katalog IAI 2016


Akuntansi Keuangan 

1. Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Sesuai PSAK 1, PSAK 2, 

PSAK 3, PSAK 25, dan ISAK 17 

Durasi Pelatihan : 2 Hari 

SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 10 - 11 Februari, 5 - 6 April, 19 - 20 Juli, 20 - 21 September, 22 - 23 November 

Laporan keuangan merupakan penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan 

laporan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas 

entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan 

ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya 

yang dipercayakan kepada mereka. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut laporan keuangan menyajikan informasi 

mengenai entitas yang meliputi: aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, 

kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu memahami dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan 

umum yang selanjutnya disebut agar dapat dibandingkan dengan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya 

maupun dengan laporan keuangan entitas lain. Selain itu perserta diharapkan dapat mengatur persyaratan bagi 

penyajian laporan keuangan, struktur laporan keuangan, dan persyaratan minimal isi laporan keuangan. 

Materi Pelatihan: 

a. PSAK 1 Penyajian Laporan keuangan 

• Tujuan Laporan Keuangan 

• Komponen Laporan Keuangan 

• Struktur dan Isi Laporan Keuangan 

b. PSAK 2 Laporan Arus Kas 

c. PSAK 3 Laporan Keuangan Interim 

d. PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan 

e. ISAK 17 Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai 

2. Financial Reporting Skill 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 17 - 18 Februari, 7 - 8 April, 23 - 24 November 

Pelatihan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang akuntansi dan keuangan terkait 

pelaporan keuangan (financial reporting). Selain itu, pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada 

para pengambil kebijakan, akuntan publik, internal audit, bagian keuangan, bagian pajak serta yang ingin mengetahui 

bagaimana menyusun dan membuat laporan keuangan dengan baik mengenai akuntansi dan keuangan khususnya 

mengenai Financial Reporting Skills, sehingga pelatihan ini juga bermanfaat untuk penyusunan laporan keuangan dalam 

rangka audit keuangan. 


41

Tentukan 

Kesuksesanmu 


a. Kerangka dasar penyusunan & penyajian laporan keuangan 

b. Tujuan laporan keuangan 

c. Karakteristik laporan keuangan 

d. Komponen dasar laporan keuangan 

e. Pengakuan & pengukuran laporan keuangan 

f. Jenis laporan keuangan 

g. Penyusunan & penyajian laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan 

h. Implementasi (praktik) penyusunan penyajian laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan 

i. Pemberian opini atas penyajian laporan keuangan 

j. Penyusunan Catatan Atas Laporan Keuangan 

3. Instrumen Keuangan Sesuai PSAK 55, PSAK 50, PSAK 60, ISAK 26, dan 

PSAK 26 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 10 - 12 Februari, 24 - 26 Mei, 9 - 11 Agustus, 11 - 13 Oktober, 14 - 16 Desember 

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan dan liabilitas keuangan ekuitas atau 

instrumen ekuitas entitas lain. Pada saat penerbitan instrumen keuangan harus diakui dan diklasifikasikan sebagai 

liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas 

keuangan, aset keuangan, dan instrumen keuangan, serta harus diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi yang dijaga 

konsistensinya dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan entitas. 

Pelatihan ini bertujuan untuk memahami penyajian, pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan instrumen keuangan 

serta secara spesifik mengungkap penilaian ulang derivatif melekat. 


a. PSAK 55 Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran 

• Pengakuan dan Penghentian Pengakuan 

• Pengukuran 

• Lindung Nilai 

b. PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian 

• Liabilitas dan Ekuitas 

• Instrumen Keuangan Majemuk 

• Saham Treasuri 

• Bunga, Dividen, Keuntungan, dan Kerugian 

• Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan 

c. PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan 

• Kelas Instrumen Keuangan dan Level Pengungkapan 

• Signifikansi Instrumen Keuangan Terhadap Posisi dan Kinerja Keuangan 

• Sifat dan Luas Risiko yang Timbul dari Instrumen Keuangan 

• Pengalihan Instrumen Keuangan 

d. ISAK 26 Penilaian Ulang Derivatif Melekat 

42 Katalog IAI 2016


e. PSAK 26 Biaya Pinjaman 

• Biaya Pinjaman yang Dapat Dikapitalisasi 

• Selisih Lebih Jumlah Tercatat Aset Kualifikasian atas Jumlah Terpulihkan 

• Permulaan Kapitalisasi 

• Penghentian Sementara Kapitalisasi 

• Penghentian Kapitalisasi 

4. Akuntansi Aset Tetap dan Persediaan PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 

14, ISAK 9, dan ISAK 11 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 23 - 25 Februari, 19 - 21 April, 21 - 23 Juni, 24 - 26 Agustus, 18 - 20 Oktober, 6 - 8 Desember 

Pelatihan ini membahas mengenai ruang lingkup aset yang dimiliki oleh perusahaan, mencakup aset tidak lancar 

yang dimiliki untuk dijual, operasi yang dihentikan, penurunan nilai aset, persediaan dan aset tetap yang dimiliki oleh 

perusahaan, serta penurunan nilai aset. Aset diakui dalam laporan posisi keuangan jika besar kemungkinan bahwa 

manfaat ekonominya di masa depan diperoleh perusahaan dan aset tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat 

diukur dengan andal. Seiring dengan perkembangan Konvergensi PSAK dengan IFRS, Pelatihan ini membahas hal–hal 

yang terkait dengan PSAK terbaru sesuai dengan program konvergensi IFRS. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami akuntansi aset secara keseluruhan sesuai dengan PSAK yang 

telah konvergen dengan IFRS. 


a. PSAK 16 Aset Tetap 

• Pengakuan 

• Pengukuran Saat Pengakuan 

• Pengukuran Setelah Pengakuan 

- Model Biaya 

- Model Revaluasi 

- Penyusutan 

- Penurunan Nilai 

- Kompensasi untuk Penurunan Nilai 

• Penghentian pengakuan 

• Pengungkapan 

b. PSAK 48 Penurunan Nilai Aset 

• Identifikasi Aset yang Mungkin Mengalami Penurunan Nilai 

• Pengukuran Jumlah Terpulihkan 

- Pengukuran Jumlah Terpulihkan Aset Takberwujud dengan Umur Manfaat Terbatas 

- Nilai Wajar Dikurangi Biaya Pelepasan 

- Nilai Pakai 

• Pengakuan dan Pengukuran Rugi Penurunan Nilai 

• Unit Penghasil Kas dan Goodwill 

• Pembalikan Rugi Penurunan Nilai 



43

Tentukan 

Kesuksesanmu 

c. PSAK 58 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan 

• Klasifikasi Aset Tidak Lancar (atau Kelompok Lepasan) Sebagai Dimiliki untuk Dijual atau Sebagai Dimiliki 

untuk Didistribusikan Kepada Pemilik 

• Pengukuran Aset Tidak Lancar (atau Kelompok Lepasan) yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki untuk Dijual 

• Penyajian dan Pengungkapan 

d. PSAK 14 Persediaan 

• Pengukuran Persediaan 

- Biaya Persediaan 

- Rumus Biaya 

- Nilai Realisasi Neto 

• Pengakuan Sebagai Beban 


e. ISAK 9 Perubahan Atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi dan Kewajiban Serupa 

f. ISAK 11 Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik 

5. Akuntansi Asuransi Update Sesuai PSAK 28, PSAK 36, dan PSAK 62 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 23 - 24 Maret, 30 - 31 Agustus, 29 - 30 November 

Dewasa ini industri asuransi semakin marak berkembang di Indonesia. Dengan banyaknya produk–produk asuransi 

serta dengan tingginya minat masyarakat terhadap asuransi, industri asuransi dituntut untuk semakin meningkatkan 

kualitasnya baik dari kinerja, maupun dari segi pelaporan keuangannya. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dalam industri asuransi dapat memahami dan mengimplementasikan standar 

akuntansi keuangan yang telah konvergen dengan IFRS. 


a. Membaca laporan keuangan perusahaan sebelumnya 

b. PSAK Terbaru VS PSAK Sebelumnya 

c. Perlindungan Aktuaria bidang asuransi kerugian, asuransi jiwa dan kontrak asuransi 

d. Prosedur penyesuaian pos–pos dalam laporan keuangan yang berdampak perubahan PSAK terkait (PSAK 28, 

PSAK 36, PSAK 62) 

e. Praktik penyusunan laporan keuangan sesuai dengan PSAK terkini yang telah konvergen dengan IFRS 

6. PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek Perpajakannya – 

PSAK 24, PSAK 18, dan ISAK 15 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 20 - 22 Januari, 22 - 24 Maret, 18 - 20 Mei, 6 - 8 September, 8 - 10 November 

Imbalan kerja meliputi imbalan yang diberikan kepada pekerjaan atau tanggungannya dan dapat diselesaikan dengan 

pembayaran (atau dengan penyediaan barang atau jasa), baik secara langsung kepada pekerja, suami/istri mereka, 

anak–anak atau tanggungan lain, atau kepada pihak lain seperti perusahaan asuransi. Pekerja dapat memberikan 

44 Katalog IAI 2016


jasanya kepada entitas secara penuh waktu, paruh waktu, permainan atau sistem kontrak. Personel yang dimaksud 

sebagai pekerja adalah seluruh karyawan termasuk direktur dan personel manajemen lainnya. 

Adapun Program manfaat purnakarya kadang dikenal dengan berbagai istilah seperti “program pensiun”, “tunjangan 

hari tua”, atau “program manfaat purnakarya”. PSAK menganggap program manfaat purnakarya sebagai salah satu 

entitas pelaporan yang terpisah dari pemberi kerja peserta program tersebut. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta pelatihan mampu memahami pengaturan akuntansi dan pengungkapan imbalan 

kerja dan dapat memahami segi perpajakan mengenai imbalan kerja. Selain itu peserta diharapkan mampu memahami 

penerapan dalam laporan keuangan program manfaat purnakarya pada saat penyusunan laporan keuangan tersebut. 


a. PSAK 24 Imbalan Kerja 

• Imbalan Kerja Jangka Pendek 

• Imbalan Pascakerja : Perbedaan antara Program Iuran Pasti dan Program Imbalan Pasti 

• Imbalan Pascakerja: Program Iuran Pasti 

• Imbalan Pascakerja: Program Imbalan Pasti 

• Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain 

• Pesangon 

b. PSAK 18 Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya 

• Program Iuran Pasti 

• Program Imbalan Pasti 

• Program Purnakarya 

c. ISAK 15 PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya 

7. Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia – PAPI 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 20 - 22 April, 30 Agustus - 1 September, 25 - 27 Oktober 

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) bekerja sama dengan Bank 

Indonesia telah menyelesaikan Revisi Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. Penyempurnaan ini dilatarbelakangi 

dengan terbitnya PSAK 50 dan PSAK 55 dan dihapuskannya PSAK 31 Akuntansi Perbankan, sehingga Pedoman 

Akuntansi Perbankan Indonesia harus segera disesuaikan. Revisi PSAK ini dilakukan dalam rangka konvergensi dengan 

IFRS sesuai dengan komitmen IAI sebagai anggota International Federation of Accountant (IFAC). Hal ini juga sebagai 

bukti komitmen IAI agar perekonomian Indonesia go global. 

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada SDM perbankan mengenai perubahan revisi Pedoman 

Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI). 

Materi Perlatihan: 

a. Dasar pengeluaran 

b. Penjelasan umum/overview PSAK 55, PSAK 50, PSAK 60 

• Aset dan kewajiban keuangan 

• Nilai wajar 


45

Tentukan 

Kesuksesanmu 

• Penurunan aset keuangan 

• Ketentuan masa transisi 

c. Surat berharga 

• Surat berharga 

• Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 

• Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 

• Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 

• Surat berharga yang ditentukan 

d. Kredit 

• Pemberian dan penyaluran kredit 

• Penurunan nilai dan penghapusbukuan kredit 

e. Transaksi derivatif 

f. Transaksi ekspor/impor 

g. Simpanan/dana pihak ketiga 

h. Transaksi antar Bank dan transaksi dengan Bank Indonesia 

• Penempatan pada Bank lain 

• Penempatan pada Bank Indonesia 

• Kewajiban kepada Bank lain 

• Kewajiban pada Bank Indonesia 

i. Penyertaan 

j. Aset Tetap 

• Aset Tetap yang diperoleh dari sewa pembiayaan 

• Aset Tetap dengan kerjasama operasi 

• Aset Yang Diambil Alih (AYDA) 

• Properti terbengkalai 

• Penurunan nilai 

k. Ekuitas 

l. Laporan Laba–Rugi 

m. Laporan Perubahan Ekuitas 

8. Accounting for Non–Accountant 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 23 - 25 Februari, 10 - 12 Mei, 19 - 21 Juli, 14 - 16 September 

Pengetahuan mengenai akuntansi dan keuangan sangatlah penting bagi para pengambil keputusan strategis di 

perusahaan, baik yang mempunyai background akuntansi maupun tidak. Hal ini tidak telepas dari fakta bahwa Laporan 

keuangan mencerminkan kondisi riil perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu dasar pengambilan 

keputusan. 

Pelatihan ini akan membahas mengenai pelaporan keuangan dan analisis laporan keuangan dengan menggunakan 

berbagai rasio keuangan, serta hubungannya dengan pengambilan keputusan investasi. 

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami bagaimana dasar akuntansi keuangan secara umum, serta 

dapat menyusun dan menganalisis laporan keuangan. 

46 Katalog IAI 2016


Materi pelatihan: 

a. Dasar-dasar akuntansi 

• Persamaan akuntansi 

• Siklus akuntansi 

• Unsur laporan keuangan 

b. Hubungan pos-pos dalam laporan keuangan 

• Laporan posisi keuangan 

• Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya 

• Laporan perubahan ekuitas 

• Laporan arus kas 

c. Opini dalam Laporan Keuangan 

d. Membaca Laporan Keuangan 


• Laporan laba rugi komprehensif 



e. Analisis Laporan Keuangan 

• Kegunaan dan tujuan analisis laporan keuangan 

• Kelemahan dalam analisis laporan keuangan 

• Teknik dan tahapan dalam analisis laporan keuangan: 

- Spreading dalam laporan keuangan 

- Grey area 

- Common size 

- Analisis rasio keuangan 

- Interaksi antar rasio keuangan 

- Analisis kinerja dengan 4 sistem Du Pont 

- Proyeksi laporan dan proforma 

• Analisis cash flow mechanic yang digunakan oleh praktisi, khususnya pihak perbankan dan investor sebagai salah 

satu pertimbangan untuk memberikan pinjaman/hutang atau melakukan investasi pada suatu perusahaan 

- Pengertian 

- Format cash flow mechanic 

9. Laporan Keuangan Konsolidasi Sesuai PSAK 4, PSAK 65, dan PSAK 67 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 13 - 15 Januari, 22 - 24 Maret, 12 - 14 April, 14 - 16 Juni, 14 - 16 September, 6 - 8 Desember 

Entitas anak adalah suatu entitas, termasuk entitas bukan perseroan terbatas seperti persekutuan yang dikendalikan 

oleh entitas lain. Entitas induk adalah suatu entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas anak. Pengendalian adalah 

kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas 

entitas tersebut. Pengendalian dianggap ada apabila entitas induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui 

entitas anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan 

secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian 

untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk. 


47

Tentukan 

Kesuksesanmu 


a. PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri 

• Penyusunan Laporan Keuangan Tersendiri 


b. PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian 

• Pengendalian 

• Persyaratan Akuntansi 

- Kepentingan Nonpengendali 

- Kehilangan Pengendalian 

• Penentuan Apakah Entitas Adalah Entitas Investasi 

• Entitas Investasi: Pengecualian Terhadap Konsolidasi 

c. PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain 

• Pertimbangan dan Asumsi Signifikan 

- Status Entitas Investasi 

• Kepentingan dalam Entitas Anak 

• Kepentingan dalam Entitas Anak yang tidak Dikonsolidasi (Entitas Investasi) 

• Kepentingan dalam Pengaturan Bersama dan Entitas Asosiasi 

• Kepentingan dalam Entitas Terstruktur yang tidak Dikonsolidasi 

10. Analisis Laporan Keuangan 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 19 - 20 Januari, 16 - 17 Maret, 17 - 18 Mei, 13 - 14 Juli, 23 - 24 Agustus, 17 - 18 November 

Analisis Laporan Keuangan merupakan alat informasi untuk membantu pengguna laporan keuangan dalam mengambil 

keputusan. Hal ini dibutuhkan untuk mengetahui efisiensi pendayagunaan sumber daya. Bagi pemilik perusahaan, 

analisis keuangan sangat penting untuk dapat mengetahui profitabilitas dari usahanya dan juga mengetahui tingkat 

pengembalian atas investasi yang dilakukan. Informasi tentang posisi keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, aliran 

kas perusahaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan dapat diperoleh dari laporan keuangan 

perusahaan. Untuk memahami informasi tentang laporan keuangan, analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan. 

Analisis laporan keuangan meliputi perhitungan dan interpretasi rasio keuangan. Analisis laporan keuangan dapat 

membantu para pelaku bisnis baik pemerintah, emiten, manajemen dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam 

menilai kondisi keuangan suatu perusahaan tanpa terkecuali. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat melakukan analisis laporan keuangan secara keseluruhan sehingga dapat 

membantu dalam pengambilan keputusan. 


a. Hubungan pos-pos dalam laporan keuangan 

• Laporan posisi keuangan: 




48 Katalog IAI 2016


b. Membaca Laporan Keuangan 


- membandingkan aset lancar dan liabilitas jangka pendek 

- membandingkan ekuitas dan total liabilitas 

- memperhatikan perubahan angka yang signifikan dari tahun sebelumnya 




c. Analisis laporan keuangan 

• spreading 

• common size 

• analisis rasio keuangan 

• Interpretasi atas hasil analisis laporan keuangan 

11. Kombinasi Entitas Sepengendali Sesuai PSAK 38 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 13 - 15 Januari, 13 - 15 April, 15 - 17 Juni, 14 - 16 September 

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis yang semua entitas atau bisnis yang bergabung, 

pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum maupun sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya 

tidak bersifat sementara. Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam 

rangka reorganisasi entitas–entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi 

entitas–entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama dan bukan merupakan perubahan kepemilikan 

dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha 

secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. 

Pelatihan ini memiliki tujuan kepada peserta pelatihan supaya mampu memahami metode penyatuan kepemilikan, 

unsur–unsur laporan keuangan entitas yang bergabung serta memberikan pemahaman kepada peserta dalam 

alternatif pengaturan terkait periode penyatuan kepemilikan. 


PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 

a. Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian 

• Kriteria Pengendalian 

• Sifat Trasaksi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 

• Laba per Saham 

b. Pengungkapan 


49

Tentukan 

Kesuksesanmu 

12. Akuntansi Syariah 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 9 - 11 Februari, 26 - 28 April, 25 - 27 Oktober 

Seiring dengan berjalannya waktu, ekonomi syariah pun mulai menjadi salah satu fokus di dalam lembaga keuangan, 

yang tidak lagi hanya sebagai alternatif atas kekurangan ekonomi konvensional, tetapi sudah menjadi perekonomian 

solutif dalam memecahkan persoalan ekonomi. Oleh karena itu, keberadaan akuntansi syariah mutlak diperlukan 

untuk mengimbangi laju perkembangan ekonomi syariah ini. Akuntansi syariah merupakan bidang yang tidak bisa 

dielakkan dalam kehidupan kelembagaan saat ini, baik lembaga keuangan maupun non keuangan. 

Keberadaan PSAK Syariah akan mendorong terciptanya sistem akuntansi yang baik pula, sehingga akan tersedia 

informasi yang dapat dipercaya. Peran keberadaan PSAK Syariah yang matang, akan berimbas pada perkembangan 

Lembaga Keuangan Syariah. Dalam hal ini, bisa disimpulkan bahwa keberadaan PSAK Syariah memiliki peranan penting 

dalam hal pengembangan ekonomi syariah secara praktik. Kesempuranaan PSAK Syariah sebagai pedoman dalam 

pelaporan dalam pelaporan dan pengambilan keputusan, akan berdampak pada maju dan makin dipercayanya eksistensi 

dari lembaga keuangan syariah, yang kemudian mengarah pada berkembangnya lembaga keuangan syariah tersebut. 

Selanjutnya, proses yang terjadi setelah masifnya lembaga keuangan syariah tersebut adalah pesatnya perkembangan 

ekonomi syariah secara praktis yang kemudian mendukung perkembangan ekonomi syariah secara teoritis. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami PSAK akuntansi syariah secara keseluruhan. 


a. PSAK 101 : Penyajian Laporan Keuangan Syariah 

b. PSAK 102 : Akuntansi Murabahah 

c. PSAK 103 : Akuntansi Salam 

d. PSAK 104 : Akuntansi Istishna 

e. PSAK 105 : Akuntansi Mudharabah 

f. PSAK 106 : Akuntansi Musyarakah 

g. PSAK 107 : Akuntansi Ijarah 

h. PSAK 108 : Asuransi Syariah 

i. PSAK 109 : Akuntansi, Zakat, Infak dan Sedekah 

j. PSAK 110 : Akuntansi Sukuk 

k. Pembahasan mengenai Penyesuaian/Update PSAK Syariah Terbaru 

13. PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS 


SKP 

: 32 SKP 

Waktu Pelatihan : 16 - 19 Februari, 17 - 20 Mei, 9 - 12 Agustus, 22 - 25 November 

Konvergensi IFRS ke dalam PSAK akan berdampak besar bagi dunia usaha, terutama pada sisi pengambilan kebijakan 

perusahaan yang didasarkan kepada data-data akuntansi. Selain berdampak pada sistem IT Perusahaan dan Sumber 

Daya Manusia yang terlibat di perusahaan, perubahan juga berdampak pada sistem organisasi perusahaan. 

50 Katalog IAI 2016


Agar proses adopsi PSAK berjalan dengan lancar, keberhasilan masa transisi adalah kunci utamanya. Untuk 

mempersiapkan masa transisi yang efektif langkah awal, perusahaan dapat membentuk tim adhoc konvergensi IFRS 

yang bertanggung jawab untuk melakukan persiapan awal dan mengorganisasikan sumber daya sehubungan dengan 

perubahan Standar Akuntansi Keuangan, melakukan gap analysis dan menyusun roadmap konvergensi IFRS serta 

berkoordinasi dengan bagian terkait dalam rangka optimalisasi sumber daya. 

Pelatihan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan informasi mengenai penyusunan dan penyajian Laporan 

Keuangan perusahaan sesuai dengan PSAK terkini dengan program konvergensi IFRS. 

PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS, merupakan PSAK terbaru yang telah disahkan oleh Dewan Standar 

Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI. Standar Akuntansi Keuangan yang terbaru yaitu: 

PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan; 

PSAK 4 : Laporan Keuangan Tersendiri, 

PSAK 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi; 

PSAK 24 : Imbalan Kerja; 

PSAK 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian; 

PSAK 66 : Pengaturan Bersama; 

PSAK 67 : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain; 

PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar; 

PSAK 50 : Instrumen Keuangan : Penyajian; 

PSAK 55 : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran; 

PSAK 60 : Instrumen Keuangan : Pengungkapan; 

ISAK 26 : Penilaian Ulang Derivatif Melekat; 

ISAK 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas; 

Pelatihan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan informasi mengenai penyusunan dan penyajian Laporan 

Keuangan perusahaan sesuai dengan PSAK terkini dengan program konvergensi IFRS. 


a. Gap Analysis 

• PSAK 1 (2009) VS PSAK 1 (2013) 

• PSAK 4 (2009) VS PSAK 4(2013) 

• PSAK 15 (2009) VS PSAK 15 (2013) 

• PSAK 24 (2010) VS PSAK 24 (2013) 

• PSAK 50 (2010) VS PSAK 50 (2014) 

• PSAK 55 (2010) VS PSAK 55 (2014) 

• PSAK 60 (2010) dan penyesuaian PSAK 60 (2012) VS PSAK 60 (2014) 

b. PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan 

• Tujuan Laporan Keuangan 

• Komponen Laporan Keuangan Lengkap 

• Karakteristik Umum 

c. PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri 

• Penyusunan Laporan Keuangan Tersendiri 


d. PSAK 15 Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 

• Pengaruh Signifikan 

• Metode Ekuitas 

• Pengecualian Penerapan Metode Ekuitas 


51

Tentukan 

Kesuksesanmu 

• Klasifikasi sebagai Dimiliki untuk Dijual 

• Penghentian Penggunaan Metode Ekuitas 

• Perubahan Dalam Bagian Kepemilikan 

• Prosedur metode ekuitas 

• Rugi Penurunan Nilai 

e. PSAK 24 Imbalan Kerja 

• Imbalan Kerja Jangka Pendek 

• Imbalan Pascakerja : Perbedaan Antara Program Iuran Pasti dan Program Imbalan Pasti 

• Imbalan Pascakerja: Program Iuran Pasti 

• Imbalan Pascakerja: Program Imbalan Pasti 

• Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain 

• Pesangon 

f. PSAK 46 Pajak Penghasilan 

• Pengakuan Aset Pajak Kini dan Liabilitas Pajak Kini 

• Pengakuan Aset Pajak Tangguhan dan Liabilitas Pajak Tangguhan 


• Pengakuan Pajak Kini dan Pajak Tangguhan 

• Penyajian 


g. PSAK 48 Penurunan Nilai Aset 

• Identifikasi Aset Yang Mungkin Mengalami Penurunan Nilai 

• Pengukuran Jumlah Terpulihkan 

• Pengakuan Dan Pengukuran Rugi Penurunan Nilai 

• Unit Penghasil Kas dan Goodwill 

• Pembalikan Rugi Penurunan Nilai 


h. PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian 

• Liabilitas dan Ekuitas 

• Instrumen Keuangan Majemuk 

• Saham Treasuri 

• Bunga, Dividen, Keuntungan, dan Kerugian 

• Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan 

i. PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 

• Derivatif Melekat 

• Pengakuan dan Penghentian Pengakuan 


• Lindung nilai 

- Instrumen lindung nilai 

- Item yang dilindung nilai 

- Akuntansi lindung nilai 

j. PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan 

• Kelompok instrumen keuangan dan tingkat pengungkapan 

• Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan 

• Sifat dan luas risiko yang timbul dari instrumen keuangan 

• Pengalihan instrumen keuangan 

k. PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian 

• Pengendalian 

• Persyaratan Akuntansi 

52 Katalog IAI 2016


• Penentuan apakah entitas adalah entitas investasi 

• Entitas investasi: pengecualian terhadap konsolidasi 

l. PSAK 66 Pengaturan Bersama 

• Pengendalian bersama 

• Jenis pengaturan bersama 

• Laporan keuangan para pihak dalam pengaturan bersama: 

- Operasi bersama 

- Ventura bersama 

m. PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain 

• Pertimbangan dan asumsi signifikan 

• Kepentingan entitas anak 

• Kepentingan dalam entitas anak yang tidak dikonsolidasi (entitas investasi) 

• Kepentingan dalam pengaturan bersama dan entitas asosiasi 

• Kepentingan dalam entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi 

n. PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar 

• Definisi nilai wajar 

• Aset atau liabilitas 

• Penerapan pada aset nonkeuangan 

• Penerapan pada liabilitas dan instrumen ekuitas milik entitas sendiri 

• Penerapan pada aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan posisi saling hapus dalam risiko pasar atau 

risiko kredit pihak lawan 

• Nilai wajar pada saat pengakuan awal 

• Teknik penilaian awal 

• Input terhadap teknik penilaian 

o. ISAK 26 Penilaian Ulang Derivatif Melekat 

p. ISAK 28 Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas 

14. Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah (PAPSI) Sesuai Revisi 2013 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 25 - 27 Mei, 28 - 30 September, 27 - 29 Desember 

Pesatnya perkembangan industri perbankan syariah, kompleksitas transaksi yang terjadi di dalamnya, dan besarnya 

tuntutan masyarakat akan transparansi bank syariah, memicu perbankan syariah untuk meningkatkan kemampuannya 

dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat. Demikian juga pada sisi pengaturan diperlukan adanya peraturan 

yang relevan dan dapat diimplementasikan dengan kondisi yang ada. 

