29.12.2015 Views

EFEK DINANTI PAKET DIRACIK EFEK DINANTI

m-130-2015

m-130-2015

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pengawasan<br />

canakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh<br />

masyarakat desa sendiri. Termasuk juga,<br />

setiap ada permasalahan atau kebijakan<br />

yang menyangkut kepentingan masyarakat<br />

desa harus dimusyawarahkan<br />

dulu.<br />

Dengan regulasi ini, desa diberikan<br />

kepercayaan penuh, untuk mengelola<br />

anggaran desa sendiri. Dananya cukup<br />

besar, sesuai luas, jumlah penduduk, dan<br />

tingkat kemiskinan per desa. Sedikitnya<br />

70 persen dari Anggaran Pendapatan<br />

dan Belanja Desa (APB Desa) harus dimanfaatkan<br />

untuk pembangunan. Sedang<br />

untuk gaji dan operasional perangkat<br />

desa tidak boleh lebih dari 30 persen.<br />

Untuk setiap desa harus bisa membuat<br />

dan mengelola rencana SPB Desa<br />

secara transparan dan dapat dipertanggung<br />

jawabkan. Pemerintah desa<br />

harus menjalankan sistem informasi<br />

desa, termasuk laporan keuangan desa<br />

yang dapat dilihat dan dipantau oleh<br />

siapa saja. Sistem ini juga berguna untuk<br />

memberikan saluran bagi masyarakat<br />

untuk menyampaikan keluhan yang<br />

ditemukan dan<br />

perkembangan<br />

penyelesaian masalah.<br />

Selain itu, UU<br />

Desa juga membuka<br />

kesempatan<br />

bagi masyarakat<br />

desa, untuk mengelola<br />

sendiri seluruh<br />

aset yang ada<br />

di desa. Kemudian<br />

untuk meningkatkan<br />

pendapatan<br />

desa, desa dapat<br />

mendirikan Badan<br />

Usaha Milik Desa<br />

(BUMDesa). Melalui<br />

BUMDesa,<br />

masyarakat desa<br />

dapat meningkatkan sendiri kehidupan<br />

perekonomian perdesaan dan memanfaatkan<br />

hasilnya untuk kesejahteraan<br />

bersama. Salah satu semangat utama<br />

yang dibawa oleh UU Desa, adalah gotong<br />

royong bukan hanya antara masyarakat<br />

yang berada di satu desa saja,<br />

tapi juga dengan masyarakat yang ada di<br />

UNTUK SETIAP DESA HARUS<br />

BISA MEMBUAT DAN<br />

MENGELOLA RENCANA SPB<br />

DESA SECARA TRANSPARAN<br />

DAN DAPAT DIPERTANGGUNG<br />

JAWABKAN. PEMERINTAH<br />

DESA HARUS MENJALANKAN<br />

SISTEM INFORMASI DESA,<br />

TERMASUK LAPORAN<br />

KEUANGAN DESA YANG DAPAT<br />

DILIHAT DAN DIPANTAU OLEH<br />

SIAPA SAJA.<br />

desa-desa tetangga.<br />

UU Desa mendorong agar kerja sama<br />

antar desa ditingkatkan untuk memaksimalkan<br />

kemampuan dan sumber daya<br />

yang ada, agar menjadi lebih besar dan<br />

kuat. Misalnya pengembangan usaha<br />

bersama, kerjasama<br />

di pengelolaan<br />

lingkungan,<br />

dan sumber daya<br />

alam, ke giatan<br />

pemberdayaan<br />

masyarakat,<br />

sampai pengembangan<br />

kawasan<br />

perdesaan yang<br />

menggabungkan<br />

kemampuan dan<br />

aset desa-desa<br />

untuk mencapai<br />

kesejahteraan<br />

bersama.<br />

Untuk itu,<br />

Badan Kerjasama<br />

Antar Desa<br />

(BKAD) dapat<br />

didirikan atau ditingkatkan peran dan<br />

lingkupnya. Disamping itu, UU desa juga<br />

menekankan pentingnya peran Lembaga<br />

Kemasyarakatan Desa, untuk membangkitkan<br />

peran partisipasi semua<br />

masyarakat desa. Sementara Lembaga<br />

Kemasyarakatan Desa berperan sebagai<br />

mitra Pemerintah Desa dalam mengelola<br />

semua kegiatan pembangunan, dan<br />

pemberdayaan desa, serta penggunaan<br />

dana desa secara bersama-sama. Dalam<br />

pelaksanaan pembangunan, setiap desa<br />

akan dikawal oleh pendamping desa.<br />

Pendamping desa akan membantu memastikan<br />

kualitas pembangunan desa<br />

sesuai harapan, termasuk kualitas pemberdayaan<br />

manusianya. Jadi UU Desa<br />

hadir untuk menguatkan identitas dan<br />

jati diri desa, serta memberikan kesempatan<br />

seluas-luasnya bagi desa, untuk<br />

mengatur dan mengelola pembangunannya<br />

sendiri untuk lebih maju dan<br />

sejahtera.<br />

Dengan dukungan semua pihak sesuai<br />

bidangnya masing-masing tentunya<br />

desa mandiri akan segera terwujud.<br />

Desa yang menjadi sumber hidup dan<br />

kesejahteraan bagi masyarakatnya, desa<br />

yang menjaga martabat dan kearifannya,<br />

desa yang menjaga lingkungan budaya<br />

dan nilai-nilai tradisionalnya serta desa<br />

yang dibangun dan dijaga secara mandiri<br />

dan gotong royong bersama oleh<br />

seluruh masyarakatnya. Jadi ayo kita<br />

bersama-sama dukung UU Desa.<br />

Politisi FPAN ini menambahkan sebagimana<br />

visi misi dan janji saat Presiden<br />

Joko Widodo kampanye, sekaligus<br />

telah dilantik, bahwa program desa ini<br />

menjadi program prioritas Pemerintah<br />

dan DPR, sekaligus ini merupakan<br />

penjabaran dari Rencana Pembangu­<br />

FOTO: www.mediawarga.info<br />

32 EDISI 130 TH. XLV, 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!