29.12.2015 Views

EFEK DINANTI PAKET DIRACIK EFEK DINANTI

m-130-2015

m-130-2015

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ASPIRASI<br />

PERMAINAN BANTUAN UNTUK<br />

DAERAH PELOSOK<br />

Dalam rangka penuntasan masalah bantuan kemiskinan di<br />

daerah pelosok yang rentan dipermainkan oleh oknum (mafia<br />

orang miskin) , maka kami mengungkapkan fakta sebagai<br />

berikut:<br />

a. Mahalnya harga beras raskin, di Desa Simangambat seharga<br />

Rp60.000,-/15 kg padahal hanya berjarak + 4km<br />

dari kantor kecamatan (gudang raskin). Jika ada warga<br />

yang komplain, kepala desa marah dan mempersilahkan<br />

warga untuk mengadu.<br />

b. Pemotongan uang bantuan raskin (PSKS) sebesar<br />

Rp50.000,-/keluarga (di wilayah lain besarannya variatif)<br />

c. Banyak warga yang namanya terdaftar tapi tidak mendapat<br />

bantuan modal, ternyata kartunya tidak diberikan<br />

dan dananya dicairkan oleh oknum kepala desa untuk<br />

keperluan pribadi.<br />

Bahwa kecurangan yang terjadi dalam pendistribusian bantuan<br />

kemiskinan tersebut telah dilaporkan kepada instansi terkait<br />

di Kab. Padang Lawas, namun tidak ada langkah konkritnya<br />

sehingga masyarakat kehilangan kepercayaan. Oleh karena itu<br />

kami berharap DPR RI mengambil langkah hukum yang dapat<br />

memberi efek jera kepada para oknum mafia kemiskin an tersebut<br />

dan meminimalisir dengan cara-cara antara lain:<br />

a. Membuat daftar nama dan jenis bantuan secara online<br />

b. Mengurangi peran kepala desa<br />

c. Membentuk tim pengawas yang tegas dan independen<br />

d. Memperketat cara pencairan bantuan<br />

e. Menyusun sanksi yang tegas terhadap para mafia<br />

f. Mengubah sistim atau regulasi bantuan, dst.<br />

Bahwa kondisi ekonomi yang miskin antara desa relatif<br />

sama, maka jika dana yang telah ditetapkan pemerintah masih<br />

kurang dibanding dengan jumlah keluarga miskin yang akan<br />

diberi bantuan, sebaiknya diberi kuota persentasi dari jumlah<br />

penduduk (non perusahaan) desa tersebut guna menghindari<br />

kecemburuan sosial warga antar desa dan ada aturan yang<br />

jelas dalam menangani kasus apabila ada keluarga yang pantas<br />

dibantu namun tidak terdaftar. Terkait dana desa yang akan<br />

dicairkan kami juga mengusulkan dibuat kontak penga duan<br />

masyarakat.<br />

Amirullah Hasibuan<br />

Padang Lawas Utara, Sumatera Utara<br />

ASPIRASI UNTUK<br />

INDONESIA DI SEGALA<br />

ASPEK<br />

Disampaikan harapan agar DPR menghentikan<br />

polemik tentang Polisi Khusus<br />

di DPR RI, karena akan mempermalukan<br />

citra DPR RI.<br />

Disarankan agar Indonesia dipersenjatai<br />

dengan alat yang terbaik di Asia serta<br />

penghentian pengiriman pembantu rumah<br />

tangga ke luar negeri.<br />

H.Daryanto<br />

Jakarta Barat<br />

DISKRIMINATIF<br />

PENAMBANG PASIR<br />

AJAKAN KERJASAMA<br />

BANTU SELAMATKAN<br />

BANGSA INDONESIA<br />

Bersama ini kami sampaikan dengan<br />

hormat kepada Ketua DPR RI, saya Bambang<br />

Prakoso, BSM, pelatih utama Mind<br />

Power Alfateta Indonesia dan Anggota<br />

ATMindo (Aliansi Trainer dan Motivator<br />

Indonesia) yang ditujukan kepada Ketua<br />

DPR RI, sebagai berikut:<br />

Memohon dukungan atas gagasan<br />

dalam upaya mewujudkan Indonesian<br />

Dream (Cerdas, Mandiri, Sejahtera, dan<br />

Berakhlak).<br />

Bahwa untuk mengubah mentalitas<br />

bangsa, diperlukan change mindset berbasis<br />

mind power. Mindset adalah pendidikan<br />

tentang cara berpikir dengan memahami<br />

neuro science. Kita tidak dapat<br />

mengubah mindset masyarakat dan pejabat<br />

negara tanpa dibekali pendidikan<br />

mindset untuk dapat mengubah mentalitas<br />

yang ada, karena mindset berbeda<br />

dengan moral, akhlak, dan budi pekerti.<br />

Diharapkan DPR RI dapat memberi<br />

kesempatan untuk mempresentasikan<br />

gagasan tersebut.<br />

Bambang Prakoso<br />

Bekasi, Jawa Barat<br />

Saya atas nama H. Amran yang merupakan<br />

penambang pasir di Kp. Selera,<br />

Desa Tanjung Uban Utara, Kec. Bintan<br />

Utara, Kab. Bintan yang telah melakukan<br />

perjanjian kerjasama jual beli pasir<br />

dengan CV. Adamas Mulia berdasarkan<br />

Surat Perjanjian No. 01/KSJB/CV.AM-ZKR/<br />

XI/2014.<br />

Namun Sdr. HA ditangkap dan ditahan<br />

oleh Polres Bintan pada tgl 8 Januari<br />

2015 atas dugaan melakukan tindak<br />

pidana melakukan usaha pertambangan<br />

tanpa izin pertambangan rakyat, seperti<br />

yang telah ditetapkan kepada pasal 158<br />

jo pasal 67 ayat (1) UU No. 4 Tahun 2009<br />

tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.<br />

Bahwa pada saat penangkapan Sdr.<br />

HA tersebut, banyak penambang pasir<br />

lainnya yang masih beroperasi diwilayah<br />

tersebut, namun Sdr. HA mempertanyakan<br />

alasan mengapa hanya dirinya<br />

saja yang ditangkap dan ditahan, padahal<br />

ybs melakukan penambangan tersebut<br />

telah sesuai prosedur dan telah memiliki<br />

surat perjanjian kerjasama dengan<br />

CV. Adamas, selaku perusahaan penadah<br />

pasir.<br />

Kami mohon bantuan Komisi III DPR<br />

RI untuk menyelesaikan permasalahan<br />

tersebut sehingga pengadu mendapat<br />

keadilan dan kepastian hukum.<br />

Demikian untuk menjadi periksa dan<br />

terimakasih.<br />

H. Mursodo<br />

Bintan, Kepulauan Riau<br />

4 EDISI 130 TH. XLV, 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!