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang memadai dalam pembahasan dan penerapan PAPSI 

revisi tahun 2013. Dengan demikian, laporan keuangan perbankan syaiah yang disajikan memiliki kualitas tinggi dengan 

informasi yang akurat dan komprehensif bagi semua stakeholder serta mencerminkan kinerja bank syariah secara utuh. 


a. Laporan Keuangan Bank Syariah 

b. Keterterapan PSAK 50, 55, dan 60 

c. Akad Jual–Beli 

d. Akad Bagi–Hasil 


53

Tentukan 

Kesuksesanmu 

e. Akad Sewa 

f. Akad Pinjaman Qardh 

g. Surat Berharga 

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 

i. Aset Tetap, Aset takberwujud, dan Aset yang diambil alih 

j. Liabilitas lain 

k. Ekspor dan Impor 

l. Ekuitas 

m. Laporan Laba–Rugi Komprehensif 

n. Laporan Perubahan Ekuitas 

o. Laporan Arus Kas 

p. Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi–Hasil 

q. Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat 

r. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan 

s. Catatan Atas Laporan Keuangan 

15. Akuntansi Perkebunan 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 26 - 27 Februari, 15 - 16 April, 23 - 24 September, 6 - 7 Desember 

Usaha di bidang perkebunan senantiasa mengalami perkembangan yang pesat dan semakin dinamis. Banyak faktor yang 

mempengaruhi perkembangan tersebut, seperti perkembangan teknologi perkebunan yang semakin maju, meningkatnya 

permintaan hasil perkebunan, dan munculnya otonomi daerah yang berdampak terhadap pengelolaan usaha perkebunan. 

Selain itu tuntutan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan usaha semakin meningkat seiring keterbukaan informasi yang 

difasilitasi oleh keberadaan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju dan semakin murah. Saat ini PSAK 

secara kontinu melakukan proses konvergensi IRFS sehingga penyusunan laporan keuangan menjadi lebih kompleks dengan 

banyak menggunakan konsep nilai wajar dan pertimbangan profesional. 

Pelatihan ini bertujuan supaya peserta dapat memahami dan dapat mengimplementasikan peraturan dan perlakuan 

akuntansi yang telah berubah dan berdampak langsung dalam industri perkebunan. 


a. Laporan Keuangan / Perusahaan 

b. Karakter Entitas Perusahaan Perkebunan 

c. Ketentuan umum laporan keuangan 

d. Akuntansi Aset 

- Aset tanaman semusim 

- Aset tanaman setahun 

- Aset tetap 

- Aset tidak berwujud 

- Aset/liabilitas pajak tangguhan 

- Aset tidak lancar lainnya 

e. Akuntansi liabilitas dan ekuitas 

f. Laporan Laba–Rugi Komprehensif 

g. Laporan Arus Kas 

54 Katalog IAI 2016


16. PSAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP) 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 10 - 11 Mei, 2 - 3 Agustus, 4 - 5 Oktober, 1 - 2 Desember 

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik 

(SAK–ETAP). Dengan adanya SAK–ETAP ini maka perusahaan kecil seperti UKM tidak perlu membuat laporan keungan 

dengan menggunakan PSAK umum yang berlaku. Didalam beberapa hal SAK–ETAP memberikan banyak kemudahan 

untuk perusahaan dibandingkan dengan PSAK dengan ketentuan pelaporan yang lebih kompleks. Perbedaan secara 

kasat mata dapat dilihat dari ketebalan SAK–ETAP yang hanya sekitar seratus halaman dengan menyajikan 30 BAB. 

Sesuai dengan ruang lingkup SAK–ETAP maka standar ini dimaksudkan untuk digunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas 

publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik yang dimaksud adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan 

dan tidak menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purposes statement) bagi pengguna eksternal. 

Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga 

pemeringkat kredit. 

Entitas yang laporan keuangannya mematuhi SAK–ETAP harus membuat suatu pernyataan eksplisit dan secara penuh 

(explicit and unserved statement) atas kepatuhan tersebut dalam catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan 

tidak boleh menyatakan, mematuhi SAK–ETAP kecuali jika mematuhi semua persyaratan dan SAK–ETAP. Apabila 

perusahaan memakai SAK–ETAP, maka auditor yang melakukan audit di perusahaan tersebut juga akan mengikuti 

SAK–ETAP. 

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memahami secara mendalam mengenai SAK–ETAP serta mampu untuk 

menyajikan laporan keuangan sesuai dengan SAK–ETAP. 


a. Langkah–langkah transaksi dari PSAK ke SAK–ETAP 

b. Ruang lingkup, konsep dan prinsip pervasif, penyajian laporan keuangan. 

c. Laporan keuangan konsolidasian dan terpisah, kebijakan dan estimasi kesalahan, aset keuangan dan kewajiban 

keuangan. 

d. Persediaan 

e. Investasi pada perusahaan asosiasi dan investasi pada kerjasama operasi 

f. Properti investasi 

g. Aset tetap dan aset tak berwujud 

h. Penggabungan usaha 

i. Sewa 

j. Kewajiban diestimasi dan kontinjensi 


55

Tentukan 

Kesuksesanmu 

17. Pengukuran Nilai Wajar Sesuai PSAK 68 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 12 Januari, 22 Maret, 16 Juni, 30 Agustus 

Tujuan PSAK ini adalah untuk mendefinisikan nilai wajar (fair value), menetapkan kerangka pengukuran nilai wajar, dan 

mensyaratkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. 

Nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan 

suatu liabilitas dalam transaksi stabilitas antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar digunakan hanya 

untuk pengukuran aset dan liabilitas. PSAK ini juga diterapkan dalam penentuan nilai wajar dari PSAK 55, 60, 13, 22, 

58, dan 15. Untuk memenuhi tujuan pengungkapan, entitas mempertimbangkan seluruh hal sebagai berikut: 

a) Perincian yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan pengungkapan; 

b) Berapa banyak penekanan yang ditetapkan pada setiap persyaratan; 

c) Berapa banyak penggabungan atau pemisahan yang perlu dilaksanakan; dan 

d) Apakah pengguna laporan keuangan membutuhkan informasi tambahan untuk mengevaluasi informasi kuantitatif 

yang diungkapkan. 

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami bagaimana pengukuran nilai wajar sesuai dengan PSAK 68. 


a. PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar 

• Definisi nilai wajar 

• Aset atau liabilitas 

• Penerapan pada aset nonkeuangan 

• Penerapan pada liabilitas dan instrumen ekuitas milik entitas sendiri 

• Penerapan pada aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan posisi saling hapus dalam risiko pasar atau 

risiko kredit pihak lawan 

• Nilai wajar pada saat pengakuan awal 

• Teknik penilaian awal 

• Input terhadap teknik penilaian 

b. Studi Kasus 

18. Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi, dan Properti 

Berbasis PSAK & IFRS dan Perpajakan Terkini 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 24 - 25 Februari, 13 - 14 April, 22 - 23 Juni, 21 - 22 September, 9 - 10 November 

Pelatihan ini akan membahas secara detail dan menyeluruh mengenai penyusunan laporan keuangan berdasarkan 

PSAK terkini bagi perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi , pengembang (developer), dan properti yang 

memiliki karakteristik dan proses bisnis yang unik. PSAK yang menjadi pedoman pembuatan laporan keuangan sendiri 

banyak mengalami perubahan seiring dengan pengadopsian terhadap International Financial Reporting Standard. 

Sehingga mutlak diketahui bagi perusahaan–perusahaan yang bergerak di bidang industry tersebut. 

56 Katalog IAI 2016


Manfaat dari pelatihan ini adalah: 

• Memahami struktur laporan keuangan terutama bagi perusahaan konstruksi, pengembang, dan properti 

• Memahami acuan peraturan yang mendasari penyusunan laporan keuangan perusahaan Konstruksi, pengembang 

dan Properti 

• Memahami perubahan PSAK terbaru yang berbasis IFRS 

• Memahami peraturan perundangan dan perpajakan mengenai perusahaan konstruksi, pengembang dan properti 

• Dapat menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar sesuai acuan yang berlaku 


a. Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi Konstruksi, Pengembang dan Properti 

b. Karakteristik Usaha Industri Konstruksi, Pengembang dan Properti 

c. PSAK 1 dan PSAK 2: Laporan Keuangan dan Laporan Arus Kas 

d. PSAK 8: Peristiwa Setelah Tanggal Neraca 

e. PSAK 10: Pengaruh Perubahan Valuta Asing 

f. PSAK 23: Pendapatan 

g. PSAK 26: Biaya Pinjaman 

h. PSAK 34: Akuntansi Kontrak Konstruksi 

i. PSAK lain yang terkait 

• PSAK 16 : Aset Tetap 

• PSAK 30 : Sewa Guna Usaha 

• PSAK 13 : Akuntansi Untuk Investasi (Property Investment) 

• PSAK 48 : Penurunan Nilai Asset 

• PSAK 46 : Pajak Pengasilan 

19. Finance for Non Finance Manager 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 1 - 2 Juni, 15 - 16 November 

Pelatihan yang didesain untuk memberikan pengenalan keuangan bisnis perusahaan sehingga para manajer yang tidak 

mempunyai latar belakang akuntansi dan keuangan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi perusahaan. 

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat melihat dinamika bisnis perusahaan dari persperktif 

keuangan, menyiapkan rencana keuangan perusahaan, menganalisis laporan keuangan dan memahami keterkaitan 

masing-masing, serta dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam bisnis perusahaan. 


a. Pemahaman Laporan Keuangan secara Komprehensif 

b. Cash Flow & Business Flow 

c. Corporate Financial Planning & Control 

d. Analisis Laporan Keuangan 


57

Tentukan 

Kesuksesanmu 

20. Understanding Key Accounting Standards 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 9 - 10 Februari, 18 - 19 Agustus 

Pelatihan ini akan memberikan overview intensif terkait Standar Akuntansi Keuangan yang sering digunakan dalam 

Laporan Keuangan. Dilengkapi dengam studi kasus dan contoh praktis serta penerapannya dalam dunia bisnis 

perusahaan. 

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat mengidentifikasi prinsip akuntansi dan pengungkapan yang 

dibutuhkan dalam SAK, serta dapat menerapkan materi pelatihan dalam bisnis perusahaan. 


a. PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan 

b. PSAK 2 : Laporan Arus Kas 

c. PSAK 48 : Penurunan Nilai Aset 

d. PSAK 46 : Pajak Penghasilan 

e. PSAK 7 : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi 

f. PSAK 8 : Peristiwa setelah Periode Pelaporan 

21. Analisis Instrumen Investasi 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 16 - 17 Maret, 8 - 9 Juni, 16 - 17 November 

Investasi dalam surat berharga tidak lagi monopoli industri lembaga keuangan. Pendapatan non operasional yang 

berasal dari investasi pada efek sudah menjadi penopang laba perusahaan yang penting. Hampir semua perusahaan 

berupaya untuk menjaga profitabilitas sekaligus likuiditasnya dengan menginvestasikan kas yang belum dibutuhkan 

dalam operasi dan investasi tetapnya pada instrumen pasar uang dan pasar modal. 

Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang penilaian instrumen investasi sementara dalam instrumen pasar uang 

dan pasar modal. 


a. Nilai waktu uang dan imbal hasil 

• Nilai sekarang (Present Value) 

• Nilai Mendatang (Future Value) 

• Spot Rate 

• Annualization 

• Forward Rate 

b. Penilaian Perusahaan 

• Harga Pasar Saham 

• Menghitung Imbal Hasil 

58 Katalog IAI 2016


c. Pasar dan Strategi Investasi 

• Indeks Harga Saham 

• Premium Risiko 

• Resiko Sistematik dan Risiko Unik 

• Strategi Investasi Aktif dan Pasif 

d. Imbal Hasil Aset Berpenghasilan Tetap 

• Instrumen Utang 

• Struktur Waktu Tingkat Bunga 

• Durasi 

• Manajemen Aset dan Utang 

22. Understanding and Analyzing Financial Statement 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 17 - 18 Februari, 20 - 21 April, 19 - 20 Oktober, 21 - 22 Desember 

Memahami dan mengerti akan laporan keuangan memang suatu hal yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin 

terlibat didalam suatu bisnis/usaha. Dengan memahami dan mengerti laporan keuangan dengan baik dan benar maka 

kita akan dapat melakukan analisis laporan keuangan dengan benar, sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai dasar 

pengembilan keputusan. 

Dalam pelatihan ini akan dibahas secara mendalam mengenai laporan keuangan termasuk cara-cara analisis laporan 

keuangan yang efektif sehingga dapat diambil suatu keputusan yang tepat. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat 

memahami bagaimana laporan keuangan serta bagaimana analisis laporan keuangan yang efektif. 


a. Content of financial statements 

b. Analysis of balance sheet 

c. Analysis of income statement 

d. Spreading of income statement 

e. Integrated analysis of financial statements 

f. Financial ratios 

g. Case studies 

23. Introduction to Integrated Reporting 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 11 - 12 Mei, 16 - 17 November 

Laporan keuangan biasanya akan menampilkan sejarah informasi keuangan, tetapi tidak memberikan gambaran 

lengkap proforma perusahaan. Kinerja perusahaan baik finansial dan non finansial dilaporkan dalam satu laporan yang 

disebut ”Laporan Terpadu (Integrated reporting)”. Pelatihan ini akan mengeksplorasi informasi yang berkaitan dengan 

aspek-aspek lain dari kinerja entitas, seperti Informasi non finansial meliputi kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola 


59

Tentukan 

Kesuksesanmu 

”Governance itu bukan soal 

SOP (standard operating 

procedure), dan bukan soal 

sistem. Tapi lebih ke culture, 

behavior, perilaku, dan 

keteladanan dari pemimpinnya. 

Sisi leadership penting untuk 

membangkitkan governance. 

Saya sangat yakin Akuntan 

bisa menjadi leader dalam 

penegakan governance di 

manapun. Apalagi budaya 

di profesi ini senantiasa 

mengedepankan integritas 

dan governance.” 

Sudirman Said, MBA., Ak., CA. 

ANGGOTA DEWAN PENASIHAT IAI & MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL RI 



60 Katalog IAI 2016


yang selama ini dilaporkan dalam laporan keberlanjutan. Integrated Reporting juga akan memberikan informasi yang 

dibutuhkan untuk financial stability and sustainability. 

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mengenali keterbatasan laporan keuangan, serta dapat mengidentifikasi 

prinsip dan ruang lingkup dalam melaporkan masalah sosial dan lingkungan (misalnya, Sustainability Reporting Global 

Reporting Initiative Framework dan International Integrated Reporting Council Guidance). 


a. Karakteristik Laporan Finansial 

b. Laporan Non-Finansial (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) 

c. Pengertian dan Karakteristik Integrated Reporting 

d. Standar Pelaporan & Badan Penyusun Standar 

e. Praktik Integrated Reporting (Best Practices) 

24. Corporate Investment Analysis 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 14 April, 23 Agustus, 23 September 

Model keuangan (financial model) merupakan alat bantu analisis investasi dalam merencanakan transaksi komponennya. 

Penyajian indikator-indikatornya yang variabel, memungkinkan dilakukannya simulasi untuk medapatkan strategi untuk 

perolehan investasi yang paling efisien. Model keuangan juga tetap menjadi alat bantu pengendalian sepanjang masa 

proyek untuk keputusan berbagai alternatif manakala asumsi dalam strategi utama tidak terpenuhi. 

Memberikan pemahaman tentang model keuangan yang luwes yang dapat digunakan untuk perhitungan biaya modal 

dan biaya investasi, serta kinerja keuangan pada berbagai asumsi operasi dan investasi. 


a. Memahami dan menghitung unsur Laporan Laba Rugi 

• Meramalkan penjualan dan perkembangannya 

• Menghitung harga pokok 

• Menghitung sensitivitas kinerja keuangan terhadap perubahan modal kerja di Laporan Posisi Keuangan 

b. Memahami dan menghitung unsur Laporan Posisi Keuangan 

• Menghitung peran ekuitas dan perkembangannya 

• Menghitung kebutuhan Utang Jangka Panjang dan biaya modalnya 

• Menghitung sensitivitas terhadap waktu pembayaran utang jangka panjang 

• Menghitung dan menyajikan aset tetap dan penyusutannya 

c. Memahami dan menghitung unsur Arus Kas 

• Mengubah laba menjadi arus kas 

• Menghitung kebutuhan kas 

• Melakukan simulasi operasi ideal untuk mendapatkan kecukupan arus kas 


61

Tentukan 

Kesuksesanmu 

AKUNTANSI MANAJEMEN DAN 

MANAJEMEN KEUANGAN 

Akuntansi Manajemen adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan 

ketentuan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer dan manajemen 

dalam organisasi. Tujuannya untuk memberikan dasar kepada manajemen 

untuk membuat keputusan bisnis yang memungkinkan manajemen lebih siap 

dalam pengelolaan dan fungsi kontrol. 

62 Katalog IAI 2016


AKUNTANSI MANAJEMEN DAN MANAJEMEN KEUANGAN 

1. Cash Flow & Treasury Management Driving to Positive Cash 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 19-20 Januari, 17-18 Maret, 3-4 Agustus 

Pelatihan Cash Flow & Treasury Management ini diperuntukan bagi para peserta dengan latar belakang industri nonkeuangan 

yang akan membahas pengelolaan kas secara menyeluruh mulai dari analisis, perencanaan, pengendalian 

dan operasional pengelolaan kas hingga penentuan strategi pengelolaan kas. Sehingga diharapkan para peserta dapat 

berkontribusi dalam menciptakan kondisi keuangan terutama kas perusahaan yang sehat. 

Pelatihan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kemampuan para peserta untuk dapat mengelola pengeluaran 

dan penerimaan kas, meningkatkan kemampuan dalam menganalisis arus kas dan mendeteksi permasalahan yang 

adam menguasai teknik aplikatif dalam menyusun perencanaan dan pengendalian arus kas, mendeteksi dan mencegah 

kecurangan arus kas, menguasai teknik pencegahan kerugian akibat transaksi kas dalam mata uang asing, serta dapat 

mengelola kelebihan, kekurangan atau kebutuhan kas dengan baik. 


a. Memahami fungsi, tugas dan kontribusi Manajemen Kas 

b. Analisis Arus Kas 

c. Mengelola pengeluaran dan Penerimaan Kas 

e. Pengendalian Arus Kas 

f. Menyusun Perencanaan Arus Kas 

• Memahami Siklus & Karakteristik Arus Kas 

• Detail Tahapan Perencanaan Arus Kas 

• Template Perencanaan Arus Kas 

• Periodic Rolling Forecast 

• Perencanaan Jangka Pendek 

g. Strategi Manajemen Kas 

h. Mencegah Kecurangan Kas 

• Mendeteksi Skimming, Cash Larceny, Billing Scheme & Expense Reimbursement Scheme 

• Teknik Pencegahan 

i. Menganalisis dan mencegah kerugian Forex 

j. Investing, Financing dan Borrowing 


63

Tentukan 

Kesuksesanmu 

2. Corporate Cash Management 

Durasi Pelatihan : 3 hari 

SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 3 - 5 Februari, 31 Mei - 2 Juni, 4 - 6 Oktober 

Manajemen Kas Korporasi (Corporate Cash Management) merupakan rangkaian kegiatan perencanaan, perkiraan, 

pengumpulan, pengeluaran dan investasi kas dari suatu perusahaan agar dapat beroperasi dengan lancar. Tanpa 

manajemen kas yang baik, sebuah perusahaan dapat mengalami kebangkrutan karena kekurangan kas, meski 

menghasilkan laba yang tinggi. Karena situasi bisnis pemilik ketidakpastian, maka dibutuhkan pengelolaan kas yang 

baik. Dengan pengelolaan kas yang baik potensi krisis akan dapat teridentifikasi sedini mungkin dan dapat di antisipasi 

dengan segera. 

Kunci keberhasilan dalam cash management terletak pada kemampuan mempengaruhi keputusan-keputusan diluar 

finance untuk menyeimbangkan cash in flow dengan cash out flow. Karena itulah dalam perkembangannya sekarang ini 

role of finance dituntut untuk lebih berperan sebagai partner bisnis yang ikut mendorong fungsi lain dalam mencapai 

tujuan perusahaan. 

Secara umum pelatihan ini diharapkan akan dapat membekali peserta dengan pengetahuan yang bermanfaat dalam 

meningkatkan peran sebagai berikut: 

• Memberikan pandangan baru atau penyegaran mengenai cash management kepada peserta 

• Memancing peran finance untuk tidak hanya berfokus pada praktik terbaik dan efektivitas biaya, namun mulai 

berperan sebagai partner bisnis yang efektif 

• Meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan pengendalian kas (controlling cash mangement) 

• Secara keseluruhan pelatihan ini akan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi 


a. Risiko timbal balik (The Risk Return Trade off) dalam manajemen kas 

b. Tujuan manajemen kas dan pengambilan keputusan 

c. Manajemen kas dan manajemen modal kerja 

d. Risiko valuta asing 

e. Peramalan Arus Kas 

f. Manajemen pengendalian kas 

g. Identifikasi fraud dalam manajemen kas 

h. Pencegahan fraud dan kontrol dalam manajemen kas 

i. Kalkulasi kebutuhan dana jangka pendek dan dana jangka panjang 

j. Analisis Arus Kas 

k. Margin vs cash flow 

l. Manajemen kas dalam keputusan investasi 

64 Katalog IAI 2016


Entitas anak adalah suatu entitas, termasuk entitas bukan perseroan 

terbatas seperti persekutuan yang dikendalikan oleh entitas lain. Entitas 

induk adalah suatu entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas anak. 

Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan 

dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas 

entitas tersebut. Pengendalian dianggap ada apabila entitas induk 

memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih 

dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang 

jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak 

diikuti dengan pengendalian. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami dalam 

penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk 

sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk. 


PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri, 

PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, dan PSAK 67 

Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain. 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 14-16 September 

Tempat Ikatan Pelatihan Akuntan Indonesia : Yogyakarta 

65

Tentukan 

Kesuksesanmu 

3. Manajemen Resiko untuk Industri non-perbankan 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 23 - 24 Februari, 14 - 15 April, 28 - 29 September 

Banyak risiko yang bisa dihadapi perusahaan non-perbankan dan kesalahan yang timbul atas risiko yang terjadi berasal 

dari teknis operasional. Ada pula andil manajemen puncak dalam membuat perencanaan dan strategi dari awal, yang 

sering mengoptimalkan. 

Dari pelatihan ini, diharapkan peserta dapat: 

• Memahami pemahaman risiko manajemen 

• Memahami jenis-jenis risiko manajemen 

• Memahami industri non-perbankan dan ruang lingkupnya 

• Memahami dampak risiko yang terjadi dari manajemen pada industri non-perbankan 


a. Jenis-jenis risiko bisnis dan manajemen 

b. Perbandingan industri perbankan dengan industri non-perbankan 

c. Beberapa permasalahan umum manajemen terhadap industri non-perbankan 

d. Perhitungan terhadap besar tingkat risiko kemungkinan yang dihadapi 

e. Dampak dari risiko manajemen terhadap publik 

f. Solusi/pemecahan masalah dari manajemen risiko 

4. Manajemen Risiko Keuangan 


SKP 

: 26 SKP 

Waktu Pelatihan : 20 - 21 Januari, 27 - 29 Juli, 20 - 22 September 

Kerugian dari kegagalan mengantisipasi resiko finansial dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian bahkan 

kebangkrutan. Oleh karenanya pendekatan pengelolaan risiko pada saat ini berkembang secara pesat, baik pendekatan 

kualitatif maupun kuantitatif. Bagi entitas business atau finance professional, pengetahuan tentang pengelolaan risiko 

keuangan ini menjadi sangat dibutuhkan. 

Pelatihan financial risk management ini, didesain demi menjembatani professional keuangan dan bisnis untuk memahami 

teknik pengelolaan risiko financial mulai dari mengidentifikasikan hingga mengelolanya. 


a. Memahami Manajemen Risiko Keuangan 

• Memahami proses manajemen risiko keuangan 

• Bagaimana mengidentifikasi faktor kunci yang mempengaruhi suku bunga, nilai tukar dan harga komoditas 

• Dampak sejarah pasar keuangan 

66 Katalog IAI 2016


b. Mengidentifikasi Risiko Keuangan Utama 

• Mengevaluasi berbagai macam risiko keuangan yang mempengaruhi sebagian besar organisasi 

• Bagaimana risiko pasar muncul, seperti risiko suku bunga, risiko nilai tukar, dan risiko harga komoditas 

• Dampak risiko yang terkait seperti risiko kredit, risiko operasional, risiko sistemik 

• Studi Kasus 

c. Risiko Suku Bunga 

• Mengidentifikasi kesempatan untuk mengurangi eksposur suku bunga 

• Beberapa cara evaluasi untuk menangani risiko suku bunga dengan forward rate agreements, futures, dan 

swaps 

• Menilai penggunaan opsi suku bunga 


d. Risiko Nilai Tukar 

• Menilai cara untuk mengurangi eksposur valuta asing melalui penataan ulang proses bisnis 

• Membandingkan strategi lindung nilai valuta asing 

• Evaluasi risiko yang terkait dengan derivatif produk tertentu dan strateginya 


e. Risiko Likuiditas 

• Identifikasi sumber utama risiko likuiditas 

• Identifikasi metode umum dalam menangani risiko likuiditas 


f. Risiko Kredit 

• Identifikasi sumber utama dari risiko kredit dan counterparty 

• Identifikasi metode umum dalam menangani risiko kredit 

• Memahami tipe dasar kredit derivatif 


g. Risiko Komoditas 

• Risiko dalam aspek komoditas 

• Mengevaluasi strategi dasar forward dan futures untuk mengelola risiko komoditas 

• Identifikasi strategi tambahan untuk mengelola risiko harga komoditas 


h. Kerangka Manajemen Risiko: Kebijakan dan Lindung Nilai 

• Komentar tentang pentingnya kebijakan manajemen risiko keuangan 

• Mengembangkan profil organisasi untuk mendukung kebijakan manajemen risiko 

• Mengevaluasi peluang untuk mengembangkan atau memperbaiki kebijakan manajemen risiko 


i. Risiko Pengukuran 

• Membedakan antara ukuran paparan dan ukuran risiko 

• Pertimbangkan kekuatan dan kelemahan metodologi pengukuran risiko 

• Identifikasi strategi alternatif untuk perkiraan risiko 


j. Global inisiatif dalam manajemen risiko keuangan 

• Memahami tantangan yang ada dalam manajemen risiko keuangan 

• Identifikasi inisiatif untuk menurunkan risiko dalam area utama seperti perjanjian, perdagangan, dan 

pembayaran 

• Menghargai pentingnya inisiatif akuntansi dan peraturan regulator 

• Mengevaluasi bagaimana perubahan dalam kecukupan modal dapat mengurangi risiko sistemik 



67

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Analisa Laporan Keuangan merupakan alat 

informasi untuk membantu pengguna laporan 

keuangan dalam mengambil keputusan. Hal ini 

dibutuhkan untuk mengetahui efisiensi 

pendayagunaan sumber daya. Bagi pemilik 

perusahaan, analisis keuangan sangat penting 

untuk dapat mengetahui profitabilitas dari usahanya 

dan juga mengetahui tingkat pengembalian atas 

investasi yang dilakukan. Informasi tentang posisi 

keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, aliran kas 

perusahaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan 

laporan keuangan dapat diperoleh dari laporan 

keuangan perusahaan. Untuk memahami informasi 

tentang laporan keuangan, analisis laporan keuangan sangat 

dibutuhkan. Analisis laporan keuangan meliputi perhitungan dan 

interpretasi rasio keuangan. Analisis laporan keuangan dapat 

membantu para pelaku bisnis baik pemerintah, emiten, manajemen 

dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai 

kondisi keuangan suatu perusahaan tanpa terkecuali. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat melakukan 

analisa laporan keuangan secara keseluruhan sehingga 

dapat membantu dalam pengambilan keputusan. 


1. Hubungan pos-pos dalam laporan keuangan 

2. Membaca Laporan Keuangan 

3. Analisis laporan keuangan 


SKP : 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 17-18 November 

Tempat Pelatihan : Bandung 

68 Katalog IAI 2016


5. Effective Cash Flow Management 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 26 - 27 Januari, 27 - 28 April, 21 - 22 Juni 

Kas merupakan komponen vital dalam aktivitas perusahaan. Melalui kas, dana mengalir masuk menjadi sumber daya 

dan mengalir keluar sebagai beban. Aliran dana yang masuk tidaklah selalu seirama dengan mengalirnya dana yang 

keluar, sehingga manajemen arus kas menjadi sebuah pekerjaan yang sepatutnya memperoleh perhatian serius dalam 

pengelolaan keuangan organisasi. Sayangnya, manajemen arus kas seringkali tidak dipandang sebagai prioritas terakhir 

ketimbang beberapa persoalan program kerja yang dihadapi oleh organisasi. Persoalan yang dihadapi oleh organisasi 

akibat buruknya manajemen arus kas sering muncul dalam berbagai kasus dari yang sederhana hingga dalam situasi 

yang kompleks. Ketika kas diterima (cash inflow) dan kas dibayarkan (cash outflow) yang terjadi tidak direncanakan, 

maka organisasi mungkin akan mengalami masalah penundaan pembayaran gaji staf, keterlambatan pelaksanaan 

program kerja, atau saldo utang yang makin lama semakin bertambah. 

Pelatihan Effective Cashflow Management ini membekali peserta dalam menyeimbangkan cash in-flow dan cash outflow 

yang menentukan keberlangsungan hidup perusahaan. Pengelolaan arus kas yang efektif juga akan membentuk 

citra baik perusahaan dimata stakeholder-nya. 

Dengan diadakannya pelatihan ini peserta diharapkan: 

• Memahami konsep dan implementasi cash flow management yang efektif 

• Mampu melakukan operasionalisasi cash flow secara efektif dan efisien 

• Mampu melakukan pengendalian terhadap cash flow management perusahaan secara keseluruhan 

• Mampu melakukan implementasi cash flow management ke dalam kebijakan perusahaan 


a. Pengertian Arus Kas 

• Tanggung Jawab dan Ruang Lingkup Arus Kas 

• Arus Kas dan Pengaruh terhadap Laba 

• Kas Sebagai Aset 

• Evaluasi Kinerja Pengelolaan Arus Kas yang Baik 

b. Pengelola Persediaan 

• Tingkat Persediaan yang Benar 

• Meninjau Kembali Persediaan 

• Analisis ABC 

• Perputaran Persediaan 

• Pengendalian Persediaan 

• Analisis EOQ 

• Pengaruh EOQ terhadap Arus Kas 

c. Faktor Diskon Penjualan Karena Kuantitas 

• Penjadwalan Waktu/Periode Diskon 

• Dampak Pada Arus Kas 

d. Pengendalian Piutang Dagang 

• Day Sales Out Standing 

• Dampak terhadap Arus Kas 


69

Tentukan 

Kesuksesanmu 

e. Kebijakan Kredit & Syarat Pembayaran 

• Perkiraan yang Realistis 

• Dampak terhadap Arus Kas 

f. Mengkaji Karakteristik Kustomer & Pola Pembelian 

• Bauran Produk 

• Marjin Laba dan Kebijakan Kredit 

• Klasifikasi Resiko 

g. Arus Kas Dan Pembelanjaan Modal 

• Analisis Pembayaran Kembali 

• Depresiasi dan Pajak 

• Net Present Value 

• Resiko Pembelanjaan Modal 

h. Peningkatan Arus Kas Dalam Proses Produksi 

• Tinjauan Ulang atas Jadwal Persiapan Produksi 

• Efisiensi Produksi 

• Penjadwalan Produksi 

• Scrap dan Pengendalian Mutu 

i. Penghematan Arus Kas Dengan Perbaikan Prosedur Operasi 

• Auditing 

• Efisiensi dalam Berbagai Bidang 

• Annual Budgeting dengan Zero Based 

j. Pengaruh Sewa Guna Usaha Terhadap Arus Kas 

• Pengambilan Keputusan Sewa atau Beli 

• Pengaruh pada Arus Kas 

6. Strategic Planning and Effective Corporate Budgeting 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 29 - 30 Maret , 3 - 4 Mei, 20 - 21 Juli, 10 - 11 November 

Perencanaan dan penganggaran yang efektif merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk meningkatkan 

nilai perusahaan. Bagaimanapun juga, banyak perusahaan tidak menyadari dan memahami bagaimana melakukan 

perencanaan dan penganggaran perusahaan yang terintegrasi dan dapat digunakan sebagai alat strategis untuk 

membantu perusahan dalam melakukan fungsi planning, coordinating, dan proses controlling. 

Pelatihan ini mengenalkan kepada para eksekutif mulai apa dan bagaimana strategic planning dan budgeting serta 

manfaatnya sebagai alat evaluasi, keterkaitannya antara satu fungsional dengan fungsional lainnya, serta bagaimana 

aplikasinya dalam perusahaan. Dengan menggunakan metode presentasi, diskusi dan pembahasan kasus diharapkan 

peserta di akhir pelatihan akan memiliki kemampuan yang integratif dari sisi teoritikal hingga strategi dalam 

implementasinya. 


a. Pengantar dan Tinjauan Perencanaan Strategis 

• Pengertian Perencanaan Strategis 

• Alasan melakukan Perencanaan Strategis 

• Batasan dalam Perencanaan Strategis 

70 Katalog IAI 2016


• Masalah Spesifik Terkait dengan Perencanaan Strategis 

• Latihan perencanaan strategis: studi kasus 

b. Mengembangkan Strategi Proses Untuk Membuat Strategi 

• Mengenali bagaimana strategi menciptakan isu unik dan tantangan-tantangan tradisional 

• Mengidentifikasi tujuh proses perencanaan strategi 

• Mendiskusikan pendekatan yang terbaik bagi perusahaan anda 

c. Proses Perencanaan Strategic in Action 

• Mengidentifikasi lima tahapan dalam kerangka perencanaan strategis klasik 

• Menjelaskan bagaimana strategi diterapkan dalam perusahaan 

• Mengartikulasikan Highlights dan waktu yang dibutuhkan dalam prosesnya 

• Kenali peran anda dalam rencana strategis perusahaan anda 

e. Kebutuhan strategi perencanaan dan penganggaran 

f. Biaya yang biasa terjadi dan hubungannya dengan proses penganggaran 

g. Menangani proses pengganggaran 

h. Strategi, Rencana Jangka Panjang dan Master Budget 

i. Penganggaran Modal 

j. Latihan Master Budget: Studi Kasus 

k. Kontrol Biaya 

l. Kontrol Operasional 

m. Kontrol Manajemen 

7. Akuntansi Manajemen Rumah Sakit 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 13 - 14 Januari, 11 - 12 Mei, 15 - 16 November 

Instansi Rumah Sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kepada masyarakat yang memiliki sifat padat modal, 

padat SDM dan padat teknologi. Agar mampu berkembang dan memberikan pelayanan kesehatan yang berdaya guna 

dan berhasil guna, rumah sakit perlu diberikan kemudahan berupa fleksibilitas pengelolaan keuangan. 

Rumah sakit memiliki kewajiban untuk menghasilkan laporan keuangan. Laporan keuangan yang dimaksud, mencakup 

neraca, laporan operasional, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Selain laporan keuangan, sumah sakit juga 

diwajibkan untuk menyusun laporan kinerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan seperti yang dicantumkan 

dalam PP No. 23 Th 2005 dan Permendagri No 61 Th 2007. 

Pelatihan Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit merupakan pelatihan yang diikuti oleh manajemen dan pengelola keuangan 

rumah sakit guna menambah kemampuan dan pemahaman dalam mengelola keuangan rumah sakit, sehingga setelah 

mengikuti pelatihan ini pengelolaan keuangan rumah sakit dilakukan dengan baik dan benar serta terarah sesuai dengan 

ketentuan dan aturan yang berlaku. 

Tujuan umum dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan manajemen rumah sakit untuk 

menuju era baru BLU (Badan Layanan Umum) yang lebih fleksibel dalam keuangan dan mandiri dalam pengelolaan 

manajemen rumah sakit serta mampu menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat. 


71

Tentukan 

Kesuksesanmu 

TAX 

DISCUSSION 

Kontribusi Profesi bagi Perpajakan Indonesia 

Sebagai asosiasi profesi yang menaungi akuntan di seluruh Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) 

senantiasa meningkatkan peran profesi akuntan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi nasional untuk 

kesejahteraan rakyat. 

Di bidang perpajakan, melalui IAI Kompartemen Akuntan Pajak (IAI KAPj), serangkaian aktivitas dilaksanakan 

sebagai upaya meningkatkan kemampuan perpajakan anggota dan peran aktif IAI dalam memberi masukan 

atas penyusunan peraturan perpajakan. 

IAI KAPj melaksanakan kegiatan Tax Corner dan Tax Discussion dalam rangka memberi masukan profesi 

serta menjembatani dunia bisnis dengan pemerintah sehubungan dengan wacana penerapan ketentuan 

perpajakan. 

72 Katalog IAI 2016 

IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah: 

• Meningkatkan keterampilan peserta dalam hal penyusunan rencana strategis bisnis 

• Meningkatkan keterampilan peserta dalam hal penyusunan dokumen tata kelola yang memuat struktur Organisasi 

dan tata kelola, hospital by laws dan medical staff by laws 

• Memingkatkan keterampilan peserta dalam hal penyusunan laporan keuangan pokok, Unit Cost, Tarif, Rencana 

Bisnis, Anggaran, dan persiapan sistem akuntansi dan keuangan untuk menjadi organisasi yang auditable 

• Meningkatkan wawasan peserta dalam hal yang terkait dengan standar pelayanan minimal dan meningkatkan 

keterampilan peserta untuk menyusun SPM sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah sakitnya masing-masing 

• Meningkatkan wawasan peserta dalam hal alur birokrasi dan advokasi yang harus ditempuh terkait pengelolaan 

keuangan BLU 

• Untuk menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan 

• Untuk menghasilkan informasi keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu 


a. Laporan keuangan rumah sakit (laporan posisi keuangan, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas dan arus kas) 

b. Analisis komponen dalam laporan keuangan Rumah Sakit 

c. Analisis likuiditas, profitabilitas dan aktivitas 

d. Analisis hubungan kinerja keuangan perusahaan dan rentabilitasnya 

e. Prediksi dan peramalan keuangan rumah sakit 

f. Perencanaan laba rugi 

g. Perancanaan Arus Kas (Cash Flow) 

h. Perencanaan Posisi Keuangan 

8. Business Valuation Methods and Application 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 29 Maret, 14 Desember 

Penilaian sebuah perusahaan sangat sulit dilakukan secara tepat dan dapat pula bervariasi tergantung pada jenis usaha 

dan alasan terkait valuasi. Ada berbagai faktor yang masuk ke dalam proses-dari nilai buku untuk sejumlah elemen 

tangible dan intangible. 

Bagaimana menentukan nilai pasar wajar dari bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif pada saat membeli atau 

menjual? Pelatihan ini akan memaparkan kembali cara-cara yang tepat dalam mengukur nilai perusahaan, 

Dengan pelatihan ini, peserta diharapkan dapat: 

• Memahami perbedaan utama antara pendapatan, pasar dan pendekatan aset 

• Menentukan nilai inti dari perusahaan melalui diskon arus kas masa depan 

• Menerapkan kelipatan harga pada penilaian bisnis 

• Melakukan pendekatan aset-bagaimana menerapkan metode pendapatan berlebih 


a. Memahami Tiga Pendekatan Utama: Pendapatan, Pasar & Aset 

• Jelaskan konsep-konsep utama dari penilaian bisnis 

• Memahami berbagai jenis metode di bawah tiga pendekatan utama 


73

Tentukan 

Kesuksesanmu 

• Menentukan kekuatan dan kelemahan di pendapatan, pasar dan pendekatan aset 

b. Menerapkan Pendekatan Pendapatan 

• Komponen pendekatan pendapatan 

• Metode kapitalisasi tunggal dan ganda 

• Bagaimana menentukan discount rate 

• Untuk mencerminkan faktor risiko dalam penilaian bisnis 

c. Menerapkan Pendekatan Pasar 

• Membangun dan menerapkan kelipatan harga 

• Berapa banyak perusahaan yang memiliki pedoman? 

• Aplikasi dan keterbatasan pendekatan pasar 

d. Menerapkan Pendekatan Aset 

• Biaya, harga dan nilai 

• Jenis biaya, komponen biaya 

• Kapan biaya mengindikasikan sebuah nilai? 

• Cara melakukan metode pendapatan berlebih 

9. Fast Closing: Monthly & Year End Accounts And Tax Impact 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 12 -13 Januari, 25 -26 Mei, 19 -20 Juli, 26 - 27 Oktober 

Setiap akhir tahun dan awal tahun berikutnya perusahaan tengah sibuk melakukan proses tutup buku. Ada yang sudah 

tutup buku dan sedang diaudit, tapi sebagian yang lain masih memproses tutup bukunya dan belum diaudit. Pada 

kenyataannya, perusahaan ingin proses tutup buku berjalan cepat dan aspek perpajakannyapun sudah diantisipasi. 

Permasalahan muncul ketika Perusahaan harus mengkombinasikan tiga aspek terkait dalam proses tutup buku, yaitu: 

1. Fast close 

2. Creative acoounting 

3. Tax Planning 

Untuk itu dalam pelatihan ini para peserta diajak untuk memahami teknik fast close, penerapan creative accounting, 

dan penerapan tax planning untuk mendorong pencapaian target perusahaan. 


a. Fast Close dan Laporan Keuangan 

• Pengertian fast close 

• Keuntungan fast close 

• Tahapan untuk mencapai suatu fast close 

• Siklus akuntansi 

• Perbandingan unsur laporan keuangan dalam praktik 

• Pengguna laporan keuangan dan kebutuhan informasi 

• Karakteristik kualitatif laporan keuangan 

b. Sekilas Creative Accounting 

• Tujuan financial numbers game 

• Jenis-jenis financial numbers game 

• Apa yang diharapkan dalam financial numbers game? 

74 Katalog IAI 2016


• Mengapa creative accounting? 

• Klasifikasi creative accounting 

c. Sekilas Perencanaan Pajak 

• Pengertian perencanaan pajak 

• Aspek-aspek dalam tax planning 

• Strategi umum 

• Efisiensi pajak penghasilan badan 

d. Proses Fast Close 

• Jurnal Penutup 

• Review proses tutup buku 

• Pengubahan waktu untuk kegiatan tutup buku 

• Revisi isi laporan keuangan 

• Optimalisasi penggunaan journal entry dan chart of account 

• Tutup buku untuk fungsi persediaan 

• Tutup buku untuk fungsi penagihan 

• Tutup buku untuk fungsi pengupahan 

• Tutup buku untuk fungsi utang 

• Tutup buku untuk fungsi pemrosesan kas 

10. Activity Based Budgeting 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 2 Juni, 4 Oktober, 15 Desember 

Pelatihan ini memberikan gambaran dalam menggunakan pendekatan biaya berbasis aktivitas untuk penentuan 

outcome dan output, serta teknik untuk proses perbaikan. 

Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta dapat: 

• Mengatur data untuk menentukan biaya outcome dan output 

• Menghitung kualitas biaya, mengukur siklus efisiensi waktu, dan mengidentifikasi langkah-langkah non-nilai tambah 

dalam proses kunci 

• Menganalisis dan mengevaluasi biaya yang terkait dengan penyediaan barang dan jasa 

• Mengidentifikasi atribut kegiatan dasar yang digunakan untuk mengukur kinerja 

• Menghubungkan informasi biaya program untuk mengukur efisiensi dan efektivitas kinerja untuk mendukung 

penganggaran kinerja. 


a. Key cost concept dan signifikansinya dalam manajemen biaya berdasarkan aktivitas (ABC) 

b. Model komponen dan hubungan ABC 

c. Peran kegiatan dalam penentuan biaya outcome dan output 

d. Ukuran kinerja kunci untuk biaya, kualitas, dan ketepatan waktu pelayanan 

e. ABC komponen sistem dan aspek operasional yang terdiri dari alat manajemen yang penting 

f. Jenis laporan biaya yang disediakan oleh sistem ABC dan kualitas informasinya 

g. Biaya dan manfaat dari pelaksanaan sistem manajemen ABC 


75

Tentukan 

Kesuksesanmu 

11. Cost Accounting & Control For Hotel & Restaurant 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 21 - 22 Januari, 12 - 13 Mei, 19 - 20 Oktober 

Industri hotel dan restoran meliputi aktifitas yang beragam mulai dari proses produksi hingga layanan, dan membutuhkan 

proses akuntansi yang juga beragam. Pelatihan ini akan membekali para peserta bagaimana melakukan pencatatan, 

penilaian dan pelaporan aktivitas hotel dan restoran serta melakukan pengendalian secara efisien dan efektif. 

Manfaat pelatihan bagi peserta: 

• Memahami proses dan siklus akuntansi pada hotel dan restoran 

• Memahami metode dan teknik pencatatan penjualan dan biaya pada masing-masing fungsi 

• Menguasai teknik aplikatif dalam membangun budgeting dan planning sebagai alat pengendalian 

• Menguasai teknik dalam mengontrol biaya dan kas 

• Mengusai teknik mengontrol persediaan, piutang, dan utang 

• Memahami bentuk laporan keuangan dan laporan menejerial 

• Memahami bentuk-bentuk pajak terkait 


a. Ruang Lingkup Usaha Hotel & Restoran 

b. Proses dan Siklus Akuntansi Usaha Hotel & Restoran 

c. Pengakuan, Pencatatan dan Penyajian Transaksi Pendapatan atas Penjualan 

d. Budget dan Planning Sebagai Alat Control 

e. Pencatatan dan Perhitungan Biaya 

f. Cash dan Cost Control 

g. Inventory Accounting & Control 

h. Control Receivable dan Payable 

i. Pajak Hotel dan Restoran 

j. Analisis Kinerja dan Keuangan 

12. Transforming Your Finance Function 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 3 Mei, 2 Agustus 

Bagian keuangan berfungsi untuk menambah nilai dan mendorong keberhasilan organisasi. Pemimpin keuangan serta 

yang berada dalam bagian keuangan harus bergeser dari pola pikir tradisional dan menjadi inovatif dalam memberikan 

nilai bisnis dan manfaat bottom line. 

Pelatihan ini mencakup analisis, pelaporan, monitoring strategi bisnis dan keterampilan manajemen kinerja serta teknik 

kolaborasi sukses untuk memberi masukan langsung dalam pengambilan keputusan dan memperluas peran peserta 

sebagai mitra bisnis keuangan. 

76 Katalog IAI 2016


Pelatihan ini termasuk studi kasus praktis dan dirancang untuk mempengaruhi generasi berikutnya dari profesional 

keuangan yang ingin memimpin tim yang memberikan nilai tambah bagi organisasi. 


a. Drivers of change in finance – the need to change and the need to be world class 

b. Emerging core capabilities of finance – strategy and performance management 

c. Leading edge management accounting tools and techniques to enhance finance value add to your organisation 

d. Transforming finance professionals to become value adding business partners 

13. Value Creation Through Cost Control 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 23 Februari, 9 Agustus 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang bagaimana mengidentifikasi 

nilai melalui pengendalian biaya sehingga dapat memaksimalkan penerimaan perusahaan. 


a. What is value creation and why is value creation relevant to cost control? 

b. Identify and describe transformational activities 

c. Identify and describe enabling/support activities 

d. Value creation through cost control opportunities 

e. The value creation implementation plan 

14. A Practical Guide to Organizational Budgeting 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 20 - 21 Januari, 2 - 3 November 

Pelatihan ini bertujuan untuk lebih memahami setiap langkah dalam proses penganggaran. Pelatihan ini dimulai dengan 

mengidentifikasi arah dan strategi perusahaan, menciptakan berbagai jenis anggaran dan membuat estimasi dan 

perkiraan yang tepat. Pelatihan ini juga mencakup persetujuan dan implementasi anggaran serta review anggaran yang 

berkesinambungan. 

Pelatihan ini akan bermanfaat bagi peserta yang bekerja di badan usaha, usaha kecil menengah dan non-profit, pada 

bagian akutansi manajemen, manajemen keuangan dan kontrol keuangan agar dapat melaksanakan atau mengelola 

proses penganggaran perusahaan. 


a. Planning and strategy 

b. Classification and documentation 

c. Estimation and forecasts 

d. Communication and implementation 

e. Review and action 


77

Tentukan 

Kesuksesanmu 

15. Cash Flow Essentials 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 11 Maret, 7 Oktober, 1 Desember 

Pelatihan ini akan memperkenalkan peserta pada laporan arus kas, termasuk tiga bagian inti - aktivitas operasi, 

investasi dan pendanaan. Melalui penyelesaian latihan dan contoh-contoh praktis, peserta akan dapat menjelaskan 

komponen dari pernyataan dan mendapatkan pengalaman dalam menerapkan persyaratan pengungkapan PSAK 2: 

Laporan Arus Kas. 

Pada pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami komponen laporan arus kas dan bagaimana mengkonversi data 

akrual menjadi data arus kas, menyiapkan laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung dan tidak langsung 

melalui contoh-contoh praktis, termasuk catatan pengungkapan, menyiapkan laporan komprehensif, laporan arus 

kas konsolidasi dengan catatan terkait menggabungkan kedua akuisisi dan pembuangan dari entitas anak, memeriksa 

penurunan laba tinggi pada perusahaan dengan melibatkan arus kas. 


a. Overview PSAK 2: Laporan Arus Kas 

b. Pentingnya Laporan Arus Kas 

c. Struktur Laporan Arus Kas 

d. Bagaimana Mengkonversi Data Akrual Menjadi Data Arus Kas 

e. Menganalisis Laporan Arus Kas 

16. Manajemen Kantor Jasa Akuntansi (KJA) 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 8 April, 8 September, 2 Desember 

Keluarnya PMK 25/PMK.01/2014 telah melegalkan bisnis kantor jasa akuntansi (KJA) menjadi salah satu jasa yang 

diawasi dan diregulasi pemerintah. Dengan demikian, kini kalangan industri bisa melakukan kampanye terbuka untuk 

mengembangkan jasa ini. Menurut tokoh akuntan senior Mustofa, inilah saatnya Pusat Pembinaan Profesi Keuangan 

(PPPK) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyusun langkah lanjutan, berupa sosialisasi dan pengaturan lebih lanjut. 

KJA sendiri diprediksi akan booming seiring dengan makin tingginya kebutuhan jasa akuntansi dari perusahaan kelas 

menengah. Bagi pengusaha mikro dan kecil yang selama ini dicap tidak bankable sehingga tidak bisa meraih dana dari 

industri keuangan, merebaknya KJA juga bisa menjadi solusi. 


a. Alasan harus membuka KJA 

b. Tujuh pertanyaan dasar 

c. Delapan langkah menyusun rencana bisnis 

78 Katalog IAI 2016


PSAK Terkini 

Sesuai Konvergensi IFRS 

Konvergensi IFRS ke dalam PSAK akan 

berdampak besar bagi dunia usaha, terutama 

pada sisi pengambilan kebijakan perusahaan 

yang didasarkan kepada data-data akuntansi. 

Selain berdampak pada system IT Perusahaan, 

Sumber Daya Manusia yang terlibat di 

perusahaan, juga berdampak pada sistem 

organisasi perusahaan. 

Agar proses adopsi PSAK berjalan dengan 

lancar, keberhasilan masa transisi adalah 

kunci utamanya. Untuk mempersiapkan masa 

transisi yang efektif langkah awal, perusahaan 

dapat membentuk tim adhoc konvergensi IFRS 

yang bertanggung jawab untuk melakukan 

persiapan awal dan mengorganisasikan 

sumber daya sehubungan dengan perubahan 

Standar Akuntansi Keuangan, melakukan gap 

analysis dan menyusun roadmap konvergensi 

IFRS serta berkoordinasi dengan bagian terkait 

dalam rangka optimalisasi sumber daya. 

Pelatihan ini diharapkan mampu menambah 

pengetahuan dan informasi mengenai 

penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan 

perusahaan sesuai dengan PSAK terkini 

dengan program konvergensi IFRS. 


1. Gap Analysis 

2. PSAK 1, PSAK 4, PSAK 15, PSAK 24, PSAK 46 , 

PSAK 48, PSAK 50, PSAK 55, PSAK 60, PSAK 65, 

PSAK 66, PSAK 67, PSAK 68, ISAK 26, ISAK 28 


SKP 

: 32 SKP 

Waktu Pelatihan : 17-20 Mei 

Tempat Pelatihan : Bali 


79

Tentukan 

Kesuksesanmu 

17. Desain dan Implementasi Strategi Perusahaan: Langkah Sistematis 

Menentukan Tujuan Perusahaan, Memilih Strategi yang Tepat, dan 



SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 10 - 12 Februari, 1 - 3 Juni, 2 - 4 November 

Persaingan usaha yang merupakan hal normal dalam keseharian bisnis menjadi semakin dinamis dengan pesatnya 

kenajuan teknologi. Kemajuan teknologi mengakibatkan perubahan dan pergeseran besar besaran terhadap strategi 

dan proses bisnis, perusahaan yang sedang menangguk profitabilitas tinggi dan berada di puncak persaingan, mendadak 

harus kehilangan keunggulan kompetitifnya dan terpaksa merubah dirinya atau bahkan gulung tikar karena terimbas 

dampak kemajuan teknologi dunia. 

Dunia bisnis selalu dalam ancaman konstan ketidakpastian yang dicirikan dengan VUCA: dunia yang Volatile, Uncertain, 

Complex, Ambigu. Asumsi dan perencanaan bisnis dapat berubah dalam waktu sekejap. Ketidakpastian / VUCA 

memaksa Manajemen perusahaan untuk secara konstan merubah dan menyesuaikan strateginya. 

Pelatihan ini akan membahas pendekatan sistematis dalam menentukan tujuan perusahaan, memilih strategi bisnis yang 

tepat, beserta implementasinya di era yang penuh ketidakpastian. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini peserta 

akan mampu mendesain dan mengimplementasikan strategi perusahaan dan merubah kecemasan karena ancaman 

ketidak pastian menjadi sebuah ambisi positif menyongsong peluang di dunia dengan pilihan yang tak terbatas ini (The 

world with indefinite options). 

Menggunakan pendekatan interaktif, dan diperkaya dengan kasus bisnis, template dan tools untuk merumuskan 

dan mengimplementasikan strategi. Pelatihan ini akan membekali peserta dengan knowledge dan skill praktis yang 

bermanfaat bagi desain dan implementasi strategi perusahaan. 


a. Tujuan vs Visi dan Misi Perusahaan: Menentukan arah perusahaan 

b. Dilema kondisi eksternal dan internal perusahaan: Analisis lingkungan bisnis dan kapabilitas yang dimiliki 

c. Industri, dan Rivalitas: Menemukan peta strategis perusahaan 

d. Gap: perbedaan antara tujuan organisasi dengan sumberdaya yang dimiliki 

e. Menentukan keunggulan kompetitif untuk menutup gap yang ada 

f. Mendesain strategi 

g. Menentukan kelayakan strategi yang dipilih 

h. Implementasi strategi: menyiapkan sumber daya yang diperlukan 

i. Implementasi strategi: Budaya, dan kepemimpinan 

j. Implementasi strategi: Budget 

80 Katalog IAI 2016


18. Advance Cost Analysis 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 30 - 31 Maret, 5 - 6 Oktober, 8 - 9 Desember 

Perubahan kondisi perekonomian Indonesia akhir-akhir ini telah memicu ketidakpastian yang semakin tinggi pada 

dunia bisnis. Di saat seperti ini manajemen dituntut untuk bekerja lebih cerdik dalam mengalokasikan sumber daya 

perusahaan yang semakin terbatas. Agar perusahaan bisa bertahan dan memanfaatkan peluang untuk berkembang di 

era turbulensi bisnis, manajemen dituntut untuk bekerja lebih cerdik. Manajemen dituntut untuk mampu mengelola 

perusahaan secara lebih efisien sekaligus meningkatkan kualitas produk. Disinilah para analis biaya memainkan peran 

yang sangat penting dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikan solusi bagaimana pendekatan yang tepat 

dalam melakukan efisiensi biaya sekaligus meningkatkan kualitas proses dan produk di era kompetitif. 


Overview: 

a. Production and Quality Management in Modern Firms 

b. Cost Accounting and Cost Management in a JIT Environment 

c. Management Accounting in Modern Firms 

d. Customer Profitability Analysis 

e. Benchmarking 

f. Activity Based Costing 

g. Process Control and Activity Based Management 

h. Implementing Re-engineered Cost Analysis and Control Systems 

i. Re-engineering Management Control Systems 


81

Tentukan 

Kesuksesanmu 

AUDIT 

Audit merupakan suatu aktivitas independen yang diberikan oleh pihak ahli dan 

independen atas laporan keuangan entitas. Pelatihan Audit yang diselenggarakan 

IAI membahas topik-topik tentang teknik audit untuk pemula hingga audit forensik. 

Pelatihan ini dimaksudkan untuk membantu melengkapi keahlian semua level auditor, 

baik auditor eksternal maupun internal. 

82 Katalog IAI 2016


AUDIT 

1. Internal Control to Prevent Fraud 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 12 - 13 April, 25 - 26 Februari, 29 -30 November 

Fraud, dalam banyak jenis dan modusnya, sudah menjadi permasalahan klasik di dalam aktivitas bisnis, sejak dulu hingga 

kini. Tidak ada perusahaan yang sama sekali bebas dari fraud, bahkan perusahaan yang bergerak di bidang jasa audit 

dan anti-fraud sekalipun. Di mana ada uang dan kekayaan (aset), di sana pasti ada fraud. 

Bagi seorang auditor, mendeteksi dan mencegah fraud adalah sebuah kompetensi yang wajib dimiliki. Pelatihan ini akan 

membantu peserta pelatihan dalam mengembangkan dan mempertajam pengetahuan teknik-teknik yang diperlukan 

dalam pendeteksian fraud secara efektif. Peserta juga akan mengeskplorasi tantangan bagi auditor yang pada umumnya 

dihadapi dalam pengidentifikasian fraud dan metode-metode dalam mencegah terjadinya fraud. 


a. Identifikasi jenis-jenis biaya dan skema internal fraud yang umum terjadi 

• Laporan keuangan fiktif 

• Suap, korupsi dan gratifikasi 

• Penyalahgunaan aset 

b. Menidentifikasi kendala yang sering dihadapi oleh auditor dalam fraud audit dan mengungkap bagaimana cara 

untuk menghindarinya 

c. Penilaian resiko fraud dalam suatu organisasi secara efektif 

d. “Brainstorming Session” untuk membahas (bagaimana dan dimana) kemungkinan terjadinya salah saji material 

dalam laporan keuangan entitas yang rentan terhadap fraud 

e. Menilai risiko fraud yang mungkin terjadi dalam perencanaan audit 

f. Menerapkan teknik analisis data untuk menemukan fraud 

g. Tips dalam menangani laporan terjadinya fraud dari whistleblowers 

h. Tanggapan yang tepat ketika fraud ditemukan selama audit berlangsung 

i. Metode untuk mencegah terjadinya fraud dalam lingkungan kerja 

j. Dokumentasi yang diperlukan dalam Internal fraud audit 

k. Komunikasi laporan internal fraud audit kepada manajemen, komite audit dan pihak yang terkait lainnya 


83

Tentukan 

Kesuksesanmu 

2. Internal Audit for Sharia Banking 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 10 - 12 Februari, 17 - 19 Mei, 21 - 23 Desember 

Pelaksanaan audit dalam sebuah lembaga bukanlah semata-mata untuk mencari kesalahan para karyawan, namun 

merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam sebuah lembaga. Dalam dunia perbankan, 

audit ini menjadi hal penting terkait dengan kinerja karyawan dimana bank sendiri merupakan lembaga yang bergerak 

dalam bidang jasa. Bidang jasa ini berhubungan langsung dengan masyarakat luas yang implikasinya sangat besar bagi 

kemajuan bank itu sendiri. Tidak hanya pada bank-bank konvensional, audit internal ini pun dilakukan di bank syariah 

dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai/staf bank syariah dalam melakukan fungsi audit intern bank 

yang efektif dalam rangka menjaga dan mengamankan kegiatan usaha bank syariah. Program ini bersifat strategik, 

sistematis, integratif dan fokus. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami bagaimana internal audit pada bank syariah. 


a. Overview Industri Perbankan Syariah 

b. Kode Etik dan Norma-Norma Audit 

c. Risk Based Internal Auditing (RBIA) 

• Pendekatan RBIA 

• Proses RBIA 

• Manfaat RBIA 

d. Temuan audit dan Tehnik-teknik & Prosedur Dalam Audit (Audit Finding and Audit Procedure & Techniques) 

• Kriteria temuan audit 

• Prosedur & teknik audit 

e. Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) dan Prinsip Audit 

f. Audit Penghimpunan Dana Bank Syariah 

g. Audit Piutang dan Pembiayaan Bank Syariah 

h. Audit Qardh dan Ijarah 

i. Audit Investasi Tidak Terikat dan Surat Berharga 

j. Audit Jasa Perbankan Syariah Lain Berbasis Imbalan 

3. Audit of Employee Benefits 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 5 - 6 April, 14 - 15 Juni, 20 - 21 Desember 

Imbalan kerja merupakan seluruh bentuk imbalan yang diberikan perusahaan atas pertukaran atau jasa yang diberikan 

oleh pekerja. Audit terhadap imbalan kerja menjadi penting karena: 

1. Imbalan kerja dan beban pegawai lainnya merupakan komponen utama pada kebanyakan perusahaan; 

84 Katalog IAI 2016


2. Beban tenaga tenaga kerja merupakan pertimbangan penting dalam penilaian persediaan pada perusahaan 

menufaktur dan konstuksi, dimana klasifikasi dan alokasi beban upah yang tidak semestinya dapat menyebabkan 

salah saji laba bersih secara material; 

3. Penggajian merupakan bidang yang menyebabkan pemborosan sejumlah besar sumber daya perusahaan karena 

inefisiensi. 

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu auditor profesional dengan panduan praktis dalam manfaat moneter dan 

non-moneter yang diberikan kepada karyawan selama bekerja atau pasca-kerja. Pelatihan ini juga akan mencakup 

pelaporan laporan keuangan dan pengungkapan persyaratan utama untuk imbalan kerja. 


a. Memahami kunci pelaporan laporan keuangan dan persyaratan pengungkapan atas imbalan kerja 

b. Diskusi salah saji umum dalam laporan keuangan mengenai imbalan kerja 

c. Mengembangkan pemahaman tentang proses manajemen sumber daya manusia klien (termasuk jenis imbalan 

kerja), dan informasi terkait arus; kebijakan pengendalian/prosedur atas proses manajemen sumber daya manusia 

(termasuk persiapan penggajian, pencairan dan pencatatan); jenis dokumen yang dihasilkan dan disimpan; 

kebijakan akuntansi imbalan kerja karyawan; dan rekening laporan keuangan yang terkena dampak 

d. Mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material pada asersi imbalan kerja, dengan mempertimbangkan akun 

yang relevan dalam kontrol internal 

e. Merencanakan sifat, cakupan dan waktu pengujian pengendalian; melakukan dan mengevaluasi hasil tes kontrol 

dan menilai implikasinya terhadap perencanaan pengujian substantif atas imbalan kerja 

f. Merencanakan sifat, cakupan dan waktu prosedur substantif untuk menguji berbagai pernyataan yang berhubungan 

dengan imbalan kerja 

g. Evaluasi temuan audit dan membuat kesimpulan audit yang sesuai dengan imbalan kerja 

4. Mastering Internal Audit: Process and Procedures 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 1 - 2 Juni, 30 November - 1 Desember 

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan pemahaman tentang keterampilan dasar audit. 

Dengan pelatihan ini, auditor baru, serta para manajer yang memiliki tanggung jawab dalam pengendalian internal, dapat 

belajar tentang proses audit internal dan prosedur dari awal sampai akhir. Melalui latihan kelompok, diskusi, dan presentasi, 

peserta akan dapat menilai proses kunci yang akan memungkinkan mereka untuk dipersiapkan dengan baik dan melakukan 

praktik audit secara sukses, dengan menggunakan metode survei pendahuluan dan teknik penemuan bukti. 

Pada pelatihan ini, setiap peserta diharapkan dapat: 

• Membuat penilaian objektif atas kecukupan dan efektivitas pengendalian internal dalam sebuah organisasi 

• Memberikan rekomendasi tentang bagaimana Sistem Pengendalian Internal dapat ditingkatkan 

• Membantu manajer non-keuangan dalam meninjau kontrol operasional 

• Menilai risiko bisnis dan mendesain / menerapkan prosedur 

• Terlibat dalam pendekatan audit berbasis risiko, mulai dari perencanaan melalui dokumentasi proses pengujian, 

analisis, dan pelaporan 


85

Tentukan 

Kesuksesanmu 

• Memahami dengan ruang lingkup dan penerapan Praktek Profesional Kerangka Audit Internal 

• Mempelajari cara berkomunikasi dan melaporkan isu-isu penting yang timbul dari audit internal 


1. Pengantar Audit Internal 

2. Penilaian Risiko dan Manajemen Risiko 

3. Perencanaan Audit Internal 

4. Teknik Wawancara 

5. Dokumentasi Proses 

6. Program Internal Audit 

7. Pengujian Sistem 

8. Pelaporan Temuan Audit kepada Tim Manajemen 

9. Penyajian Laporan Audit Internal kepada Komite Audit 

5. Understanding Performance Audit 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 1 - 2 Maret, 9 - 10 September 

Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dan praktek yang terlibat dalam audit Value for Money 

(VFM). Pelatihan ini akan menitikberatkan pada contoh-contoh praktis terutama dari VFM dan juga akan membahas 

tantangan khusus yang dihadapi oleh lembaga audit yang kurang berpengalaman dengan audit kinerja. 

Tujuan dari pelatihan: 

• Memberikan penilaian independen dan saran berdasarkan realitas tentang bagaimana perusahaan menggunakan 

sumber dayanya dengan efektif dan efisien. 

• Mendorong perusahaan (auditee) untuk meningkatkan kinerja mereka dalam melaksanakan kebijakan & prosedur 

yang sesuai untuk pencapaian VFM; dan 

• Mengidentifikasi praktek terbaik dan menyarankan cara-cara bagaimana operasi dapat ditingkatkan yang akan 

berdampak pada peningkatan layanan dan pengiriman produk 


1. Pengantar VFM: Konsep dan tujuan VFM audit – Mengapa nilai berbasis audit mendapatkan momentumnya 

2. Hubungan antara audit VFM dengan audit keuangan dan audit operasional (mempersatukan aspek keuangan, 

operasi, kepatuhan dan kinerja) 

3. Praktek terbaik VFM global 

4. Proses audit VFM & metodologinya 

5. Berbagai perangkat audit VFM - wawancara, survei, kelompok fokus, benchmarking, analisis biaya manfaat, studi 

kasus, analisis data keuangan dan kinerja, multi-kriteria analisis keputusan 

6. Ilustrasi dari berbagai perangkat audit VFM 

7. Pengembangan audit VFM - penyelarasan terhadap saran dan dukungan pro-aktif 

8. Mengelola saran-saran dan dukungan atas praktik terbaik 

9. Studi kasus dalam Audit VFM 

86 Katalog IAI 2016


10. Mengidentifikasi / menentukan konsentrasi area dalam ruang lingkup audit 

11. Menerapkan pendekatan audit VFM pada bidang utama operasi bisnis 

12. Analisis temuan - kuantitatif dan kualitatif 

13. Pelaporan temuan, dampak, pengukuran dan rekomendasi - saran dan dukungan pro-aktif 

14. Pengawasan atas temuan audit - Bagaimana temuan audit VFM digunakan oleh organisasi 

15. Ilustrasi laporan VFM 

6. Effective Internal Auditing and Internal Controls 

Durasi Pelatihan 

SKP 

Waktu Pelatihan 

: 2 Hari 

: 8 SKP 

: 11 - 12 Februari, 13 - 14 Oktober 

Untuk membekali para profesional dengan pengetahuan dan panduan untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan 

penguatan kontrol internal melalui penggunaan Internal Audit yang efektif. Pelatihan ini juga mencakup penggunaan 

alat yang efektif dalam management buy-in (MBI) dan persyaratan pelaporan ke pihak yang bertanggung jawab atas 

tata kelola perusahaan. 


1. Tanggung jawab pemangku kepentingan untuk memahami, menilai, menguji dan mengevaluasi efektivitas operasi 

pengendalian internal dalam suatu organisasi 

2. Menggunakan kerangka kontrol yang tepat (seperti kerangka COSO) untuk menilai dan mengevaluasi 

pengendalian internal organisasi, termasuk penilaian terhadap kekuatan mekanisme corporate governance clients. 

3. Diskusi tentang signifikansi dan relevansi hubungan antara Internal Audit dan Internal Controls 

4. Penggunaan alat audit internal dan proses untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi pengendalian internal, 

termasuk prosedur penilaian risiko 

5. Mengevaluasi kecukupan pengendalian, penggunaan cara yang efektif dalam membuat rekomendasi yang tepat 

untuk memperkuat pengendalian internal 

6. Penggunaan metode management buy-in (MBI) yang efektif untuk tindakan yang direkomendasikan 

7. Pelaporan ke pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola perusahaan / manajemen atas kekurangan yang 

signifikan yang ditemukan dalam pengendalian internal beserta tindakan pengembangan yang direkomendasikan 

7. Audit Sampling Techniques and Approach 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 3 - 4 Maret, 24 - 25 November 

Pelatihan ini didesain agar para peserta dapat mempelajari teknik audit dengan pendekatan yang aplikatif sehingga dapat 

meningkatkan keahlian dan pengetahuan dalam melakukan audit sampling secara profesional. Selain itu peserta juga 

akan diajak untuk menggali lebih dalam mengenai metode-metode dalam audit sampling berikut teknik evaluasinya. 


87

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Dalam pelatihan ini peserta diharapkan mampu untuk: 

1. Memahami apa yang harus dilakukan dalam audit sampling 

2. Melatih peserta dalam mengaplikasikan metode sampling (non statistik dan statistik) 

3. Mempelajari teknik dalam mengevaluasi hasil sampling 

4. Memperdalam ketrampilan teknik sampling dengan program aplikasi komputer 

5. Memahami langkah-langkah audit sampling melalui pembahasan contoh kasus 


a. Pertimbangan-pertimbangan utama mengapa audit sampling menjadi penting 

b. Sampling Non Statistik dalam Audit 

• Dasar-dasar penggunaan metode sampling 

• Sample yang representatif 

• Risiko Sampling 

c. Metode Sampling Non Statistik 

• Directed sample selection 

• Block Sample Selection 

• Haphazard sample selection 

d. Evaluasi Hasil Sampling 

e. Sampling Statistik dalam Audit 

f. Metode Pemilihan Sampling Statistik 

• Simple Random Sample Selection 

• Systematic Sample Selection 

• Stratified Sample Selection 

• Cluster Sample Selection 

g. Metode Pendekatan Sampling Statistik 

• Pendekatan Sampling Attribute 

• Pendekatan Sampling Variable 

• Pendekatan Sampling Discovery 

h. Teknik Sampling dengan Program Aplikasi Komputer Microsoft Excel dan ACL – Workshop 

i. Studi Kasus 

8. Forensic Accounting Vs Investigative Auditing 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 27 - 28 Januari, 31 Mei - 1 Juni, 6 - 7 Desember 

Memahami teknik efektif untuk mengungkap fraud dengan menggunakan forensic accounting dan investigative auditing, 

dapat membantu akuntan forensik dalam mengidentifikasi aktivitas ilegal, menemukan dan mengamankan buktibuktinya. 

Forensic accounting dan investigative auditing merupakan penerapan keahlian akuntansi dan mentalitas 

investigasi untuk mengidentifikasi dan memecahkan kasus-kasus penyimpangan dalam perusahaan. 

Pelatihan ini akan membahas mengenai teknik-teknik forensic accounting dan investigative auditing sehingga peserta 

diharapkan dapat mengidentifikasi indikasi terjadinya fraud secara lebih akurat. 

88 Katalog IAI 2016



a. Fundamentals of Fraud Auditing and Forensic Accounting 

b. Fraud Risk Assessment 

c. Fraud and Accounting 

• Accounting Cycles and Concepts 

• Accounting Information System 

• Computer related Fraud Theories and Principles 

d. Fraud Considerations in an Audit 

• Definition of fraud, and the different types of fraud 

• Misstatements due to fraud vs. error 

• The auditor’s responsibility in relation to fraud in the financial statements 

• The auditor’s responsibility to consider fraud in an audit of financial statements vs. the auditor’s responsibility in a 

forensic audit engagement. 

• The auditor’s response to assess fraud risks and implications for audit planning, professional skepticism and the 

design of appropriate audit procedures. 

• Identify and evaluate red flag indicators of fraud in the financial statements. 

• Fraud prevention and detection by client management 

• Methods, procedures and tools available for detecting and preventing fraudulent activity. 

• The importance of adequate audit documentation of identified/suspected fraud in the audit of financial statements. 

• Illustrative examples of fraudulent financial reporting perpetrated in Indonesia 

e. Fraud Prevention and Control 

f. Executive Summary 

9. Teknik Audit Untuk Pemula 


SKP 

: 24 SKP 

Waktu Pelatihan : 27 - 29 Januari, 21 - 23 Desember 

Mempelajari secara mendasar dan mendalam mengenai teknik-teknik audit, dan melakukan penyegaran dalam 

melakukan teknik audit, mulai dari tahap persiapan, penyusunan rencana audit, sampai dengan pelaporannya. 

Pelatihan ini dapat diikuti oleh akuntan, auditor atau mahasiswa yang akan berkecimpung dalam bidang pemeriksaan 

(audit), staff profesional lainnya yang ingin memiliki pengetahuan mendasar tentang teknik-teknik dan prosedur audit. 

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendasar mengenai teknik audit dengan berbagai 

aturan dan standar yang berlaku, serta meningkatkan kemampuan dan memberikan penyegaran bagi para auditor 

dalam melakukan audit secara terencana, sistematis dan efektif. 


1. Pengertian Audit, Fungsi Audit, Jenis-jenis Audit, Standar Auditing, Prinsip-prinsip dasar Audit 

2. Elemen Audit, Persiapan Audit dan Survey Pendahuluan, Risiko Kontrol, Teknik Penyusunan Program Audit 

3. Rencana Pengujian Detail Transaksi dan Saldo, Prosedur dan Teknik Audit 

4. Sample Audit, Pembuktian, Laporan Auditor 


89

Tentukan 

Kesuksesanmu 

PERPAJAKAN 

Konvergensi PSAK dan IFRS dipastikan berdampak terhadap pajak. Perusahaan harus 

dapat menyesuaikan dengan perubahan ini sehingga berubahnya standar akuntansi bisa 

sejalan dengan kebijakan perpajakan di entitas. Pelatihan terkait materi perpajakan IAI 

diharapkan dapat membantu perusahaan menghadapi perubahan Standar Akuntansi 

Keuangan dan dampaknya terhadap aspek perpajakan. 

90 Katalog IAI 2016


PERPAJAKAN 

1. Creative Accounting Vs Tax Planning 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 2-3 Februari, 15-16 Maret, 10-11 Mei, 9-10 Agustus, 11-12 Oktober, 14-15 Desember 

Creative Accounting adalah semua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman 

pengetahuan akuntansi (termasuk di dalamnya standar, interpretasi, teknik, dan sebagainya) kemudian menggunakannya 

untuk memanipulasi pelaporan keuangan guna mengubah laporan keuangan dalam perencanaan pajak. Di sisi lain, 

terdapat pula pihak yang melangkah lebih jauh dengan melakukan fraud (penipuan, kecurangan, atau penggelapan) 

dalam pelaporan keuangan dan pajak. 

Dalam hal ini investor, analis, dan pengguna laporan keuangan lainnya perlu mendeteksi praktik-praktik creative 

accounting yang disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sedini mungkin agar terhindar dari 

negative earning surprises dan potential share-price declines. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memahami dan menganalisis bagaimana perencanaan pajak yang baik 

sehingga terhindar dari praktik-praktik creative accounting yang dapat merugikan pengguna laporan keuangan. 


a. Menganalisis informasi yang ada 

b. Fakta yang relevan 

c. Faktor-faktor pajak 

d. Faktor-faktor non-pajak 

e. Memuat satu model atau lebih rencana kemungkinan besarnya pajak 

f. Evaluasi atas perencanaan pajak 

g. Mencari kelemahan kemudian memperbaikinya 

h. Memperbaharui perencanaan pajak 

2. Tips & Trik SPT Masa PPh Pasal 21 Sesuai Peraturan Direktur Jenderal 

Pajak Nomor PER15/PJ/2013 Efektif Januari 2015 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 26 - 27 Januari, 2 - 3 Maret, 5 - 6 Oktober 

Dirjen Pajak telah menerbitkan PER-14/PJ./2013, mengenai Format Baru SPT PPh Pasal 21. Ada perubahan yang 

sangat fundamental dalam pelaporan PPh Pasal 21, seperti: 

1. Perubahan mekanisme pelaporan PPh Pasal 21 sejak saat ini untuk menghindari kesalahan dan pengenaan sanksi 

pajak di masa mendatang. 


91

Tentukan 

Kesuksesanmu 

2. Wajib e-SPT bagi pemotong PPH pasal 21 terhadap pegawai tetap/penerima pensiun, PPH pasal 21 (tidak final 

lainnya),PPH pasal 21 (final) yang jumlahnya lebih dari 20 orang / 20 dokumen dalam 1 masa pajak. 

3. Mekanisme pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21 yang baru versi PER-14/PJ./2013 dan dampak kewajiban PPh Pasal 

21 Desember dengan adanya PER-14/PJ./2013 

Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta memeroleh update ketentuan PPh Pasal 21 yang berlaku terkini, memahami 

penghitungan PPh Pasal 21 dan administrasi yang harus dilakukan, mengetahui risiko pelaksanaan kewajiban PPh 

Pasal 21 dan cara menghindarinya. Selain itu peserta diharapkan dapat melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan 

atas pelaksanaan kewajiban PPh Pasal 21 yang belum tepat, dapat mengefisienkan administrasi PPh Pasal 21 dengan 

menggunakan Aplikasi PPh Pasal 21 untuk menghitung, mencetak formulir PPh Pasal 21, serta mempermudah 

pelaporan melalui e-SPT dengan menggunakan fasilitas impor data dari e-SPT sehingga terhindar dari proses input 

yang banyak memakan waktu. 


a. Konsep pemotongan PPh Pasal 21 

b. Ruang lingkup, hak, kewajiban dan sanksi pajak terkait PPh Pasal 21 

c. Objek dan non objek PPh 21 

d. Penghitungan PPh Pasal 21 untuk pegawai tetap dan berbagai variasinya 

e. Penghitungan PPh Pasal 21 untuk pegawai lepas, komisaris dan selain pegawai lainnya 

f. Overview Perubahan SPT PPh 21 dan Dampak Pelaporan PPh 21 Masa Desember 

g. Dampak perubahan PTKP dan Tax planning PPh Pasal 21. 

h. Praktik penghitungan PPh Pasal 21 dengan aplikasi PPh Pasal 21, praktik pengisian e-SPT PPh Pasal 21, pencetakan 

bukti potong dengan menggunakan fasilitas mailmerge di MS Word 

3. Akuntansi Perpajakan Untuk Jasa Konstruksi 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 8 Maret, 19 Agustus, 18 Oktober 

Tidak dipungkiri bahwa usaha jasa konstruksi begitu dominan dalam pengembangan dan pembangunan sarana dan 

prasarana di Indonesia. Karena perannya yang cukup tinggi dan sifatnya yang cukup berbeda dengan jenis usaha 

lainnya, maka pemerintah mengatur tersendiri mengenai perlakuan PPh atas usaha konstruksi ini. PPh atas usaha jasa 

konstruksi ini diatur dalam Pasal 4(2) UU PPh, PP No 51 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 187/ 

PMK.03/2008. Dalam hal ini akan membahas mengenai tarif dan tata cara pemotongan/pelaporan, dan juga mengenai 

istilah-istilah yang berhubungan dengan jasa konstruksi. 

Dalam pelatihan ini diharapkan peserta dapat: 

• Memahami aspek pajak yang melekat dalam Jasa Konstruksi 

• Mamahami istilah-istilah yang ada dalam Jasa Konstruksi 

• Memahami sifat atas Jasa Konstruksi 

• Memahami tarif, cara pemotongan, dan tata cara pelaporan untuk Jasa Konstruksi 

92 Katalog IAI 2016



a. Memahami secara detail mengenai Jasa Konstruksi 

b. PPh atas usaha jasa konstruksi ini diatur dalam Pasal 4(2) UU PPh, PP No 51 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri 

Keuangan Nomor 187/PMK.03/2008 

c. Aspek pajak dalam jasa konstruksi 

d. Istilah-istilah dalam jasa konstruksi, sifat atas jasa konstruksi. tarif, cara pemotongan dan pelaporannya 

e. Dasar pengenaan pajak Psal 26 ayat (4) Undang-Undang PPh adalah Penghasila Kena Pajak yang dihitung 

berdasarkan pembukuan yang sudah dikoreksi fiskal dikurangi dengan PPh termasuk PPh yang bersifat final 

f. Studi Kasus 

4. Corporate Tax Management 


SKP 

: 16 SKP 

Waktu Pelatihan : 26 - 27 April, 20 - 21 Juli, 29 - 30 November 

Pelatihan ini akan memberikan gambaran bagaimana upaya-upaya manajemen perpajakan tersebut dapat dikelola 

oleh wajib pajak, khususnya bagi wajib pajak badan (perseroan). Pada dasarnya tindakan tersebut masuk dalam 

kategori tax avoidance yang secara umum dianggap sebagai upaya tax management yang legal karena lebih banyak 

memanfaatkan “loopholes” yang ada dalam peraturan perpajakan yang berlaku. Secara praktis, pelatihan ini juga akan 

membahas opsi-opsi manajemen perpajakan yang mungkin dapat diterapkan dari loopholes yang tersedia menurut 

ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Hal ini untuk membedakannya dengan upaya 

tax evasion yang mengarah pada suatu tindak pidana di bidang perpajakan secara illegal dan berada di luar bingkai 

ketentuan perpajakan. 

Pelatihan ini tidak hanya membahas konsep teori corporate tax management, tetapi juga mengulas upaya pengelolaan 

pajak perusahaan secara aplikatif-praktikal berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku. Dengan demikian peserta 

mendapatkan manfaat optimal dalam memahami seluk-beluk, lika-liku, serba-serbi pengelolaan pajak perusahaan. 

Melalui pelatihan ini diharapkan peserta dapat memahami serta dapat mengelola pajak perusahaan dengan baik. 

Materi pelatihan: 

a. Pengantar dan konsep dasar manajemen perpajakan perusahaan 

b. Perencanaan pajak untuk PPh Ps 21, PPh Ps 23, PPh Ps 26, PPh Final dan PPN 

• Klausul perpajakan dalam kontrak kerja dengan pihak lain 

• PPh ditanggung perusahaan atau tunjangan pajak 

• Biaya perjalanan dinas: lump sum atau reimbursment 

• Tunjangan makan atau diberikan makan bersama 

• Tunjangan kesehatan atau diberikan fasilitas pengobatan 

• Konflik dalam withholding tax 

• Pembuatan Faktur Pajak 

• Saat pengkreditan pajak masukan 

• Rekonsiliasi antara PPh Badan dengan withholding dan PPN 


93

Tentukan 

Kesuksesanmu 

c. Perencanaan perpajakan untuk PPH Badan, antara lain: 

• Pemilihan alternatif dasar pembukuan dan tatacara pembukuan 

• Pemilihan metode penyusutan dan revaluasi aktiva tetap 

• Penyertaan pada Perseroan Terbatas dalam Negeri 

• Pengurangan dam Pembebasan Angsuran PPh Pasal 25 

• Pengajuan SKB PPh Pasal 22 atau PPh Pasal 23 

• Rekonsiliasi PPh Badan dengan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, dan PPN 

• Bunga Pinjaman dalam Kaitannya dengan Deposito 

• Pencadangan/Penghapusan Piutang tak Tertagih 

• Transaksi Capital Lease 

• Biaya Pra-Operasi an Bunga Pinjaman selama Masa Konstruksi 

• Reimbursable Items (Penggantian Biaya) 

• Penghasilan Bukan Objek PPh dan Penghasilan Objek PPh Final 

• Transaksi Valas, Konfirmasi Kredit Pajak, Rekonsiliasi Fiskal 

5. E-Faktur 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 23 Januari, 19 Maret, 20 Agustus 

Dengan memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya, pemerintah 

menjalankan prinsip good governance. Salah satu kemudahan pelayanan perpajakan yang diberikan oleh pemerintah 

antara lain adalah adanya faktur pajak secara elektronik (e-Faktur) yang nantinya akan diberlakukan secara bertahap di 

Indonesia yakni untuk pulau Jawa dan Bali diterapkan sejak 1 Juli 2015. Dengan adanya e-Faktur ini Wajib pajak dapat 

dengan mudah memenuhi kewajiban pajaknya khususnya terkait dengan Faktur Pajak dan Pelaporan SPT Masa PPN. 

Ditjen Pajak melakukan perubahan mendasar teknis penerbitan faktur pajak melalui e-Faktur pajak sesuai PER-16/ 

PJ/2014 dan PER-17/PJ/2014 yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2014. Perubahan-perubahan tersebut akan memberikan 

pengaruh pada administrasi faktur pajak pada pihak penjual dan pembeli. Banyak hal yang harus diperhatikan perusahaan 

agar manajemen PPN tahun 2015, terutama terkait faktur pajak dan pelaporannya pada SPT PPN, khususnya dengan 

menggunakan aplikasi eSPT PPN, dapat berjalan sesuai ketentuan dan terhindar dari sanksi perpajakan. 

Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memahami aplikasi e-Faktur Pajak sesuai Peraturan Direktur Jenderal 

Pajak Nomor : PER-16/PJ/2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik. 


a. Overview Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor : PER-16/PJ/2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan 

Faktur Pajak Berbentuk Elektronik 

b. Pokok-pokok perubahan faktur pajak dan implementasinya 

c. Sanksi-sanksi perpajakan terkait pelanggaran penerbitan faktur pajak 

d. Overview dan pemahaman Aplikasi e-Faktur Pajak 

e. Praktik/simulasi penggunaan Aplikasi e-Faktur Pajak (wajib membawa laptop) 

f. Studi kasus penggunaan Aplikasi e-Faktur Pajak 

94 Katalog IAI 2016


Dapatkan dana pengembangan 

kompetensi anggota sebesar 

Rp6.000.000,00 

Kunjungi: 

www.iaiglobal.or.id 

email: registrasi@iaiglobal.or.id, pendidikan@iaiglobal.or.id, 

keanggotaan@iaiglobal.or.id 

atau untuk informasi lebih lanjut hubungi 021-31904232 ext. 222, 333 & 777 


95

Tentukan 

Kesuksesanmu 

TEKNOLOGI INFORMASI 

Teknologi Informasi berperan besar meningkatkan efisiensi dan efektivitas 

proses akuntansi. Ini sejalan dengan perkembangan dunia akuntansi yang terus 

mengembangkan model keuangan dan pelaporan terbaik bagi seluruh penggunanya. 

Pelatihan Teknologi Informasi IAI diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja 

akuntansi entitas pada umumnya, dan para profesional pada khususnya. 

96 Katalog IAI 2016


Teknologi informasi 

1. PowerPoint: Enhancing Your Presentation Design 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 14 Mei, 30 Juli, 15 Oktober 

Sebagian besar orang menghabiskan waktu untuk mempersiapkan slide PowerPoint. Tentunya dengan terlalu lama 

menggunakan waktu untuk membuat PowerPoint, banyak waktu akan terbuang sia-sia. Dalam pelatihan PowerPoint 

ini akan dijelaskan teknik-teknik untuk membuat slide terstruktur dan menarik secara visual untuk menarik perhatian 

audience secara singkat dan mudah. PowerPoint akan membantu dalam mengembangkan presentasi yang efektif 

dengan menggunakan alat visual yang hebat yang akan menghasilkan dampak yang positif bagi audience. 

Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memahami bagaiman mengatur presetasi dengan memakai media 

visual PowerPoint, serta dapat membuat media presentasi yang menarik, mudah, dan cepat. 


a. Cara mengatur presentasi 

b. Pemahaman Grid dan Ruler 

c. Kesalahan presentasi yang umum dan bagaimana cara menghindarinya 

d. Memahami Alignment, Jenis Teks, Fonts, dan Skema Warna 

e. Cara membuat Master Template - panduan langkah demi langkah 

f. Meningkatkan presentasi melalui penggunaan Visual 

g. Memanipulasi grafis untuk menciptakan ‘wow’ efek melalui: 

• Charts dan Graphs 

• Images 

• Clip Art 

h. Animasi & Transisi - panduan langkah demi langkah 

i. Bagaimana untuk memberikan presentasi Anda secara efektif? 

j. Tips memberikan presentasi yang efektif 

k. Cara pintas keyboard 

2. Excel Budgeting Tecniques for Accountants 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 9 April, 10 September 

Dalam berbagai organisasi, anggaran adalah aspek sentral dalam perencanaan dan sebagai sistem kontrol. Penganggaran 

akan selalu menjadi aspek kunci dalam perencanaan keuangan, terlepas dari ukuran organisasi, kompleksitas, jenis 

produk, pasar ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. 


97

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Pelatihan ini ditujukan untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh manajer keuangan dalam 

mempersiapkan anggaran dan peramalan. Pelatihan ini merupakan kombinasi antara akuntansi, penganggaran, dan 

isu peramalan ke dalam Microsoft Excel dengan panduan praktis yang dapat membantu akuntan dalam menyiapkan 

anggaran yang lebih akurat serta peramalannya dengan lebih cepat. Kombinasi penganggaran tradisional, konsep 

peramalan dengan kekuatan dan fleksibilitas dalam Excel, peserta pelatihan diberikan alat dan teknik yang dibutuhkan 

untuk memenuhi kebutuhan manajemen, bank, regulator, dan investor yang meningkat. 


a. Budgeting Overview 

b. Budgeting preparation 

c. Preparing the master budget 

d. Cash & capital budgeting 

e. Budgeting case discussions 

f. Forecasting Techniques 

g. Forecasting & corporate strategy 

h. Forecasting financial requirements 

i. Forecasting case discussions 

j. Application of Spreadsheet Techniques to Budgeting (I) 

k. Using decision logic and what-if analysis 

l. Format of cashflow budget 

m. Hands-on cash flow analysis case exercise 

n. Application of Spreadsheet Techniques to Budgeting (II) 

o. Using time series and regression analysis 

p. Using Excel solver for linear programming 

q. Hands-on sales forecasting case exercise 

r. Application of Spreadsheet Techniques to Budgeting (III) 

s. Capital budgeting techniques 

t. Working with financial functions 

u. Hands-on capital budgeting case exercise 

v. Application of Spreadsheet Techniques to Budgeting (IV) 

w. Standardizing spreadsheet design 

x. Constructing a profit-planning model 

y. Using simulation in cash budgeting 

z. Hands-on budgetary model case exercise 

3. Basic Financial modelling 


SKP 

: 8 SKP 

Waktu Pelatihan : 19 Januari, 21 Juni, 25 Agustus 

Dalam dunia bisnis sering kali pelaku bisnis dihadapkan pada banyak keputusan untuk mengalokasikan sumber 

daya keuangan secara efektif dan efisien. Tantangan terbesar adalah memilih dan memutuskan informasi apa saja 

yang relevan dan tepat untuk digunakan. Disamping itu, ritme dunia bisnis yang begitu cepat dengan segala risikonya 

98 Katalog IAI 2016


mengharuskan pelaku bisnis untuk merekomendasikan solusi secara tepat, cepat, dan berbiaya murah. 

Dalam hal ini, pelaku bisnis tentunya butuh keahlian dalam merumuskan permasalah bisnis yang kompleks menjadi 

suatu gambaran yang terukur, fleksibel, dan komprehensif. Keahlian ini terwujud dalam kemampuan menyusun model 

keuangan yang bisa menyesuaikan diri dengan ketidakpastian dalam bisnis. 

Keberadaan sebuah model yang akurat, konsisten, bernilai ekonomis dapat menghemat waktu dalam pengambilan 

keputusan. Suatu solusi optimal dapat dihasilkan tanpa mengabaikan kendala-kendala yang ada. Basic Financial Modeling 

merupakan pelatihan yang ditujukan untuk membantu mendapatkan keahlian tersebut yang meliputi Pemograman 

Excel Terapan dalam Dunia Keuangan (VBA for Finance), Mendesain dan menggunakan serta merevisi model keuangan. 

Pelatihan ini diharapkan dapat memberi pemahaman bagi peserta mengenai Basic Financial Modeling serta peserta 

diharapkan mampu membuat serta mendesain program demgan menggunakan Excel. 


a. Review konsep pemodelan di Ms Excel 

• “Do and Don’t” dalam pemodelan menggunakan Ms Excel. 

• Kesalahan yang sering muncul dalam membuat suatu model beserta solusinya. 

• Golden rules dalam pemodelan menggunakan Ms Excel. 

• Penggunaan Fitur-fitur Ms Excel dalam Pemodelan 

• Membangun model “from scratch model to be a good model” 

• Penggunaan fitur-fitur terapan Ms Excel: Combo box, Conditional formatting, Dynamic charts, Hyperlink, Locked 

cells and Sheets 

• Penggunaan rumus-rumus terapan Ms Excel: Offset, Index, Edate, NPV, XNPV 

b. Dasar-dasar Macro Ms Excel 

• Merekam, Mengedit serta Memanggil Macro 

• Menempatkan macro pada menu bar dan tombol yang user friendly. 

• Dasar-dasar VBA 

• Penjelasan tentang visual basic editor & sintak dasar dalam VBA 

• Logika If-then-else, dan nested if 

• Logika Select-case 

• Looping 

• Array 

• User defined functions & User Form 

c. Memulai dan membuat program mandiri 

• Membuat user form untuk menampung input 

• Menulis program dan function untuk memproses input 

• Membuat program untuk menampilkan output di Ms Excel 

• Membuat program untuk menampilkan output di layar 

• Membuat program untuk mencetak output ke printer 


99

MARET-APRIL 2015 HARgA Rp 20.000,-/LuAR P. JAwA RP 22.500 


Cover MAI edisi Maret-April 2015.indd 6 


3/27/15 4:02 PM 

DESEMBER 2014 HaRga Rp 20.000,-/LuaR P. Jawa RP 22.500 


Cover MAI Edisi Desember 2014.indd 5 


12/5/14 8:56 PM 

AKuNTAN 

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Majalah AKUNTAN INDONESIA 

adalah media komunikasi terbitan 

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang 

merupakan satu-satunya majalah bidang 

akuntansi di Indonesia. Majalah ini telah 

dan akan terus menjadi referensi para 

akuntan profesional, pelaku industri 

keuangan, pejabat pemerintahan, hingga 

akademisi dan mahasiswa, baik dalam 

rangka memperkaya khasanah keilmuan, 

meng-update diri dengan perkembangan 

teoritis dan praktik, hingga menjadi 

rujukan dalam pengambilan keputusan. 

KERJA KERAS 

KEJAR PAJAK 

MENANTANG 

MASA DEPAN 


Selain terbit dalam bentuk fisik, Majalah 

AKUNTAN INDONESIA kini terbit 

dalam bentuk online. Langkah ini 

dimaksudkan untuk memudahkan majalah 

ini sampai di tangan anggota aktif IAI dan 

pembaca di seluruh pelosok nusantara. 

Dengan keistimewaan dan keunikan 

tersebut, AKUNTAN INDONESIA 

menjadi pilihan tepat untuk 

mempromosikan suatu perusahaan, 

lembaga, hingga produk yang relevan 

kepada pembaca yang tersegmentasi dan 

memiliki daya beli tinggi. 

Majalah AKUNTAN INDONESIA terbagi 

dalam rubrik-rubrik yang diharapkan bisa 

me nambah wawasan bagi pembacanya. 

Rubrik-rubrik andalan Majalah AKUNTAN 

INDONESIA, di antaranya: Profil, Peristiwa, 

Wawancara, Sudut Pandang, Perspektif, 

Ulasan Teknis 

SpeSifikaSi Media 

Format : Majalah 

Frekuensi terbit : Bulanan, setiap awal bulan 

Wilayah Edar : Seluruh Indonesia 

Ukuran : 210 X 275 mm 

Warna : Full Color 

Tebal : 64-84 halaman (termasuk cover) 

Jahit 

: Lem punggung 

Kertas : Art Paper 150 mg vernish (cover) 

dan Matt Paper 85 mg (isi) 

Bentuk : Fisik dan online 

Cover belakang : Rp 25.000.000 

Cover dalam : Rp 22.000.000 

Cover belakang dalam : Rp 20.000.000 

1 halaman dalam (21 x 22,5 cm) : Rp 18.000.000 

1/2 halaman dalam : Rp 10.000.000 

1/3 halaman dalam : Rp 7.000.000 

Harga belum termasuk PPN 10% 

Materi iklan berbentuk digital 300 dpi, 

CMYK, format JPG, TIF, EPS, AI, Psd 

Iklan kreatif dapat dibicarakan dengan 

tim redaksi Majalah AKUNTAN 


Diskon khusus paket promosi untuk 

pemasangan iklan 3 edisi = 10%, 

6 edisi = 20% dan 12 edisi = 30% 

021 

100 Katalog IAI 2016

US-AAPIKATAN AKUNTAN INDONESIA 

PELAKSANAAN US-AAP 

Ujian Sertifikasi AAP dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu: 

Hari I 

• Pilihan Ganda: 100 soal (masing-masing 20 soal per mata ujian) 

Pukul 08.30 – 12.00 WIB 

Break : 1 Jam 

• Esai : 10 soal (masing-masing 2 soal per mata ujian) 

Pukul 13.00 – 16.00 WIB 

Hari II 

• Ujian Praktik, sebanyak 2 soal kasus per setiap kategorisasi US-AAP 

Sesi I : Pukul 08.30 – 12.00 WIB 

SYARAT US-AAP 

Peserta yang akan mengikuti US-AAP setidaknya memiliki: 

a. Ijazah minimal setingkat SMA/ SMK sederajat dari semua jurusan untuk US-AAP A; 

b. Ijazah minimal Strata 1/ Diploma IV segala jurusan dan/ atau pengalaman di bidang keuangan 

pemerintahan sesuai jenjangnya minimal 3 tahun untuk US-AAP B dan US-AAP C. 

yang dibuktikan dengan copy ijazah yang telah dilegalisir. 

SEBUTAN LULUSAN US-AAP 

Peserta US-AAP yang telah lulus ujian berhak untuk mendapatkan sebutan ”AAP” (A, B, C). 

JADWAL UJIAN 

KETERANGAN PERIODE I PERIODE II 

Waktu Ujian 6 - 7 April 2016 5 - 6 Oktober 2016 

Biaya ujian adalah sebesar Rp3.000.000 (tiga juta rupiah) 

termasuk buku pedoman peserta US-AAP. Biaya dapat ditransfer 

ke rekening IAI: 

1. Bank Mandiri KCP Jakarta Cik Ditiro 

no rek: 122.000.431.260.5 

2. Bank BCA KCP Jakarta Thamrin Nine 

no rek: 539 539 1957 

For more Information: 

Telp : (021) 3190 4232 ext. 222/777/321 

Direct : 0878 8155 1441, 0812 9162 3355, 

0818 717 251 

Email : registrasi@iaiglobal.or.id 

iai-info@iaiglobal.or.id 

pendidikan@iaiglobal.or.id 

Untuk menjawab 

kebutuhan SDM 

di pemerintahan 

yang berkompeten, 

IAI telah merancang 

standar kompetensi 

teknis yang akan 

menjadi instrumen 

pengukuran 

kompetensi 

pengelola keuangan 

negara dalam 

rangka pemetaan 

SDM pengelolaan 

keuangan 

negara. Sertifikasi 

Ahli Akuntansi 

Pemerintahan (AAP) 

dimaksudkan sebagai 

alat ukur untuk 

menilai kemampuan/ 

kompetensi peserta 

dalam menyusun 

LK Pemerintah, 

menyusun kebijakan 

akuntansi keuangan 

pemerintah, 

menyusun Laporan 

Keuangan Prospektif 

(Anggaran) 

Pemerintahan. 



101

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah dilaksanakan pertama kali pada tahun 2008 merupakan ujian pertama dan satu-satunya 

diselenggarakan di Indonesia. Dalam tahun-tahun berikutnya direncanakan akan dilakukan ujian dalam 2 (dua) periode per 

tahun. Dengan adanya USAS, Indonesia telah mempunyai suatu ujian sebagai suatu sistem pembelajaran yang baku bagi 

mereka yang akan berpraktik di bidang Akuntansi Syariah. Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah merupakan suatu strategi 

pengembangan keilmuan dan keahlian Akuntansi Syariah dalam rangka penyesuaian dengan perkembangan ekonomi syariah 

di Indonesia. 

Tujuan Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah 

1. Mengukur kemampuan/kompetensi peserta terhadap pemahaman ilmu akuntansi syariah 

2. Menjadi alat ukur standar kualitas bagi mereka yang ingin memahami akuntansi syariah 

3. Menjadi alat ukur standar kualitas bagi lembaga/institusi yang ingin mendapatkan SDM yang memahami bidang 

akuntansi syariah 

4. Dapat dijadikan sebagai persyaratan untuk memasuki bidang profesi tertentu yang bergerak di bidang akuntansi syariah. 

Syarat Peserta USAS 

Ujian hanya dapat diikuti oleh mereka yang memiliki gelar Strata 1 (Sarjana)/Diploma IV (D-IV) dari semua jurusan 

dibuktikan dengan copy ijazah yang telah dilegalisir. 

Biaya Ujian 

Biaya ujian bagi peserta per level ujian adalah sebesar Rp1.200.000,-(satu juta dua ratus ribu rupiah) termasuk buku pedoman 

peserta USAS. Biaya ujian harus sudah dilunasi pada saat pendaftaran. Pembayaran biaya ujian dapat dilakukan 

de ngan setoran tunai di bank atau transfer ke rekening IAI pada Bank Mandiri KCP Jakarta Cik Ditiro No. 

Rekening 122.000.431.206.5 atau Bank BCA KCP Jakarta Thamrin Nine No. Rek: 539 539 1957. 

Waktu Ujian 

Periode I : 18 Mei 2016 

Periode II : 16 November 2016 

Ujian SertifIkasi AKUNTANSI 

Sebagai pijakan untuk senantiasa menjadi acuan 

Informasi: 

Telp : (021) 3190 4232 ext. 222/777/321 

Direct : 08788 8155 1441, 0812 9162 3355, 0818 717 251 


102iai-info@iaiglobal.or.id 

Katalog IAI 2016 

pendidikan@iaiglobal.or.id

Ujian 

IKATAN AKUNTAN 

Sertifikasi 


Pernyataan Standar Akuntansi 

Keuangan 

[US-PSAK] 

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah institusi yang mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk 

menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia. Menjalan kan kepercayaan publik tersebut, 

IAI bertanggungjawab untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian masyarakat dalam me nyusun laporan 

keuangan sesuai standar yang ditetapkan IAI. 

Kualifikasi memadai dari SDM yang menyusun laporan keuang an dapat dinilai dengan adanya sertifikasi 

untuk mengetahui kompetensi seseorang. Untuk itulah IAI melaksanakan Ujian Sertifikasi Pernyataan 

Standar Akuntansi Keuangan (US-PSAK). 

Syarat Peserta USPSAK 

Memiliki gelar Strata 1 (Sarjana), atau Diploma IV (D-IV) dari semua jurusan dibuktikan dengan copy ijazah 

yang telah dilegalisir. 

Biaya Ujian Sertifikasi PSAK 

Biaya ujian bagi peserta USPSAK adalah sebesar Rp3.000.000 (tiga juta rupiah) termasuk buku pedoman 

peserta US-PSAK. Pembayaran biaya ujian dapat dilakukan secara langsung di sekretariat IAI Pusat atau 

melalui setoran tunai di bank atau transfer ke rekening IAI Pusat pada Bank Mandiri KCP Jakarta Cik 

Ditiro No. Rekening 122.000.431.206.5 atau Bank BCA KCP Jakarta Thamrin Nine No. Rek: 539 539 1957. 

Revision Class 

Untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan kami kepada calon peserta Ujian Sertifikasi PSAK, IAI 

mengadakan Revision Class Ujian Sertifikasi PSAK (US-PSAK). 

Ketentuan untuk mengikuti Revision Class adalah sebagai berikut: 

1. Gratis bagi peserta Ujian Sertifikasi PSAK (US-PSAK). 

2. Dikenakan biaya Rp500.000/orang/Revision Class. 

Jadwal Ujian 

KETERANGAN PERIODE I PERIODE II PERIODE III 

Waktu Ujian 16 - 17 Maret 2016 1 - 2 Juni 2016 7 - 8 Desember 2016 

CPSAK 

Certified PSAK 

Informasi: 

Telp : (021) 3190 4232 ext. 222/777/321 

Direct : 0878 8155 1441, 0812 9162 3355, 0818 717 251 


iai-info@iaiglobal.or.id 

pendidikan@iaiglobal.or.id 

Website : www.iaiglobal.or.id 


103

Tentukan 

Kesuksesanmu 

KURSUS 

Pelatihan Brevet A&B Terpadu IAI didesain untuk bisa memberikan 

pengetahuan dan kemampuan yang komprehensif dalam bidang 

perpajakan sehingga dapat memenuhi kewajiban perpajakannya dengan 

baik dan benar. Pelatihan Brevet C adalah pelatihan tingkat lanjutan bagi 

para praktisi perpajakan yang berniat untuk meningkatkan kualifikasi dan 

pengetahuan lanjutan di bidang perpajakan. 

BREVET AB 

& C TERPADU 

BREVET C 



KURSUS JANGKA PENDEK 

PELATIHAN PAJAK TERAPAN BREVET A & 

B TERPADU & BREVET C 

PENDAHULUAN 

Reputasi Pelatihan Pajak Terapan Brevet AB Terpadu & C IAI telah dikenal luas oleh publik, karena didukung oleh para 

Akuntan Profesional, pakar, dan praktisi berpengalaman di sektor perpajakan. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 

tahun 2000, Pelatihan Pajak Terapan Brevet AB Terpadu & C IAI telah meluluskan lebih dari 35 ribu orang yang kini 

berkiprah di berbagai sektor perekonomian. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 229/PMK.03/2014 menetapkan 

karyawan wajib pajak yang telah lulus brevet di bidang perpajakan bisa bertindak sebagai kuasa karena dianggap 

menguasai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. Secara khusus IAI telah memiliki MoU 

dengan Direktorat Jenderal Pajak terkait kerjasama Sosialisasi, Edukasi, dan Peningkatan Peran Profesi Akuntan 

dalam ikut serta Membangun Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat di bidang Perpajakan. Kerjasama ini akan terus 

ditingkatkan seiring dengan makin kompleksnya masalah perpajakan di Indonesia. 

Pelatihan Pajak Terapan Brevet AB Terpadu & C IAI disusun secara profesional. Melalui Modul yang selalu diperbaharui 

secara periodik ditambah dukungan dari para Akuntan Profesional dan para pakar serta praktisi perpajakan yang 

dilibatkan dalam prosesnya, menjadikan kualitas pelatihan Pajak Terapan IAI sangat bisa diandalkan. 

Menjawab Permasalahan 

Dalam pelatihan ini diharapkan bisa menjawab permasalahan dalam hal pemahaman, pelaporan dan prosedur 

perpajakan yang paling efektif dan efisien bagi individu maupun institusi/perusahaan. 

Perbedaan Kami Dengan Yang Lain 

• Diperkuat dengan adanya MoU antara Dewan Pengurus Nasional IAI dengan Direktorat Jenderal Pajak No:01/ 

XII/DPN/IAI/2011 tentang kerjasama Sosialisasi, Edukasi, dan Peningkatan Peran Profesi Akuntan dalam ikut serta 

Membangun Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat di bidang Perpajakan.; 

• Memiliki Izin penyelenggaraan kursus No. 0005/LKP/V/2015 yang dikeluarkan oleh kantor PTSP Kota Administrasi 

Jakarta Pusat; 

• Materi yang mencakup UU Perpajakan terbaru; 

• Modul pelatihan yang selalu di-update; 

• Peserta dapat mendiskusikan perlakuan pajak untuk diri/perusahaan; 

• Tim instruktur yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya; 

• Praktis dan efisien; 

• Tersedia berbagai pilihan waktu belajar; 

• Sertifikat kelulusan dari Ikatan Akuntan Indonesia; 


105

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Fasilitas Pelatihan 

• Modul Pelatihan yang selalu di-update; 

• Satuan Undang-Undang Perpajakan; 

• Training Kit (Block Note, paper bag, ballpoint); 

• Ruang dan fasilitas belajar yang memadai; 

• Coffee/Tea Break dan makan malam bagi kelas Eksekutif dan Snack serta air mineral bagi kelas Reguler; 

Pilihan Kelas 

Di setiap angkatan, program pelatihan pajak ini membuka beberapa pilihan kelas yang dapat diikuti peserta, yaitu: 

1. Kelas Reguler 

a. Reguler Pagi 

Sabtu & Minggu | 08.00 - 12.15 WIB 

b. Reguler Siang 

Sabtu & Minggu | 13.00 - 17.30 WIB 

c. Kelas Reguler Ekstra 1 

Senin, Rabu, & Jumat | 13.00 - 17.30 WIB 

d. Kelas Reguler Ekstra 2 

Selasa & Kamis | 13.00 - 17.30 WIB 

e. Reguler Sore 1 

Senin, Rabu, & Jumat | 17.15 - 21.30 WIB 

f. Reguler Sore 2 


g. Kelas Reguler Intensif 

Senin s.d Jumat | 17.15 - 21.30 WIB 

h. Reguler Pagi Kerja I 

Senin, Rabu, & Jum’at | 08.00 - 12.15 WIB 

i. Reguler Sore IV 

Senin & Rabu | 17.15 - 21.30 WIB 

j. Reguler Sore III 

Rabu & Jumat | 17.15 - 21.30 

2. Kelas Eksekutif 

a. Eksekutif Sore I 


b. Eksekutif Sore II 

Senin, Rabu & Jum’at | 17.15 - 21.30 WIB 

c. Eksekutif Sore III 

Senin & Rabu | 17.15 - 21.30 

Instruktur 

Instruktur di pelatihan ini merupakan orang-orang yang telah diakui kemampuannya di bidang pajak, praktisi yang 

telah berpengalaman mengisi forum pajak, memiliki latar belakang pekerjaan di kantor-kantor pajak daerah Jakarta 

dan sekitarnya, serta mengantongi sertifikasi sebagai konsultan pajak. Instruktur dipilih berdasarkan hasil seleksi dan 

Training for Trainer sesuai standar IAI. 



Materi Pelatihan Brevet A dan B Terpadu 

Pelatihan ini akan disesuaikan dengan perkembangan terbaru perpajakan, dan mencakup materi sebagai berikut: 

• Pengantar Hukum Pajak (1 sesi) 

• Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan/KUP A (3 sesi) 

• Pajak Penghasilan Pemotongan & Pemungutan/PPh PotPut (8 sesi) 

• Pajak Penghasilan Orang Pribadi (8 sesi) 

• Pajak Bumi & Bangunan (3 sesi) 

• Bea Meterai (1 sesi) 

• Pajak Pertambahan Nilai & Pajak Penjualan atas Barang Mewah/PPN A (8 sesi) 

• Pajak Penghasilan Badan (8 sesi) 

• Pemeriksaan Pajak (2 sesi) 

• Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan/KUP B (4 sesi) 

• Pajak Pertambahan Nilai & Pajak Penjualan atas Barang Mewah/PPN B (4 sesi) 

• Akuntansi Perpajakan (7 sesi) 

• Ujian (9 sesi) 

• E-SPT (4 sesi) 

Total Durasi: 69 sesi pelatihan/35 kali pertemuan 

Biaya Pelatihan 

Brevet AB Reguler Eksekutif 

Anggota Rp3.600.000 Rp3.900.000 

Non Anggota Rp4.000.000 Rp4.300.000 

Materi Pelatihan Brevet C 

• Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan/KUP C (3 sesi) 

• Pajak Penghasilan Orang Pribadi (4 sesi) 

• Pajak Penghasilan Pemotongan & Pemungutan/PPh PotPut C (4 sesi) 

• Pajak Penghasilan Badan (4 sesi) 

• Perpajakan Internasional (8 sesi) 

• Akuntansi Perpajakan (4 sesi) 

• Perencanaan Pajak (Tax Planning) (3 sesi) 

• Ujian (6 sesi) 

Total Durasi: 36 sesi pelatihan/25 kali pertemuan 


Brevet C Reguler Eksekutif 

Alumni Kursus IAI Rp3.050.000 Rp3.350.000 

Anggota Rp3.250.000 Rp3.450.000 



107

Tentukan 

Kesuksesanmu 

IAI Knowledge Center 

IAI PUSAT MENTENG 

1. Brevet AB 

a. Reguler Pagi (Sabtu & Minggu) 

• 30 Januari 2016 - 4 Juni 2016 

• 20 Februari 2016 - 25 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 13 Agustus 2016 

• 16 April 2016 - 10 September 2016 

• 14 Mei 2016 - 8 Oktober 2016 

• 25 Juni 2016 - 13 November 2016 

• 23 Juli 2016 - 20 November 2016 

• 27 Agustus 2016 - 8 Januari 2017 

• 17 September 2016 - 29 Januari 2017 

• 22 Oktober 2016 - 4 Februari 2017 

• 19 November 2016 - 1 Maret 2017 

• 10 Desember 2016 - 29 April 2017 

b. Reguler Siang (Sabtu & Minggu) 

• 30 Januari 2016 - 4 Juni 2016 

• 20 Februari 2016 - 25 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 13 Agustus 2016 


• 14 Mei 2016 - 8 Oktober 2016 

• 25 Juni 2016 - 13 November 2016 

• 23 Juli 2016 - 20 November 2016 






c. Reguler Ekstra II (Selasa & Kamis) 

• 19 Januari 2016 - 19 Mei 2016 

• 16 Februari 2016 - 23 Juni 2016 

• 29 Maret 2016 - 18 Agustus 2016 


• 26 Mei 2016 - 15 September 2016 

• 14 Juni 2016 - 1 November 2016 

• 19 Juli 2016 - 15 November 2016 

• 30 Agustus 2016 - 29 Desember 2016 




• 6 Desember 2016 - 11 Mei 2017 

d. Reguler Ekstra I (Senin, Rabu, Jumat) 

• 15 Februari 2016 - 11 Mei 2016 

• 14 Maret 2016 - 6 Juni 2016 

• 4 April 2016 - 24 Juni 2016 

• 13 Juni 2016 - 28 September 2016 

• 18 Juli 2016 - 10 Oktober 2016 

• 8 Agustus 2016 - 31 Oktober 2016 

• 5 September 2016 - 25 November 2016 

• 7 November 2016 - 30 Januari 2017 

• 5 Desember 2016 - 27 Februari 2017 

e. Eksekutif Sore I (Senin, Rabu, Jumat) 

• 11 Januari 2016- 6 April 2016 

• 15 Februari 2016 - 11 Mei 2016 

• 14 Maret 2016 - 6 Juni 2016 

• 4 April 2016 - 24 Juni 2016 

• 9 Mei 2016 - 19 Agustus 2016 


• 18 Juli 2016 - 10 Oktober 2016 



• 10 Oktober 2016 - 2 Januari 2017 



f. Eksekutif Sore II (Selasa, Kamis) 

• 19 Januari 2016 - 19 Mei 2016 

• 16 Februari 2016 - 23 Juni 2016 

• 29 Maret 2016 - 18 Agustus 2016 


• 26 Mei 2016 - 15 September 2016 

• 14 Juni 2016 - 1 November 2016 

• 19 Juli 2016 - 15 November 2016 





• 6 Desember 2016 - 11 Mei 2017 

g. Eksekutif Intensif (Senin-Jumat) 


• 18 Januari 2016 - 8 Maret 2016 

• 22 Februari 2016 - 12 April 2016 

• 25 April 2016 - 24 Juni 2016 

• 18 Juli 2016 - 5 September 2016 



2. Brevet C 

a. Eksekutif Sore I (Senin, Rabu, Jumat) 

• 11 Januari 2016 - 24 Februari 2016 




• 25 April 2016 - 8 Juni 2016 

• 20 Juni 2016 - 24 Agustus 2016 


• 24 Oktober 2016 - 5 Desember 2016 


b. Reguler Pagi (Sabtu, Minggu) 



• 7 Mei 2016 - 31 Juli 2016 



DAAN MOGOT 

1. Brevet AB 


• 16 Januari 2016 - 14 Mei 2016 

• 13 Februari 2016 - 11 Juni 2016 

• 28 Februari 2016 - 27 Juni 2016 

• 03 Mei 2016 - 30 Agustus 2016 

• 27 Juni 2016 - 24 Oktober 2016 



• 19 Nopember 2016 - 11 Maret 2017 



• 03 Januari 2016 - 07 Mei 2016 

• 24 Januari 2016 - 27 Mei 2016 

• 07 Mei 2016 - 27 Agustus 2016 

• 27 Mei 2016 - 24 September 2016 






c. Reguler Sore I (Senin, Rabu, Jumat) 

• 08 Januari 2016 - 06 April 2016 

• 16 Maret 2016 - 15 Juni 2016 

• 06 April 2016 - 06 Juli 2016 


• 06 Juli 2016 - 05 Oktober 2016 

• 16 September 2016 - 16 Desember 2016 


• 18 Nopember 2016 - 19 Februari 2017 

• 14 Desember 2016 - 17 Maret 2017 

d. Reguler Sore II (Selasa & Kamis) 

• 12 Januari 2016 - 12 Mei 2016 

• 11 Februari 2016 - 09 Juni 2016 

• 12 Mei 2016 - 15 September 2016 

• 09 Juni 2016 - 13 Oktober 2016 




• 22 Desember 2016 - 18 Mei 2017 

2. Brevet C 

a. Reguler Siang (Sabtu & Minggu) 

• 03 Januari 2016 - 12 Maret 2016 

• 12 Maret 2016 - 27 Mei 2016 

• 27 Mei 2016 - 16 Juli 2016 


• 24 September 2016 - 20 Nopember 2016 

• 20 Nopember 2016 - 14 Januari 2017 


moi 

1. Brevet AB 


• 09 Januari 2016 - 8 Mei 2016 

• 30 Januari 2016 - 05 Juni 2016 

• 27 Februari 2016 - 26 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 17 Juli 2016 

• 26 Maret 2016 - 24 Juli 2016 

• 9 April 2016 - 07 Agustus 2016 

• 23 April 2016 - 21 Agustus 2016 

• 14 Mei 2016 - 03 September 2016 

• 28 Mei 2016 - 24 September 2016 

• 18 Juni 2016 - 16 Oktober 2016 

• 02 Juli 2016 - 30 Oktober 2016 

• 23 Juli 2016 - 20 November 2016 








109

Tentukan 

Kesuksesanmu 


• 09 Januari 2016 - 8 Mei 2016 

• 30 Januari 2016 - 05 Juni 2016 

• 27 Februari 2016 - 26 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 17 Juli 2016 

• 26 Maret 2016 - 24 Juli 2016 

• 9 April 2016 - 07 Agustus 2016 

• 23 April 2016 - 21 Agustus 2016 

• 14 Mei 2016 - 03 September 2016 

• 28 Mei 2016 - 24 September 2016 

• 18 Juni 2016 - 16 Oktober 2016 

• 02 Juli 2016 - 30 Oktober 2016 

• 23 Juli 2016 - 20 November 2016 







c. Reguler Sore IV (Senin & Rabu) 

• 11 Januari 2016 - 23 Mei 2016 

• 25 Januari 2016 - 30 Mei 2016 

• 1 Februari 2016 - 8 Juni 2016 

• 22 Februari 2016 - 22 Juni 2016 


• 07 Maret 2016 - 25 Juli 2016 

• 04 April 2016 - 22 Agustus 2016 


• 09 Mei 2016 - 28 September 2016 

• 28 Mei 2016 - 10 Oktober 2016 

• 13 Juni 2016 - 31 Oktober 2016 

• 27 Juni 2016 - 14 November 2016 



• 19 September 2016 - 01 Feberuari 2017 


• 17 Oktober 2016 - 8 Maret 2017 

• 31 Oktober 2016 - 29 Maret 2017 

• 7 November 2016 - 12 April 2017 

• 28 November 2016 - 26 April 2017 

• 19 Desember 2016 - 01 Mei 2017 


• 05 Januari 2016 - 03 Mei 2016 

• 19 Januari 2016 - 19 Mei 2016 

• 02 Februari 2016 - 02 Juni 2016 

• 22 Feberuari 2016 - 16 Juni 2016 

• 01 Maret 2016 - 30 Juni 2016 

• 22 Maret 2016 - 28 Juli 2016 

• 05 April 2016 - 18 Agustus 2016 


• 10 Mei 2016 - 20 September 2016 

• 31 Mei 2016 - 11 Oktober 2016 

• 07 Juni 2016 - 18 Oktober 2016 

• 28 Juni 2016 - 08 November 2016 

• 02 Agustus 2016 - 29 November 2016 





• 25 Oktober 2016 - 21 Feberuari 2017 


• 06 Desember 2016 - 04 Mei 2017 

e. Intensif (Senin-Jumat) 

• 11 Januari 2016 - 29 Feberuari 2016 

• 25 Januari 2016 - 15 Maret 2016 

• 1 Feberuari 2016 - 22 Maret 2016 

• 22 Feberuari 2016 - 13 April 2016 

• 07 Maret 2016 - 27 April 2016 

• 21 Maret 2016 - 10 Agustus 2016 

• 04 April 2016- 24 Mei 2016 

• 18 April 2016 07 Juni 2016 

• 09 Mei 2016 - 29 Juni 2016 

• 23 Mei 2016 28 Juli 2016 

• 13 Juni 2016 - 15 Agustus 2016 

• 27 Juni 2016 - 30 Agustus 2016 


• 1 Agustus 2016 - 20 September 2016 




• 10 Oktober 2016 - 25 November 2016 


• 07 November 2016 - 27 Desember 2016 


• 05 Desember 2016 - 26 Januari 2017 

2. Brevet C 


• 09 Januari 2016 - 17 April 2016 

• 30 Januari 2016 - 21 Mei 2016 

• 27 Februari 2016 - 11 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 12 Juni 2016 

• 26 Maret 2016 - 19 Juni 2016 

• 9 April 2016 - 23 Juli 2016 

• 23 April 2016 - 06 Agustus 2016 

• 14 Mei 2016 - 11 Agustus 2016 

• 28 Mei 2016 - 4 September 2016 


• 02 Juli 2016 - 15 Oktober 2016 

• 23 Juli 2016 - 05 November 2016 





• 08 Oktober 2016 - 29Januari2017 

• 12 November 2016 - 19 Feberuari 2017 




• 09 Januari 2016 - 17 April 2016 

• 30 Januari 2016 - 21 Mei 2016 

• 27 Februari 2016 - 11 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 12 Juni 2016 

• 26 Maret 2016 - 19 Juni 2016 

• 9 April 2016 - 23 Juli 2016 

• 23 April 2016 - 06 Agustus 2016 

• 14 Mei 2016 - 11 Agustus 2016 

• 28 Mei 2016 - 4 September 2016 


• 02 Juli 2016 - 15 Oktober 2016 

• 23 Juli 2016 - 05 November 2016 



• 08 Oktober 2016 - 29Januari2017 




c. Reguler Sore IV (Senin & Rabu) 

• 11 Januari 2016 - 13 April 2016 

• 25 Januari 2016 - 16 Mei 2016 

• 1 Februari 2016 - 18 Mei 2016 

• 22 Februari 2016 - 06 Juni 2016 

• 07 Maret 2016 - 20 Juni 2016 

• 21 Maret 2015 - 29 Juni 2016 

• 04 April 2016 - 27 Juli 2016 

• 25 April 2016 - 22 Agustus 2016 

• 09 Mei 2016 - 05 September 2016 

• 28 Mei 2016 - 21 September 2016 

• 13 Juni 2016 - 12 Oktober 2016 

• 27 Juni 2016 - 27 Oktober 2016 

• 01 Agustus 2016 -21 November 2016 




• 17 Oktober 2016 -08 Februari 2017 




• 19 Desember 2016 -12 April 2017 

d. Reguler Sore II (Selasa, Kamis) 

• 05 Januari 2016 - 14 April 2016 

• 19 Januari 2016 - 28 April 2016 

• 02 Februari 2016 - 17 Mei 2016 

• 22 Feberuari 2016 - 31 Mei 2016 

• 01 Maret 2016 - 14 Juni 2016 

• 22 Maret 2016 - 14 Juli 2016 

• 05 April 2016 - 02 Agustus 2016 


• 10 Mei 2016 - 01 September 2016 

• 31 Mei 2016 - 22 Eptember 2016 

• 07 Juni 2016 - 04 Oktober 2016 

• 28 Juni 2016 - 08 November 2016 







• 15 November 2016 - 23 Februari 2017 


SERPONG 

1. Brevet AB 


• 09 Januari 2016 - 07 Mei 2016 

• 27 Februari 2016 - 26 Juni 2016 

• 14 Mei 2016 - 08 Oktober 2016 

• 23 Juli 2016 - 20 November 2016 



• 09 Januari 2016 - 07 Mei 2016 

• 27 Februari 2016 - 26 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 13 Agustus 2016 

• 14 Mei 2016 - 08 Oktober 2016 

• 04 Juni 2016 - 23 Oktober 2016 

• 23 Juli 2016 - 20 November 2016 



c. Reguler Sore II (Selasa & Kamis) 

• 14 Januari 2016 - 17 Mei 2016 

• 28 Januari 2016 - 31 Mei 2016 

• 11 Februari 2016 - 14 Juni 2016 

• 25 Februari 2016 - 28 Juni 2016 

• 26 Mei 2016 - 06 Oktober 2016 

• 09 Juni 2016 - 20 Oktober 2016 


111

Tentukan 

Kesuksesanmu 

• 23 Juni 2016 - 17 November 2016 

• 28 Juli 2016 - 24 November 2016 


• 27 Oktober 2016 - 02 Maret 2017 


• 08 Desember 2016- 13 April 2017 

d. Reguler Sore I (Senin, Rabu, Jumat) 

• 20 Januari 2016 - 15 April 2016 


• 24 Februari - 20 Mei 2016 

• 16 Maret 2016 - 08 Juni 2016 

• 20 April 2016 - 03 Agustus 2016 

• 11 Mei 2016 - 19 Agustus 2016 

• 25 Mei 2016 - 05 September 2016 



2. Brevet C 


• 09 Januari 2016 - 12 Maret 2016 

• 23 Januari 2016 - 26 Maret 2016 

• 19 Maret 2016 - 28 Mei 2016 

• 02 April 2016 - 05 Juni 2016 






depok 

1. Brevet AB 


• 09 Januari 2016 - 07 Mei 2016 

• 06 Februari 2016 - 05 Juni 2016 

• 05 Maret 2016 - 24 Juli 2016 

• 02 April 2016 - 06 Agustus 2016 

• 03 Mei 2016 - 30 Agustus 2016 

• 04 Juni 2016 - 02 Oktober 2016 

• 23 Juli 2016 - 20 November 2016 


• 10 Sepetember 2016 - 22 Januari 2017 





• 09 Januari 2016 - 07 Mei 2016 

• 06 Februari 2016 - 05 Juni 2016 

• 05 Maret 2016 - 24 Juli 2016 

• 02 April 2016 - 06 Agustus 2016 

• 03 Mei 2016 - 30 Agustus 2016 

• 04 Juni 2016 - 02 Oktober 2016 

• 23 Juli 2016 - 20 November 2016 


• 10 Sepetember 2016 - 22 Januari 2017 




C. Reguler Ekstra I (Senin, Rabu, Jumat) 

• 15 Februari 2016 - 11 Mei 2016 

• 14 Maret 2016 - 6 Juni 2016 

• 04 April 2016 - 24 Juni 2016 


• 18 Juli 2016 - 10 Oktober 2016 





d. Reguler Ekstra II (Selasa & Kamis) 

• 12 Januari 2016 - 17 Mei 2016 

• 16 Februari 2016 - 23 Juni 2016 

• 29 Maret 2016 - 18 Agustus 2016 


• 19 Juli 2016 - 15 November 2016 




e. Eksekutif Sore I (Senin, Rabu, Jumat) 

• 15 Februari 2016 - 11 Mei 2016 

• 14 Maret 2016 - 6 Juni 2016 

• 04 April 2016 - 24 Juni 2016 


• 18 Juli 2016 - 10 Oktober 2016 





f. Eksekutif Sore II (Selasa, Kamis) 

• 12 Januari 2016 - 17 Mei 2016 

• 16 Februari 2016 - 23 Juni 2016 

• 29 Maret 2016 - 18 Agustus 2016 


• 19 Juli 2016 - 15 November 2016 




g. Eksekutif Intensif (Senin-Jumat) 

• 11 Januari 2016 – 29 Februari 2016 


• 25 April 2016 - 24 Juni 2016 






2. Brevet C 


• 09 Januari 2016 - 17 April 2016 

• 27 Februari 2016 - 11 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 12 Juni 2016 

• 23 April 2016 - 06 Agustus 2016 

• 28 Mei 2016 - 4 September 2016 


• 23 Juli 2016 - 05 November 2016 






b. Eksekutif Sore II ( Selasa, Kamis) 

• 19 Januari 2016 - 28 April 2016 

• 22 Feberuari 2016 - 31 Mei 2016 

• 22 Maret 2016 - 14 Juli 2016 


• 10 Mei 2016 - 01 September 2016 

• 07 Juni 2016 - 04 Oktober 2016 







IAIExchange. 

https://iailounge.iaiglobal.or.id 

Journey to be 

a Professional Accountant 

just one click away 

The True IAI Experience 

Teknologi Informasi 

untuk Akuntan 

• Registrasi ulang Akuntan Beregister Negara secara online 

• Pendaftaran dan perpanjangan online keanggotaan IAI 

• Online Learning 

• Pelaporan SKP secara online 

• Share point yang memuat PSAK online, Buletin Teknis, dan 

Majalah Akuntan Indonesia 

• Office 365 dengan kapasitas email 25 GB 

IAI Lounge 

Mobile 


* Dalam proses pengembangan 

IAI Lounge 

IAI Distance 

IAI Online 

Web Learning 

Try Out 

* 

* 

Pelaporan 

SKP113

Tentukan 

Kesuksesanmu 

PELATIHAN APLIKASI 


TINGKAT DASAR 

Tentang Pelatihan 

Penyusunan laporan keuangan harus mengacu kepada prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pernyataan Standar 

Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI merupakan acuan utama 

penyusunan dan penyajian laporan keuangan di Indonesia. Berdasarkan pengamatan masih banyak individu dan perusahaan 

yang belum terinformasi tentang perkembangan terbaru PSAK sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. 

Pelatihan ditekankan pada pemahaman konsep dasar akuntansi dan penerapan akuntansi sesuai perkembangan terbaru 

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Pelatihan dilengkapi dengan soal latihan dan contoh kasus aktual 

untuk setiap topik. Pelatihan diakhiri dengan ujian sebagai penentu pemberian sertifikat kelulusan oleh Ikatan Akuntan 

Indonesia. 

Menjawab Permasalahan 

Pelatihan ini diharapkan bisa menjawab permasalahan kesulitan pemahaman akuntansi bagi kalangan tingkat lanjutan 

dan dasar yang berminat mempelajari akuntansi; 

Perbedaan Kami DengaN Yang Lain 

Yang membedakan kami dengan yang lain: 

• Semua materi disesuaikan dengan perkembangan PSAK terbaru; 

• Tim instruktur yang kompeten di bidangnya terdiri dari para praktisi akuntansi yang berpengalaman di berbagai 

institusi dan KAP; 

• Peserta dapat mendiskusikan permasalahan perlakuan akuntansi pada perusahaannya; 

• Sertifikat kelulusan dari IAI; 

• Memiliki Izin penyelenggaraan kursus No. 0005/LKP/V/2015 yang dikeluarkan oleh kantor PTSP Kota Administrasi 

Jakarta Pusat; 

Peserta Yang Tepat 

Pelatihan ini didesain sebagai sarana pembelajaran yang tepat bagi: 

• SDM dibagian akuntansi/keuangan; 

• SDM yang akan ditempatkan di bidang akuntansi/keuangan; 

• Analis kredit/pembiayaan di lembaga keuangan/perbankan; 

• Praktisi IT yang bergerak dalam pemrograman akuntansi; 

• Manajer bidang lain yang ingin mengetahui akuntansi secara umum; 

• Khalayak umum yang berminat untuk mempelajari akuntansi. 



Pilihan Kelas 

Di setiap angkatan, program pelatihan Aplikasi Keuangan Tingkat Dasar ini membuka beberapa pilihan kelas yang 

dapat diikuti peserta, yaitu: 

1. Kelas Reguler Siang 

Sabtu dan Minggu | 13.00 - 17.30 WIB 

2. Kelas Eksekutif Sore I 

Senin, Rabu dan Jumat | 17.15 – 21.30 WIB 

MATERI PELATIHAN AKUNTANSI KEUANGAN TINGKAT DASAR 

Pelatihan ini akan difokuskan poada pembahasan penerapan perlakuan akuntansi yang sesuai dengan PSAK, Sebagai 

berikut: 

• Dasar dasar Akuntansi 

• Akuntansi Kas 

• Akuntansi Piutang 

• Akuntansi Persediaan 

• Akuntansi Aset 

• Akuntansi Liabilitas 

• Akuntansi Ekuitas 

• Laporan Posisi Keuangan (Neraca) 

• Laporan Laba Rugi Komprehensif 

• Laporan Arus Kas 

• Analisis Laporan Keuangan 

• Ujian 


Akuntansi Dasar Reguler Eksekutif 

Anggota Rp3.250.000 Rp3.550.000 


IAI KNOWLEDGE CENTER 

CABANG MOI KELAPA GADING: 

Perkomplekan Ruko Mall of Indonesia [MOI] Blok F No. 55 (depan lobby 4) & No. 33 (depan lobby 5), Jl. Boulevard 

Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tel: [021] 45867155, 70087504, 0878 7718 5858 Fax: [021] 45869275. 

CABANG DEPOK: 

Perkomplekan Ruko ITC Depok Blok 36–37, Jl. Margonda Raya, Depok. 

Tel: [021] 77201991, 70201165, 0813 1726 6655 Fax: [021] 77201991. 

CABANG SERPONG: 

Ruko Gedung Sutera Niaga II, Jl. Raya Serpong Km. 9 No. 16, Alam Sutera, Tangerang, Banten. 

Tel: [021] 5398863, 0851 0198 9834 Fax: [021] 5398920. 

CABANG DAAN MOGOT: 

Komplek Ruko Green Mansion, Blok A No. 9, Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat 11710. 

Tel: [021] 29025371, 0882 1063 2090, Fax: (021) 7245078, 3900016. 


115

Tentukan 

Kesuksesanmu 

IAI Knowledge Center 

IAI PUSAT MENTENG 

Aplikasi Akuntansi Dasar 


• 20 Februari 2016 - 15 Mei 2016 

• 28 Mei 2016 - 10 September 2016 


b. Eksekutif Sore II (Selasa & Kamis) 

• 16 Februari 2016 - 12 Mei 2016 

• 24 Mei 2016 - 6 September 2016 


• 27 Desember - 14 Maret 2017 

DAAN MOGOT 


a. Reguler Sore II (Selasa & Kamis) 

• 12 Januari 2016 - 24 Maret 2016 

• 24 Maret 2016 - 12 Mei 2016 


• 15 September 2016 - 17 Nopember 2016 

• 17 Nopember 2016 - 19 Januari 2017 


MOI 



• 09 Januari 2016 - 17 April 2016 

• 30 Januari 2016 - 21 Mei 2016 

• 27 Februari 2016 - 11 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 12 Juni 2016 

• 26 Maret 2016 - 19 Juni 2016 

• 9 April 2016 - 23 Juli 2016 

• 23 April 2016 - 06 Agustus 2016 

• 14 Mei 2016 - 11 Agustus 2016 

• 28 Mei 2016 - 4 September 2016 


• 02 Juli 2016 - 15 Oktober 2016 

• 23 Juli 2016 - 05 November 2016 



• 08 Oktober 2016 - 29Januari 2017 




b. Reguler Sore IV (Senin & Rabu) 

• 11 Januari 2016 - 13 April 2016 

• 25 Januari 2016 - 16 Mei 2016 

• 1 Februari 2016 - 18 Mei 2016 

• 22 Februari 2016 - 06 Juni 2016 

• 07 Maret 2016 - 20 Juni 2016 

• 21 Maret 2015 - 29 Juni 2016 

• 04 April 2016 - 27 Juli 2016 

• 25 April 2016 - 22 Agustus 2016 

• 09 Mei 2016 - 05 September 2016 

• 28 Mei 2016 - 21 September 2016 

• 13 Juni 2016 - 12 Oktober 2016 

• 27 Juni 2016 - 27 Oktober 2016 

• 01 Agustus 2016 -21 November 2016 








• 19 Desember 2016 -12 April 2017 

c. Reguler Siang (sabtu & Minggu) 

• 09 Januari 2016 - 17 April 2016 

• 30 Januari 2016 - 21 Mei 2016 

• 27 Februari 2016 - 11 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 12 Juni 2016 

• 26 Maret 2016 - 19 Juni 2016 

• 9 April 2016 - 23 Juli 2016 

• 23 April 2016 - 06 Agustus 2016 

• 14 Mei 2016 - 11 Agustus 2016 

• 28 Mei 2016 - 4 September 2016 


• 02 Juli 2016 - 15 Oktober 2016 

• 23 Juli 2016 - 05 November 2016 



• 08 Oktober 2016 - 29Januari 2017 







• 05 Januari 2016 - 14 April 2016 

• 19 Januari 2016 - 28 April 2016 

• 02 Februari 2016 - 17 Mei 2016 

• 22 Feberuari 2016 - 31 Mei 2016 

• 01 Maret 2016 - 14 Juni 2016 

• 22 Maret 2016 - 14 Juli 2016 

• 05 April 2016 - 02 Agustus 2016 


• 10 Mei 2016 - 01 September 2016 

• 31 Mei 2016 - 22 Eptember 2016 

• 07 Juni 2016 - 04 Oktober 2016 

• 28 Juni 2016 - 08 November 2016 









SERPONG 


a. Reguler Sore I (Senin, Rabu, Jumat) 

• 02 Maret 2016 - 02 Mei 2016 

• 06 April 2016 - 03 Juni 2016 

• 11 Mei 2016 - 27 Juli 2016 

• 08 Juni 2016 - 22 Agustus 2016 



• 21 September 2016- 16 November 2016 


depok 



• 20 Februari 2016 - 15 Mei 2016 

• 26 Maret 2016 – 19 Juni 2016 

• 23 April 2016 – 23 Juli 2016 

• 28 Mei 2016 - 10 September 2016 

• 23 Juli 2016 – 05 November 2016 


• 12 November 2016 – 5 Maret 2017 

• 17 Desember 2016 – 02 April 2017 

b. Eksekutif Sore II (Selasa & Kamis) 

• 16 Februari 2016 - 12 Mei 2016 

• 24 Mei 2016 - 6 September 2016 


• 27 Desember - 14 Maret 2017 


117

Tentukan 

Kesuksesanmu 

PROGRAM IN HOUSE TRAINING 

Kegiatan PPL yang kami jadwalkan dalam Katalog ini juga dapat diselenggarakan dalam bentuk in house training di 

perusahaan/institusi. Kegiatan dapat didesain dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan intern perusahaan untuk 

meningkatkan dan memutakhirkan pengetahuan dan keterampilan kar yawan di bidang standar akuntansi keuangan, 

akuntansi manajemen dan manajemen keuangan, auditing, serta perpajakan. 

KEUNGGULAN PROGRAM 

• Materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan institusi (studi kasus 

perusahaannya) 

• Modul dan materi pelatihan yang selalu disesuaikan dengan perkembangan 

terkini peraturan dan dunia bisnis 

• Instruktur merupakan gabungan dari akademisi dan praktisi yang kompeten 

dan berpengalaman dalam bidangnya 

• Pelatihan diselenggarakan dengan pendekatan kasus 

• Lokasi dan waktu pelatihan sesuai dengan keinginan institusi 

• Waktu pelatihan dapat lebih efektif dan biaya pelatihan lebih efisien 

• Sertifikat oleh Ikatan Akuntan Indonesia 

PENDEKATAN PELATIHAN 

Jasa pelatihan yang diberikan IAI memberikan nilai tambah yang besar bagi 

para pengguna, dengan pendaya gunaan jaringan IAI sepenuhnya. Kami melakukannya 

dengan menggunakan pengalaman dari seluruh sumber daya IAI. Tidak 

hanya instruktur yang terlibat, tetapi seluruh praktisi yang terkait dengan IAI. 

Kami akan mendesain metode pelatihan dan menyusun materi berdasarkan 

pemahaman kami akan kebutuhan pengembangan dan peningkatan 

kompetensi SDM anda. Dengan memobilisasi tim manajemen, panel ahli dan 

instruktur, kami mempersiapkan pelaksanaan pelatihan untuk memberi nilai 

tambah pelatihan berdasarkan pengetahuan atas permasalahan lokal industri. 

pemahaman atas 

kebutuhan 

Keahlian Khusus 

Keahlian Khusus 

metodologi 

dan pendekatan 

pelatihan 

PENGETAHUAN ATAS 

PERMASALAHAN 

LOKAL 

MEMBERIKAN NILAI TAMBAH 

UNTUK PELATIHAN ANDA 

SDM YANG BERKUALITAS DAN PERMASALAHAN 

YANG TERPECAHKAN 



TAHAPAN PELATIHAN 

Secara umum tahapan pelaksanaan pelatihan dan pelaksananya dapat digambarkan dalam matriks berikut: 

Jenis Kegiatan 

Pra Pelatihan 

Pelaksana 

Tim Manajemen IAI 

Pengumpulan Data 

Identifikasi Topik Pelatihan 

Penjelasan Umum Kepada Calon Instruktur 

Penyusunan Jadwal 

Pelatihan 

Pelaporan 

Dokumentasi Pelatihan 

Evaluasi 

Instruktur Peserta 



INSTRUKTUR 

Instruktur dari seluruh pelatihan ini merupakan tenaga-tenaga yang 

kompeten di bidangnya, baik secara teori maupun praktik. Dengan 

pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya, IAI mampu menghadirkan 

instruktur dengan kualifikasi tinggi serta telah dikenal oleh publik. 

Mereka merupakan pengurus IAI, Anggota Dewan Standar Akuntansi 

Keuangan, Dewan Standar Profesional Akuntan Publik, dan Praktisi 

dari Kantor Akuntan Publik ataupun perusahaan terkemuka lainnya 

sebagai anggota maupun mitra IAI. 

PESERTA 

Peserta dapat dikelompokkan dalam beberapa level, yaitu: 

• Kelas Pimpinan, peserta kelas ini adalah karyawan perusahaan yang 

terlibat dalam pengambilan kebijakan stra tegis perusahaan, sehingga 

materi yang akan disajikan hanya menyangkut konsepsi, dan 

tidak menyangkut hal-hal teknis. 

• Kelas Madya, peserta kelas ini adalah karyawan perusahaan dengan 

struktural menengah dan mempunyai fungsi supervisi serta 

bertugas menyiapkan laporan manajerial kepada para pengambil 

keputusan. 

• Kelas Staff, peserta kelas ini adalah karyawan yang mereka yang 

dalam bidang kerja sehari-hari berkecimpung di bidang akuntansi 

dan keuangan Untuk efektifitas pelaksanaan pelatihan diharapkan 

jumlah peserta terdiri dari 20 sampai dengan 25 orang peserta. 

BIAYA 

Biaya penyelenggaraan kegiatan pelatihan akan ditentukan kemudian, 

dan tergantung pada topik dan lama pelatihan. Secara umum biaya pelatihan 

akan meliputi komponen biaya instruktur, materi pelatihan, training 

kit, fee IAI dan lain-lain. 


119

Program IAI Affiliated Campus 

diselenggarakan 

Tentukan 

dalam rangka memenuhi 

tujuan Kesuksesanmu pendirian IAI sebagai organisasi 

profesi yaitu membimbing perkembangan 

akuntansi serta mempertinggi mutu 

pendidikan dan pekerjaan akuntan. 

Sebagai anggota International Fe deration 

of Accountant (IFAC), IAI harus memenuhi 

7 (tujuh) Statement of Mem bership 

Obligation (SMO) IFAC. Salah satunya 

adalah SMO 2 IFAC: International Education 

Standards for Professional Accountants. Di 

sini diatur mengenai regulasi terkait dengan 

pendidikan profesional seorang akuntan. 

Karena itulah IAI terlibat langsung da lam 

penyusunan konsep pen didikan profesional 

seorang calon akuntan. 

IAI 

Affiliated 

Campus 

IAI Affiliated Campus merupakan 

program kerjasama IAI dengan perguruan 

tinggi yang memberikan value berupa 

keanggotaan IAI, pengembangan 

kurikulum dan silabus akuntansi, IAI 

Exchange - Share Point, PR services, 

capacity building bagi perguruan tinggi, 

kesempatan magang bagi mahasiswa di 

IAI, dan ujian sertifikasi IAI. 

IAI memastikan bahwa perguruan 

tinggi yang tergabung dalam program 

IAI Affiliated Campus mengikuti 

perkembangan terbaru akuntansi dan 

keprofesian akuntan. Perguruan tinggi 

juga berkomitmen menjaga kualitas 

pendidikan akuntansi yang dikelolanya 

sekaligus kualitas lulusannya. Untuk 

menjamin kompetensi lulusan program 

pendidikan akuntansi, perguruan tinggi 

mengikutsertakan seluruh mahasiswa 

akuntansinya untuk mengikuti ujian 

sertifikasi yang diselenggarakan IAI. 


Grha Akuntan 

Jl Sindanglaya No. 1, Menteng 

Jakarta Pusat 10310 



juSuf kaLLa 

BLSM 

Memang 

Dibutuhkan 

juLi 2013 Harga rp 20.000,-/Luar P. jawa rP 22.500 

adi MaSLi 

Mengejar 

Fu l Profe sor 

di “Negeri Paman Sam” 

niRina ZuBiR 

Bersyukur 

Kuliah 

Akuntansi 

Akuntabilitas data Warga Miskin dipertanyakan 

“Ngopi Bareng Akuntan”: Pengendalian Intern Lemah 

Awasi Dana Simpatisan! Keuangan Negara Rawan Bocor 

PLUS: AdoPSi iFRS SECARA GLoBAL, PEnERAPAn PSAK 110 

IAI Affiliated Campus Program 


Membership 

>> Dengan menjadi 

anggota IAI, seorang akuntan 

akan bergabung dalam 

komunitas profesional di 

bidang akuntansi yang dijaga 

kualitasnya sesuai standar 

internasional. 

Share Point 

Pengembangan Kurikulum 

dan Silabus Akuntansi 

>> Kampus yang mengikuti 

program IAI Affiliated Campus akan 

mendapat kesempatan melakukan 

konsultasi dalam pembenahan dan 

pengembangan kurikulum serta 

silabus mengacu ke silabus Chartered 

Accountant Indonesia. 

Kesempatan 

Beasiswa Ujian 

CA dan magang 

bagi mahasiswa 

berprestasi 

PR Services 

>> Kampus-kampus yang ikut 

program IAI Affiliated Campus bisa 

mengomunikasikan kegiatannya di 

berbagai fasilitas IAI. Mereka juga 

bisa menggunakan logo IAI Affiliated 

Campus untuk program mereka 

(syarat dan ketentuan berlaku). 

• Majalah Akuntan Indonesia 

• Website IAI 

• Social Media IAI 

AKuNTAN INDONESIA 


THE TRUE IAI EXPERIENCE 

• Bertukar informasi 

• PSAK 

• Bertukar jurnal, 

makalah, data, dsb. 

• Mengikuti kuliah umum 

via IAI Exchange yang 

diselenggarakan IAI 

secara periodik. 

>> Divisi IAI 

- Teknis 

- Implementasi 

- Keuangan 

- Komunikasi, 

Pemasaran, dan 

Pengembangan 

Bisnis 

INFORMASI: 

Telepon : (021) 31904232, 3919089 (hunting) ext. 222, 333, 777 

Faksimili : (021) 3152076, 3900016 

Email : marketingiai@iaiglobal.or.id, pendidikan@iaiglobal.or.id 

Homepage : www.iaiglobal.or.id 

Mahasiswa 

dapat terlibat 

dalam proses 

penyusunan 

standar 

akuntansi 

keuangan. 

• Training 

• Kuliah Umum 

• Workshop 

• Free Seminar 

Capacity Building 

• Train for Trainer 

• Majalah AKUNTAN 


• Complimentary buku SAK 

• PSAK terbaru 

• Untuk para dosen dan 

mahasiswa, IAI memberikan 

pendampingan dalam hal 

updating ilmu akuntansi. 

Kewajiban 

• Mewajibkan mahasiswa akuntansi untuk 

mengikuti minimal satu ujian sertifikasi. 

1. Ujian sertifikasi Akuntansi Syariah 

(USAS) 

2. Ujian sertifikasi PSAK 

(US PSAK) 

3. Ujian sertifikasi Ahli 

Akuntansi Pemerintahan 

(US AAP) 

4. Ujian sertifikasi Keahlian 

Akuntansi Dasar ( US KAD) 

• Mendaftarkan mahasiswanya sebagai 

anggota muda IAI. 

Value 

• Perguruan Tinggi menjadi lebih kredibel 

dan lulusannya punya kompetensi 

• Ter-update dengan perkem bangan 

terbaru akuntansi. 

• Kesempatan berpartisipasi aktif dalam 

dinamika profesi. 

• Menjadi anggota aktif IAI. 

• Melalui IAI knowledge center setiap 

anggota aktif IAI bisa mendapatkan 

fasilitas free PPL secara rutin. 

RECOGNITION • CREDIBILITY • PROFESSIONALISM 


121

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Wilayah ACEH 

Sekretariat IAI, Gedung KPMG Fakultas Ekonomi Universitas Syah 

Kuala, Kampus KOPELMA Darussalam, Banda Aceh 23114. 

Tel.: (0651) 7552506 Fax.: (0651) 7552507 

1. 11 Januari 

Pelaporan Keuangan Entitas Bisnis Kecil Berdasarkan SAK 

ETAP 

2. 16 Januari 

PSAK 109 Akuntansi Zakat Untuk Badan Amil 

3. 18 Januari 

Workshop Metodologi Penelitian: Memilih Model dalam 

Riset Akuntansi 

4. 23 Januari 

Accounting for Non-Accountant 

5. 25 Januari 

Teknik dan Strategi Mendapatkan Opini WTP Bagi 

Kabupaten/Kota 

6. 27 Januari 

Advanced Excel Spreadsheet Skills for Accounting 

7. 30 Januari 

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Daerah 

8. 2 Februari 

Penyusunan Laporan Keuangan Entitas Nir Laba - PSAK 45 

9. 13 Februari 

Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi, 

Developer dan Property Berbasis PSAK & IFRS dan 

Perpajakan Terkini 


Analisis Laporan Keuangan 


Akuntansi Berbasis MYOB 


Akuntansi Keuangan Gampong (Desa) 

13. 5 Maret 

Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia – PAPI 

14. 7 Maret 

Total Quality Management dan Activity Based Management 

15. 12 Maret 

Creative Cash Flow Accounting and Management 

16. 14 Maret 

PPh 21 dan Pelaporan SPT Berbasis e-SPT 

17. 19 Maret 

Advanced Excel Spreadsheet Skills for Accounting 

18. 26 Maret 

Workshop Metodologi Penelitian: Memilih Model dalam 

Riset Akuntansi 

19. 28 Maret 

Teknik Audit Bagi Pemula 

20. 5 April 

Manajemen Risiko Untuk Industri Perbankan 

21. 9 April 

Creative Cash Flow Accounting and Management 

22. 16 April 

Study Kelayakan Bisnis 

23. 23 April 

Akuntansi Bagi Pengelola Pondok Pesantren dan Dayah 

24. 30 April 

Corporate Tax Management 

25. 9 Mei 

Akuntansi dan Pengendalian Biaya Bagi Industri Jasa 

26. 14 Mei 

Teknik Audit Bagi Pemula 

27. 21 Mei 

Procurement Fraud: Teknik dan Strategi Pendeteksian dan 

Pencegahan Kecurangan Dalam Pengadaan 

28. 28 Mei 

Akuntansi Perpajakan Untuk Perusahaan Jasa Konstruksi 

29. 4 Juni 

Sustainable Reporting 

30. 11 Juni 

Penghitungan Harga Pokok dan Analisis Varians 

31. 18 Juni 

Akuntansi Manajemen Rumah Sakit 

32. 25 Juni 

Akuntansi Bagi Pengelola Badan Zakat, Infaq, dan Shadaqah 

(BAZIS) 

33. 18 Juli 

Manajemen Risiko Untuk Entitas Bisnis Kecil dan Menengah 

34. 23 Juli 

Strategic and Management Control - Financial Aspect 

35. 26 Juli 

Akuntansi Untuk BLUD 

36. 30 Juli 

Penghitungan Harga Pokok dan Analisis Varians 

37. 6 Agustus 

Audit Kontrak Konstruksi Jangka Panjang: PSAK 34 

38. 9 Agustus 

Pemeriksaan Keuangan Bagi Entitas Bisnis Kecil 

39. 13 Agustus 

Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah (PAPSI) Sesuai Revisi 

2013 


Akuntansi Syariah Bagi Industri Jasa dan Dagang 


Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 



42. 1 September 

Pengelolaan Biaya dan Peningkatan Kinerja Bagi Industri Jasa: 

Pendekatan Activity Based Cost Management 


Audit Manajemen dan Pengendalian Internal 


Pengawasan Keuangan Negara dan Daerah 

45. 1 Oktober 

Strategi Pelaksanaan Pajak Perbankan yang Efektif dan Efisien 

46. 8 Oktober 

Akuntansi Syariah Bagi Industri Jasa dan Dagang 

47. 16 Oktober 

Akuntansi Bagi Pengelola Badan Zakat, Infaq, dan Shadaqah 

(BAZIS) 


Pelaporan Akuntansi Keuangan Daerah 

49. 5 November 

Teknik dan Strategi Mendapatkan Opini WTP Bagi 

Kabupaten/Kota 


Akuntansi Keuangan Gampong (Desa) 


Manajemen Risiko Bisnis 

52. 3 Desember 

Accounting for Non-Accountant 


Sistem Informasi Akuntansi Bagi Entitas Bisnis Kecil (UKM) 


Manajemen Pengelolaan Aset Daerah 


SPI dan Good Governance 

Wilayah BANGKA 

Sekretariat IAI, Kepala SPI PT Timah, Jl. Jend. Sudirman No. 51 

Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Telp.: (0717) 425 8000 

1. Januari & Mei 

Akuntansi Tata Kelola keuangan Daerah Berbasis Akrual 

2. Februari & Maret 

Akuntansi Keuangan Dana Desa 

3. April & Agustus 

SAK ETAP 

4. Juni & September 


5. Oktober & November 

Akuntansi Keuangan untuk UMKM 

6. Juli & Desember 

Akuntansi Keuangan untuk Koperasi 

Wilayah BANTEN 

Sekretariat IAI, SPI Untirta, Gedung UPT Terpadu lt. 2, Jl Raya 

Jakarta km 4, Pakupatan, Serang, Banten. 

Telp.: (0254) 280 330 Fax.: (0254) 281 254 

Oktober 

Topik : Teknik Audit Berbantuan Komputer 

TABK (Teknik Audit Berbantuan Komputer) adalah Suatu kegiatan 

Audit yang menggunakan komputer dalam prosesnya. TABK dapat 

menggunakan Software Office seperti Spreadsheet, Word Prosesor 

/Text Editor, Database Sistem dan Software-Software yang lebih 

Canggih seperti statistical analysis and business intelligence tools. 

Selain itu bisa juga menggunakan Software yang dikhususkan untuk 

Audit. 

Pemanfaatan TABK 

• Cepat, Akurat dan Tepat Waktu 

• Otomasi pelaksanaan prosedur audit yang manual 

• Alat bantu pelaksanaan prosedur audit atas TI 

• Mempermudah Pembuatan Kertas Kerja 

• Mendeteksi Fraud/Kecurangan 

• Monitoring dan Evaluasi 

Maret 

Teknik Pengisian SPT 

Kewajiban perpajakan mengharuskan setiap Wajib Pajak untuk 

mengetahui bagaimana membayar dan melaporkan pajaknya. 

SPT diwajibkan bagi setiap Wajib Pajak karena berfungsi sebagai 

sarana untuk menetapkan sendiri besaran pajak yang terutang. 

SPT ini menjadi semacam laporan dan pertanggungjawaban dalam 

penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya. SPT juga menjadi 

alat laporan Wajib Pajak kepada Ditjen pajak atas pembayaran 

pajak yang telah dilaksanakan sendiri dalam tahun pajak. Selain 

itu, SPT dimanfaatkan sebagai alat untuk melaporkan penghasilan 

yang merupakan obyek pajak dan atau bukan obyek pajak, serta 

pemotongan pajak yang dilakukan oleh pihak lain. 

Jumlah SKP : 4 SKP 

Jumlah SKP : 4 SKP 


123

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Wilayah BALI 


Jl. Teuku Umar No. 159 Denpasar Bali. 

Tel.: (0361) 780 5340. Fax.: (0361) 429 725 




Akuntansi Tata Kelola Keuangan Daerah Berbasis Akrual 


SAK ETAP 







Wilayah BENGKULU 

Sekretariat IAI, BPKP Perwakilan Wilayah Bengkulu 

Jl. Pembangunan No. 14 Padang Harapan, Bengkulu. 

Hp: 0812 662 7458 

1. Akhir Januari 

Seminar: Peran SIMDA Keuangan-BPKP dalam membantu 

Pemerintah Daerah dalam menerapkan Laporan keuangan 

Berbasis Akrual 

2. Akhir Februari 

Bimtek: Titik Kritis kekeliruan dalam Penyajian Akun-akun 

dalam LKPD berbasis Akrual 

3. Awal Februari 

Workshop: Entitas Tanpa Akuntabilats Publik (ETAP) dan 

penerapannya di BPR 

4. Akhir Maret 

Seminar: Kesiapan Pemerintah Daerah dalam Penerapan 

Akuntansi Berbasi Akrual 

5. Akhir April 

Workshop: Etika Profesi Aparat Pengawas Internal Pemerintah 

6. Awal Mei 

Workshop: Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan 

Sesuai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 25 dan ISAK 17 berlaku efektif 

1 Januari 2015 

7. Akhir Mei 

Bimtek: Standar Audit Auditor Intern Pemerintah Indonesia 

(SA-AIPI) 

8. Akhir Juni 

Bimtek: Standar Profesi Audit Internal 

9. Awal Juli 

Workshop: Procurement Fraud Teknik dan Strategi 

Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan Dalam Pengadaan 

10. Akhir Juli 

Bimtek: Peran Auditor Internal dalam reviu RKA untuk 

mencegah Pemborosan Keuanga Negara/Daerah 

11. Akhir Agustus 

Bimtek: Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dana Desa 

12. Awal September 

Workshop: PPh Pasal 21 Up date PTKP 2015 dan Teknis 

Pelaporan SPT Sesuai e-SPT 

13. Akhir September 

Bimtek: Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan BLUD pada 

RSUD 

14. Akhir Oktober 

Bimtek: Akuntablitas Pengelolaan Keuangan PDAM 

15. Akhir November 

Bimtek: Akuntablitas Pengelolaan Aset dan Pengaruhnya 

terhadap Opini LKPD Pemerintah Daerah 

16. Akhir Desember 

Bimtek: Pengelolaan Keuangan Kapitasi Jamkesmas, PPK BLU 

Puskesmas, dan Peningkatan Pelayanan Pasien BPJS 

Wilayah Gorontalo 

Sekretariat IAI, Inspektorat Kota Gorontalo, Jl. Raden Saleh No. 

11 Kota Tengah, Kota Gorontalo 96138. 

Tel.: (0435) 527 149 

1. 5-6 Januari 

Penyusunan Laporan Keuangan BLUD 

2. 16-17 Februari 

Penyusunan Anggaran Pemerintah Desa dan 

Pertanggungjawabannya 

3. 15-16 Maret 

Tips dan Trik Pengisian SPT masa PPh 21 

4. 28 April 

Penatausahaan Keuangan Daerah Berbasis Akrual 

5. 18 Mei 

Penyusunan Bisnis Anggaran BLUD 

6. 8-10 Juni 

Manajemen Aset Pemerintah 

7. 19 Juli 

Penyusnan Anggaran Pemerintah Desa 



8. 15-16 Agustus 

Akuntansi Perkebunan 

9. 11-13 September 

Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia 


Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Manajemen Risiko 


SAK ETAP 

Wilayah JAKARTA 

Sekretariat IAI, Perkantoran Gedung Gajah Blok AB, Jl. Saharjo 

No 111 Tebet, Jakarta Selatan 12810. 

Tel.: (021) 835 4031, 835 3588 Fax.: (021) 829 0324 

1. 5,6 Januari 

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah 

Daerah 


Petroleum Accounting, 


Akuntansi Instrumen Keuangan sesuai PSAK 50 (Revisi 

2014), PSAK 55 (Revisi 2014) dan PSAK 60 (Revisi 2014) 


Creative Accounting vs Tax Planning 


PSAK Terkini sesuai dengan Konfergensi IFRS 


Transfer Pricing 


Akuntansi Aset - PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 9, 

DAN ISAK 11 


Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia Terkait Perpajakan 

9. 2-3 Maret 

Tips dan Trik Pengisian SPT PPh Orang Pribadi dan SPT PPh 

Badan 2015 

10. 7-8 Maret 

Koreksi Fiskal & Penyusunan SPT PPh Badan 

11. 15-17 Maret 

PSAK Imbalan Kerja dan Aspek Perpajakannya 

12. 21-23 Maret 

Kombinasi Bisnis (PSAK 22, PSAK 25, PSAK 4 dan PSAK 19) 

13. 5-6 April 

Internal Auditing : Process And Procedures 

14. 13-14 April 

Corporate TAX Management 

15. 11, 19-21 April 

Akuntansi Asset PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 

9 & ISAK 

16. 10-12 Mei 

Laporan Keuangan Konsolidasi dan Pengaturan Bersama: 

PSAK 4 (2013), PSAK 65, PSAK 15 (2013), PSAK 66 & 

PSAK 67 

17. 17-18 Mei 

Advance Cost Analyst 

18. 24-26 Mei 

Financial Risk Management 

19. 24-26 Mei 

CPMA Review 

20. 1-2 Juni 

Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Kontruksi, 

Developer dan Property Berbasis PSAK & IFRS Perpajakan 

Terkini 

21. 7-8 Juni 

Strategic Planning and Effective Corporate Budgeting 

22. 14-15 Juni 

Perpajakan 

23. 20-21 Juni 

Internal Auditing : Process And Procedures 

24. 19-20 Juli 

PSAK Terkini sesuai dengan Konfergensi IFRS 

25. 25-26 Juli 

Akuntansi Asuransi Update sesuai PSAK 28, PSAK 36 dan 

PSAK 62 


Akuntansi Instrumen Keuangan sesuai PSAK 50 (Revisi 

2014), PSAK 55 (Revisi 2014) dan PSAK 60 (Revisi 2014) 


Internal Audit to Prevent Fraud 


Aset Tak Berwujud (PSAK 19) 

29. 23-24 Agustus 

PSAK ETAP 


Praktek Perhitungan SPT PPh 21 dengan PTKP Baru (Sesuai 

PMK No.122/PMK.010/2015) 


Cash Flow and Treasury Management 


Risk Based Audit (Internal audit Berbasis Resiko) 

33. 3-4 Oktober 


34. 11-12 Oktober 

Akuntansi Asuransi 

35. 18-19 Oktober 

Kupas Tuntas Akuntansi dan Pajak Properti 


125

Tentukan 

Kesuksesanmu 

36. 1-2 November 


Perpajakannya - PSAK 24, PSAK 18, DAN ISAK 15 


Laporan Keuangan Konsolidasi dan Pengaturan Bersama: 

PSAK 4 (2013), PSAK 65, PSAK 15 ( 2013), PSAK 66 & 

PSAK 67 

38. CPMA Review, 

39. 6-7 Desember 

Creative Accounting vs Tax Planning 


Akuntansi Syariah 


Tips dan Trik Pengisian SPT PPh Orang Pribadi dan SPT PPh 

Badan 2015 

Wilayah Jambi 

Sekretariat IAI, Kampus Universitas Jambi Telanai Pura (Program 

MIA), Jl. A. Manaf, Jambi 38122 

Hp.: 0823 73523860 Fax.: (0741) 62703 

1. Januari 

Aplikasi eSPT (Electronic SPT) dari Dirjen Pajak 

2. Februari 

Pelatihan Akuntansi Syariah Lembaga Keuangan 

3. Maret 

Bimbingan Teknis Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah 

Berbasis Akrual 

4. April 

Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah 

Berbasis SPAP dan IFRS 

5. Mei 

Pelatihan Peningkatan Kualitas Internal Auditor (Auditor 

Inspektorat) 

6. Juni 

Bimbingn Teknis Akuntansi dan Pengelolaan Aset Daerah 

7. Juli 

Pelatihan Audit Berbasis ISA 

8. Agustus 

Sistem Pengelolaan Pajak dan Teknik Perencanaan Pajak 

9. September 

Sistem Akuntansi BLU (Badan Layanan Umum) Pemerintah 

10. Oktober 

Workshop Pengukuran Kinerja Sektor Publik dan Perusahaan 

11. November 

Workshop Penyusunan eLAKIP dan LAKIP 

Brevet dan Kursus 

• Brevet AB 

Reguler Pagi (Sabtu & Minggu) 

• 30 Januari 2016 - 4 Juni 2016 

• 20 Februari 2016 - 25 Juni 2016 

• 19 Maret 2016 - 13 Agustus 2016 


• 14 Mei 2016 - 8 Oktober 2016 

• 25 Juni 2016 - 13 November 2016 

• 23 Juli 2016 - 20 November 2016 






Wilayah JAWA BARAT 

Sekretariat IAI d.a. Kampus LPAP Widyatama, 

Jl. Cikutra Raya No. 204-A, Bandung 40125. 

Tel.: (022) 7218837, 7274009 Fax.: (022) 7274009. 

1. Januari 

Workshop Menyiapkan Laporan Keuangan Lampiran SPT 

2. Januari 

PPL Implikasi Penerapn PSAK 24 (R2015) 

3. Januari 

PPL Menyingkap Teknik-Teknik Manipulasi Laporan Keuangan 

4. Februari 

Workshop Kerta Kerja Audit untuk Mahasiswa Akuntansi 

5. Februari 

Workshop Akuntansi Rumah Ibadah 

6. Februari 

Workshop Pengelolaan Keuangan Desa 

7. Maret 

Workshop “ Ekualisasi PPh Badan, PPN, dan PPh 

Pemotongan/Pemungutan” 

8. Maret 

Pelatihan Akuntansi Keuangan Sesuai Standar Akuntansi 

Keuangan Terkini 

9. Maret 

PPL Merger dan Akuisisi Dalam Perspektif Akuntansi 

10. April 

PPL Hubungan Antara Pelporan Keuangan Berbasis PSAK 

yang Konvergen dengan Ketentuan Perpajakan dalam 

Area Transfer Pricing & Permasalahan yang Timbul dalam 

Pemeriksaan Pajak 

11. April 

Workshop Akuntansi BLUD 

12. April 

Workshop “ Overview PSAK (1, 4, 15, 24, 65, 66, 67 & 68 ) 



13. Mei 

Workshop “ Mengoptimalkan Penerapan SAK & UU Pajak 

Melalui Creative Accounting & Tax Planing 

14. Mei 

Workshop Accounting For Non Accountant 

15. Mei 

Workshop Akuntansi Aset 

16. Mei 

Workshop Updating Pengajaran Akuntansi Keuangan Tahun 

2016 (sesuai PSAK berlaku efektif 1 Jan 2016) 

17. Juni 

Workshop Updating Perkembangan Akuntansi untuk Guru 

SMA/SMK 

18. Juli 

Workshop Cara Mudah Mengoptimalkan Laporan Keuangan 

19. Juli 

Workshop Group Accounting dan Aspek Legalnya 

(membahas PSAK 4,15,65,66,67 dan aspek legalnya) 

20. Agustus 

PPL Implementasi PSAK 46 Tentang Akuntansi Pajak Tangguhan 

21. Agustus 

Workshop Akuntansi Biaya Berbasis MYOB bagi Guru SMK 

22. Agustus 

Seminar Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis IT 

Terhadap Perusahaan Multinasional 

23. September 

Workshop Mengoptimalkan Kinerja Keuangan Korporasi 

Berbasis Keuangan 

24. September 

Pelatihan Perencanaan Audit Tahunan Berdasarkan Audit Risk 

based dan Fraud Auditing 

25. September 

Workshop Mengelola Risiko Keuangan Korporasi 

26. Oktober 

Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi 

27. Oktober 

Workshop Cara Mudah Mengelola Akuntansi Usaha Kecil 

Berbasis Komputer MYOB 

28. Oktober 

Workshop Implementasi PSAK 50,55,60 tentang Instrument 

Keuangan 

29. Oktober 

PPL PSAK Instrumen Keuangan 

30. November 

Workshop Cara Mudah Membaca dan Menganalisis Laporan 

Keuangan 

31. November 

Workshop Mengoptimalkan Kinerja Keuangan Korporasi 

Berbasis Anggaran 

32. November 

Workshop “Mengoptimalkan Restitusi PPN dengan 

Pendekatan Formal dan Material” 

33. November 

PSAK 24 

34. Desember 

Pelatihan Akuntansi /Audit Forensik Pemberian Keterangan 

Ahli Oleh Auditor dalam teori dan Praktek 

35. Desember 

Seminar Perkembangan Akuntansi Syariah 

36. Desember 

Workshop Pelaksanaan Audit Internal di PK-BLU Universitas 

Wilayah JAWA TENGAH 

Sekretariat IAI, Gedung Grinatha (Kantor Pusat Bank Jateng) Jl, 

Pemuda No. 142 lt 3, Semarang 

Tel/Fax: (024) 356 6979 

1. Januari, Juni, November 

Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual 

2. Februari, Juli, Oktober 

Akuntansi Keuangan Desa 

3. April, November 

Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP 

4. Mei, November 

Update Perpajakan Sesuai Peraturan Terkini 

5. Desember 


6. Juni 

Akuntansi untuk Koperasi 

Wilayah JAWA TIMUR 

Sekretariat IAI, Jl. Ngagel No. 143 D, Surabaya 60246. 

Tel.: (031) 5021125, Fax.: (031) 5034633. 

1. Januari 

Procurement Fraud: Teknik dan Strategi Pendeteksian dan 

Pencegahan Kecurangan dalam Pengadaan 

2. Januari 

Free PPL 

3. Februari 

Tax Update I 2016 

4. Februari 

Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan UMKM sesuai SAK 

ETAP dalam Menghadapi AEC & Aspek Perpajakannya 


127

Tentukan 

Kesuksesanmu 

5. Februari 

Manajemen Resiko untuk Industri dalam Menghadapi AEC 

6. Februari 

Sistem Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual untuk SKPD, 

Februari 

7. Februari 

Free PPL 

8. Maret 

Audit Kinerja Pemerintahan 

9. Maret 

Creative Accounting VS Tax Planing, Maret 

10. Mei 

Workshop: Akuntansi Asuransi Update Sesuai PSAK 28, PSAK 

36, PSAK 62 

11. Mei 

Sistem Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual untuk PPKD 

12. Mei 

Free PPL 

13. Juni 

Laporan Keuangan Konsolidasi Sesuai PSAK 4, PSAK 65 dan 

PSAK 67 berlaku Efektif Per 1 Januari 2015 

14. Juni 

Akuntansi Rumah Sakit dan Aspek Perpajakannya 

15. Juli 

Updating Kebijakan Akuntansi Dasar dan SOP Keuangan sesuai 

PSAK Terbaru 

16. Juli 

Free PPL 

17. Agustus 

Akuntansi Aset - PSAK 16, PSAK 8, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 9 

dan ISAK 11 

18. Agustus 

Aspek Perpajakan bagi Institusi Pemerintahan 

19. September 

Manajemen Resiko di Instansi Pemerintahan 

20. September 

Workshop Peningkatan Mutu Akuntabilitas Kinerja Instansi 

Pemerintah untuk Mewujudkan Good Governance 

21. September 

Free PPL, September 

22. Oktober 

Tax Update II 2016 

23. Oktober 

Konsep dan Implementasi Sistem Pengendalian Internal 

Pemerintah Daerah 

24. November 

Workshop Penyusunan Integrated Reporting 

25. November 

Free PPL 

26. November 

Business Failure and Corporate Recovery 

27. November 

Tinjauan atas Penurunan Corporate Tax Tahun 2016 


1. Brevet AB 

• 25 Januari 2016 - 29 Juli 2016 

• 14 Maret 2016 - 19 September 2016 


• 5 September 2016 - 24 Februari 2017 

• 24 Oktober 2016 - 3 April 2017 

• 5 Desember 2016 - 19 Mei 2017 

• 19 April 2016 - 29 Oktober 2016 

• 23 Agustus 2016 - 12 Februari 2017 

• 5 Januari 2016 - 18 Juni 2016 

• 23 Januari 2016 - 12 Juni 2016 

• 12 Maret 2016 - 21 Agustus 2016 

• 7 Mei 2016 - 25 September 2016 

• 23 Juli 2016 - 18 Desember 2016 



2. Brevet C 

• 18 Januari 2016 - 8 April 2016 



• 16 April 2016 - 26 Juni 2016 


3. Basic Financial Accounting 

• 16 Februari 2016 - 30 Juni 2016 


• 7 Juni 2016 - 1 November 2016 




4. Internal Audit to Prevent Fraud 

• 8 Mei 2016 - 29 Juli 2016 



5. Akuntansi Keuangan Menengah berbasis PSAK 

• 16 Februari 2016 - 30 Juni 2016 

• 10 Mei 2016 - 22 September 2016 



6. Sistem Informasi Akuntansi 

• 12 Maret 2016 - 21 Agustus 2016 




7. Akuntansi Syariah dan Panduan Praktisnya 

• 16 April 2016 - 26 Juni 2016 


8. Advance Cost analysis 


• 16 April 2016 - 26 Juni 2016 



9. Analisis Laporan Keuangan 

• 10 Mei 2016 - 22 September 2016 



10. Audit manual junIor auditor 

• 30 Mei 2016 - 17 Oktober 2015 


11. Akuntansi Keuangan Lanjutan 

• 7 Mei 2016 - 25 September 2016 



Wilayah KALIMANTAN BARAT 

Sekretariat IAI, Gedung Magister Akuntansi FE Universitas Tanjung 

Pura, Jl. Ahmad Yani, Pontianak. 

Tel.: (0561) 744444 Fax.: (0561) 713016, 763641 

1. Juni & Desember 

Uji Kompetensi Mahasiswa Perguruan Tinggi Kalimantan Barat 

2. Januari & Oktober 

Update Perkembangan Akuntansi Sektor Publik 

3. Januari, Februari & Maret 

Sosialisasi UU No. 6 tahun 2014 

4. Maret & September 

Pengelolaan Barang Milik Daerah/Negara 

5. Juli & Agustus 

Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan 

Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyampaiannya 


Audit Sistem Informasi 

7. Februari & Juni 

Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis PP No. 71 


Audit Berbasis ISA 


Strategic Alliance dengan Perguruan Tinggi 


Standar Akuntansi Keuangan Syariah 


Juni 

• Brevet A dan B 

Wilayah KALIMANTAN tengah 

Sektretariat IAI, Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, 

Jl. A. Donis Samat no. 18, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan 

Tengah. Tel.: (0536) 322 5107 






3. 15-16 Maret 

Tips dan Trik Pengisian SPT Masa PPh 21 

4. 28 April 


5. 18 Mei 


6. 8-10 Juni 


7. 19 Juli 

Penyusunan Anggaran Pemerintah Desa 








SAK ETAP 


129

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Wilayah KALIMANTAN timur 

Sekretariat IAI, Gedung Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Jl. Tengkawang 

No. 1 Samarinda 75127 Tel: (0541) 275 666 

1. Juni & Desember 

Bimtek Akuntansi Dana Desa 

2. Januari & Oktober 

Bimtek Pemotongan dan Pemungutan Pajak oleh 

Bendaharawan 

3. Januari, Februari & Maret 

Bimtek Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual 


Standar Akuntansi Syariah (SAS) 

5. Juli & Agustus 

Akuntansi Perpajakan Untuk Jasa Konstruksi 


Penerapan SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP) 

7. Februari & Juni 

Procurement Fraud = Teknik dan Strategi Pendeteksian dan 

Pencegahan Kecurangan dalam Pengadaan (Audit) 


1. Maret, Juni, Oktober 

• Brevet AB 

Wilayah KALIMANTAN SELATAN 

Sekretariat IAI, FE Universitas Lambung Mangkurat, 

Jl. Brigjen H. Hasan Basry Banjarmasin 70123. Tel.: [0511] 3308500; 

3305116, Fax.: [0511] 3306654; 3301646; 3301590. 


Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis 

Akrual 

2. Februari & November 

Pengelolaan Keuangan dan Akuntansi Dana Desa 

3. Juli & September 

Akuntansi ETAP 


1. Februari, April, Mei, Juli, September, Oktober, November 

• Brevet A dan B 

Wilayah KEPULAUAN RIAU 

Komplek Ruko Purimas Blok A No. 40, Jl. Engku Putri, Batam 

Center, Batam 29461, Kepulauan Riau, Tel./Fax.: (0778) 7494896 


Penerapan Standar akuntansi Pemerintahan Berbasis 


Akrual berdasarkan Permendagri 64 tahun 2013 

3. 8 Maret 

Workshop Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ( ETAP ) 

4. 22 Maret 

Seminar Penerapan Revenue Recognition pada Pendapatan 

Dana Bagi Hasil Pemerintah Daerah 

5. 5 April 

Workshop Manajemen Dokumen Perpajakan untuk 

Menciptakan Tertib Pembukuan dan Pajak 

6. 3 Mei 

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah Berdasarkan 

Peraturan Pemerintah Nomor 

27 tahun 2017 


Workshop Audit Technique and Tools for The New Auditor 

8. 4 Oktober 

Memahami Akuntansi Dasar-dasar Akuntansi& Pelaporan 

Keuangan Bagi Staf Non Akuntansi 

Wilayah Lampung 

Sekretariat IAI, Kampus Akademi Perawat Panca Bhakti, Jl. Zaenal 

Abidin Pagar Alam no 14, Gedungmeneng, Bandar Lampung 35145 

Tel.: (0721) 786 864 

1. 20 Januari 

Pelatihan Keuangan Pengelolaan Dana Desa 


Pelatihan Akuntansi BLUD 


Pelatihan Penyusunan RPJPMDes & RPJPDes 

4. 10-11 Maret 

Study Kelayakan Bisnis (Feasibility Study) 

5. 24 Maret 

Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK ETAP 

6. 7-8 April 

Pengukuran Nilai Wajar Sesuai PSAK 68 Berlaku Efektif Per 1 

Januari 2015 

7. 21-23 April 




8. 5 Mei 

Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia – PAPI 

9. 19-20 Mei 

Akuntansi Aset - PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, 

ISAK 9, dan ISAK 11 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015 

Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015 

10. 9-11 Juni 

Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah ( PAPSI ) Sesuai Revisi 2013 

11. 4 Agustus 

Managing Asset Valuation Under IFRS 

12. 18-19 Agustus 

Pelatihan Akuntansi Untuk Developer dan Property Berbasis 

PSAK & IFRS 


Audit Kontrak Konstruksi Jangka Panjang PSAK 34 Berlaku 

Efektif Per 1 Januari 2015 


Cost Accounting dan Control for Hotel & Restaurant 




Tax Planning VS PSAK Konvergensi IFRS Pelatihan 

Penyusunan RPJPMDes & RPJPDes 

17. 27-29 Oktober 

Pelatihan Akuntansi BLUD 


Pelatihan Keuangan Pengelolaan Dana Desa 


Pelatihan Pengisian SPT Bagi Pelaku Usaha Berbasis 

Peraturan Perpajakan Terkini 


Pengukuran Nilai Wajar Sesuai PSAK 68 Berlaku Efektif Per 1 

Januari 2015 

Wilayah Maluku 

Sekretariat IAI, Kantor BPKP Perwakilan Ambon, Jl. Way Haong, Pantai 

Ambon, Ambon 97112 Tel.: (0911) 352 888 Fax.: (0911) 352 197 




SAK ETAP 









Wilayah Maluku Utara 

Sekretariat IAI, Fakultas Ekonomi Universitas Khairun, 

Jl. Raya Pertamina, Gambesi, Ternate, Maluku Utara. 

Tel.: (0921) 3111073 






SAK ETAP 






Akuntansi Keuangan untuk umkm 

Wilayah NTB 

Sekretariat IAI, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas 

Mataram, Jl. Majapahit 62 Mataram, Nusa Tenggara Barat. 

Tel.: (0370) 620508 Fax.: (0370) 620508. 


Tips Efektif Pengisian SPT PPh ps.21 Sesuai Peraturan 

Direktur Jenderal 


Pajak Nomor PER15/Pj/2013 Efektif Januari 2015 

3. 12 Maret 

PSAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik 

4. 19-20 April & 14-15 November 

Akuntansi bagi Pengelola Keuangan Desa 

5. 21 Mei 

Aplikasi MS Excell pada Manajemen Keuangan Perusahaan 

6. 19 Agustus 

Audit Sampling Techniques and Approach for Beginners 

7. 24 Oktober 

Pelaporan Keuangan BLU/BLUD 


1. 1 Agustus 2016, 12 Januari 2017 

• Brevet AB 


131

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Wilayah NTT 

Sekretariat IAI, BPKP Perwakilan NTT, Jl. Palapa 21A, Kupang. 

Tel.: (0380) 829142 Fax.: (0380) 832757 






3. 15-16 Maret 

Tips dan Trik Pengisian SPT masa PPh 

4. 28 April 


5. 18 Mei 


6. 8-10 Juni 


7. 19 Juli 









SAK ETAP 

Wilayah PAPUA 

Sekretariat IAI, BPKP Perwakilan Papua, 

Jl. Pasifik Indah III, Pasir Dua, Jayapura. 

Tel.: (0967) 541229, 542750 Fax.: (0967) 543197 

1. April, Oktober, Desember 

Akuntansi Tata Kelola Keuangan Daerah Berbasis Akrual Januari 

2. Februari Juni, Agustus, November 

Manajemen Asset Pemerintah Daerah 

3. Maret, Mei, Juli, September 

Membangun Sistem Akuntansi Keuangan Daerah 

Wilayah PAPUA Barat 

Sekretariat IAI, BPKP Perwakilan Provinsi Papua Barat, 

Jl. Angkasa Mulyono, Amban, Manukwari 98314. 

Tel.: (0986) 2217087 Fax.: (0986) 2217088 

1. Januari, April, Oktober, Desember 


2. Februari Juni, Agustus, November 

Manajemen Asset Pemerintah Daerah 

3. Maret, Mei, Juli, September 

Membangun Sistem Akuntansi Keuangan Daerah 

Wilayah RIAU 

Sekretariat IAI, Pemda Riau, Jl. Sudirman No. 145, 

Lt. 2 (Seberang Ramayana Plaza), Pekanbaru, Riau. 

Tel.: (0761) 848635 Fax.: (0761) 848635 


Pelaporan SPT Pajak Orang Pribadi 

2. 28-29 Maret 

Pelaporan SPT Pajak Orang Badan 

3. 9-11 Mei 


4. 4 Juli 

Imbalan Kerja Sesuai Dengan PSAK 24 



6. 5 Oktober 

Akuntansi Keuangan Syariah untuk Lembaga Keuangan 


Akuntansi Perbankan untuk BPR 


1. Februari, April, September, dan November 

• Brevet AB 

Wilayah Sulawesi Barat 

Sekretariat IAI, BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, 

Jl. Haji Andi Endeng, Komp. Rimuku Indah No. 2 Mamuju, Sulawesi 

Barat. Tel.: [0426] 2323033, Fax.: [0426] 2323106. 






SAK ETAP 









Wilayah sulawesi Selatan 

Sekretariat IAI, Jl Maccini Tengah no 21 Makasar 

Tel.: (0411) 449 060 Fax.: (0411) 447 148 

1. Januari 

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 

2. Februari 

Penyusunan Anggaran dan Akuntansi Keuangan Desa 

3. Maret 

Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan PSAK No.1, 

PSAK No. 2, PSAK No. 3, PSAK No.25, dan ISAK No.17 

4. April 

Penyusunan dan Pelaporan SPT Tahunan 

5. April 

Standar Akuntansi NirLaba 

6. Mei 

Pedoman Akuntansi Perbankan 

7. Juni 

Internal Audit dan Internal Control 

8. Juli 

Creative Accounting dan Tax Planning 

9. Agustus 


10. September 


11. Oktober 

Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah 

12. November 

Sistem Informasi dan Teknologi 

13. Desember 

Standar Akuntansi Keuangan –Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik 

Wilayah Sulawesi Tengah 

Sekretariat IAI, Kantor Akuntan Publik Supriyadi Laupe Jl Dewi 

Sartika no 84 Palu Tel.: (0451) 481 960 

1. Mei 

Akuntansi Tata Kelola Keuangan Desa 

Wilayah Sulawesi Tenggara 

Sekretariat IAI, Gedung BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, Jl 

Sao Sao, Kadia, Kota Kendari 93111 

Tel/Fax: (0401) 312 9403 

1. Januari 


2. Februari 



3. Maret 

Tips dan Trik Pengisian SPT masa PPh 21 

2. September 


3. November 

SAK ETAP 

4. April 


5. Mei 

Penyusunan Bisnis Angaran BLUD 

6. Juni 


7. Juli 

Penyusnan Anggaran Pemerintah Desa 

8. September 


9. Desember 

SAK ETAP 

Wilayah Sulawesi Utara 

Sekretariat IAI, Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, 

Jl. Kampus Unsrat, Bahu, Manado 95115. 

Tel./Fax.: (0431) 826060 




SAK ETAP 










133

Tentukan 

Kesuksesanmu 

Wilayah SuMATERA barat 

Sekretariat IAI, Kantor BPKP Perwakilan Sumatera Barat lt 2, 

Jl. Aie Pacah KM 14, Padang 25177 

Tel.: (0751) 462 777 

1. Februari 



2. April 

Penatausahaan keuangan Daerah Berbasis Akrual 

3. Mei 


4. Juli 


5. Agustus 


6. November 


7. Desember 

SAK ETAP 

Wilayah SuMATERA SELATAN 

Sekretariat IAI, Jl. Srijaya Negara (Depan Wisma Sriwijaya) No. 

02/27F, Bukit Besar, Palembang. 

Tel.: (0711) 319876 Fax.: (0711) 319876, 312241 

1. Januari 

Workshop Brevet: PPh Orang Pribadi 

2. Januari 

Akuntansi Keuangan Sektor Publik 

3. Februari 

Workshop Brevet PPh Badan dan e-Faktur 

4. Februari 

Akuntansi Dana Desa 

5. Maret 

Kursus Kilat Audit untuk Mahasiswa 

6. Maret 

Overview: SAK ETAP vs IFRS 

7. Maret 

E-spt PPh 

8. April 

Overview: SAK ETAP vs IFRS 

9. April 

SAK Etap 

10. April 


11. Mei 

Pemeriksaan Pajak dan Proses Keberatan 

12. Juni 

Teknik Audit untuk Pemula 

13. Juli 

Akuntansi Aset 

14. Juli 

Kursus Kilat Audit untuk Mahasiswa 

15. Agustus 

Pajak Pemotongan dan Pemungutan 

16. Agustus 

Akuntansi Keuangan Sektor Publik 

17. September 

e-SPT PPh 

18. September 

Teknik Audit untuk Pemula 

19. Oktober 


20. November 

Akuntansi Aset Tetap dan Sewa 

Wilayah SuMATRA UTARA 

Sekretariat IAI, Fakultas Ekonomi USU, Jl Prof Hanafiah, Medan Utara 

Baru, Kota Medan 20155 Tel.: (061) 821 8532 Fax. (061) 821 8532 


Pelatihan Akuntansi Keuangan Desa 


Pengaruh Penerapan IFRS di Perusahaan Perkebunan 

(Penerapan PSAK 69) 

3. 17-18 Maret 

Akuntansi Berbasis Acrual untuk Pemerintah Daerah se- 

Sumatera Utara 

4. 18-19 April 

Dokumentasi dan Analisis Transfer Pricing dalam Persfektif 

Pajak 

5. 23 Mei 

Kontrak Konstruksi Jangka Panjang Sesuai PSAK 34 (Berlaku 

Efektif per 1 Januari 2015) 

6. 22-23 Juli 

Forensic Auditing 


Manajemen Resiko untuk Industri Perkebunan 





Wilayah YOGYAKARTA 

Sekretariat IAI, Kampus STIE-YKPN, Jl. Seturan, Yogyakarta 55281. 

Tel.: (0274) 486209 Fax.: (0274) 486209 


Workshop Metodologi Penelitian Sistem Dinamic 


Tax Planning & Case Study 

3. 30 Maret 

Topik pilihan PSAK IFRS 

4. 28-29 April 

Topik pilihan PSAK Syariah 

5. 26-27 Mei 

Topik Fraud & Forensic Auditing 

6. 26 Agustus 

Topik Pilihan Free PPL 


Topik pilihan Akuntansi Sektor Publik 


PSAK ETAP 


Topik pilihan Free PPL 


Topik pilihan PSAK IFRS 

11 Pelatihan Audit “Praktik Kertas Kerja Pemeriksaan dan 

Praktik Studi Kasus di KAP 

12 Cost Analysis 

13 Penyusunan Laporan Keuangan PSAK IFRS dan Analisis 

Laporan Keuangan 

14 Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah 

15 IAI Goes To Campus Free Workshop Mahasiswa Topik Pajak 

dan Topik Akuntansi 

16 Manajemen Keuangan Daerah 


1. Januari, Maret, Mei, Agustus, Oktober, Desember 

• Brevet AB (Senin-Jumat) - Pelatihan Audit : Kertas Kerja 

2. Februari, Mei, Agustus, November 

• Pemeriksaan dan Praktik Studi Kasus di KAP 

3. Januari, Mei, September, Desember 

• Cost Analysis 

4. Januari, April, Juli, Oktober, Desember 

• Penyusunan Laporan Keuangan PSAK IFRS dan Analisis 

Laporan Keuangan 

5. Februari, Juni, November 

• Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah 

6. Februari, Juni, Juli, Oktober 

• Brevet C 

KASP 2016 

1 Maret, Juni, September 

Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah 



KOMPARTEMEN AKUNTAN SEKTOR PUBLIK 


KASP 

REGIONAL PUBLIC 

SECTOR CONFERENCE 

Juli 2016 


135

Tentukan 

Kesuksesanmu 

136

Grha Akuntan 

Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 10310 

Fax. [021] 3900016, 3512076 

021

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?