Pemmzchannel e-Magazine 027 (09/2015)

Recommendations

Info

REVIEW PCMark 7 storage score mencapai 5362 point. Score ini adalah score standar untuk stoarge m-SATA SSD. Temperature Menggunakan jenis pendingin dual fan plus area keluar masuk udara yang cukup banyak, membuat temperatur kerja pada MSI PX60-2QD ini cukup baik. Standar pengujian pemmzchannel menunjukan, area terpanas (39,2’C) berada di bagian bawah tombol power. Sedangkan area palm rest sangat nyaman, hanya berkisar sekitar 35’C. Lebih detailnya ditunjukan oleh aplikasi HW Monitor, CPU Intel Core i7 5700HQ di dalam MSI PX60-2QD hanya mencapai suhu 73’C dan GPU Geforce GTX950M-nya hanya terdeteksi mencapai suhu tertinggi 65’C. Kerja dari dua buah fan-nya juga sangat baik, bisa kita lihat dari noise yang rendah walaupun saat kondisi full load. Fitur Cooler Boost 3 membuktikan kemampuannya di sini. Conclusion Produk notebook MSI pemmzchannel akui merupakan yang paling lengkap, hampir semua jenis spesifikasi bisa kita temukan pada produk notebook MSI. Walaupun hal ini membuat pemetaan produknya juga sedikit membingungkan, khususnya bagi para sales yang ingin memberi solusi atas kebutuhan usernya. Dengan spesifikasi di atas, Harga MSI PX60--2QD ini mendekati Gaming series terdekatnya, MSI GS60-2QD. Jadi bisa diambil kesimpulan, bagi anda yang membutuhkan performa GPU, anda bisa pilih GS series, tapi jika anda butuh performa system keseluruhan, MSI PX60-2QD lebih menjanjikan. 32 | PemmzChannel e-Magz
ECS LIVA X2 Mini PC Dengan Kemampuan Maxi Setelah cukup sukses dengan seri pertamanya yaitu ECS LIVA X, Sekarang ECS kembali menghadirkan tipe terbaru LIVA yaitu LIVA X2. LIVA X2 mengalami berbagai upgrade dari berbagai sisi, mulai dari desain, processor dan tentunya performa. Mini PC ini memang tidak diperuntukan untuk pekerjaan-pekerjaan berat seperti desain dan rendering 3D, namun Anda dapat mengandalkannya untuk keperluan mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Melihat dari fenomena ini tampaknya pihak ECS berusaha mengulang kesuksesan line-up PC mungil mereka. Seri sebelumnya memang sempat mendapatkan perhatian yang cukup besar dari komunitas hardware baik di Indonesia maupun di dunia. Apakah kali ini LIVA X2 dapat mengulang kesuksesan “saudara tuanya” apalagi dengan sesaknya rupiah yang terus dihimpit oleh dollar? Design LIVA X2 mengadopsi gaya desain yang jauh berbeda dari seri LIVA sebelumnya, kali ini mereka datang jauh lebih bercahaya dengan warna putih yang lengkapi dengan sebuah list chrome pada sekujur tubuh bagian atas. Dan perlu diingat kali ini bentuk LIVA terlihat lebih kecil. LIVA X2 sangat cocok jika Anda bisa memadukannya dengan sebuah mouse dan keyboard berwarna putih. 3 buah port USB 3.0 pada bagian depannya sangat memudahkan untuk jika Anda ingin mengkoneksikan berbagai macam gadget dan peripheral Anda. Jika Anda aktif menggunakan Cortana pada Windows 10, tidak perlu khawatir karena LIVA X sudah dilengkapi microphone internal di dekat port USB. Pada bagian sisi sebelah kiri dan kanan, ada beberapa lubang exhaust guna mengalirkan panas dari dalam komponen, ECS LIVA X2 tidak dilengkapi oleh fan sebagai pendingin jadi Anda tidak akan mendengar jeritan kipas yang mengganggu. Pada sisi kanan LIVA X2 Anda bisa melihat sebuah port untuk menancapkan Kensington Lock guna mengamankan LIVA X2. Lanjut ke bagian belakang, di sini Anda akan melihat kumpulan port-port mulai dari port D-Sub, Combo-jack Audio, Gigabit Ethernet, HDMI, dan port untuk power adapter. Semua port tadi bisa kita dapatkan walaupun LIVA X2 mempunyai tubuh yang kecil, tidak lupa, LIVA X2 sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi AC dan Bluetooth 4.0. Feature LIVA X2 sudah dilengkapi beberapa fitur utama yaitu desain fanless, seperti yang telah kita sebutkan di atas, Port M.2 untuk SSD jika Anda ingin menambahkan ruang penyimpanan Anda, dan dukungan terhadap mounting VESA untuk monitor yang mendukungnya. Performa Jika kita membandingkan performa antara LIVA X2 dengan seri LIVA X sebelumnya kita akan mendapatkan peningkatan performa sekitar 10 hingga 30 persen secara keseluruhan. Terdapat peningkatan pada perfoma 3D yang cukup signifikan walaupun Anda masih belum bisa menikmatinya untuk kegiatan gaming, hal ini mungkin dikarenakan GPU terintegrasi yang lebih baru ditanamkan pada ECS LIVA X2. Conslusion Anda tidak perlu ragu untuk memilih LIVA X2 untuk dijadikan pembantu pekerjaan Anda maupun sebagai pusat hiburan Anda. Saat ini memang era PC portabel sedang menjadi tren apalagi dengan banyak bermunculannya Compute stick. Jadi akan semakin banyak pilihan alternatif bagi Anda, namun dengan dirilisnya LIVA X2 yang merupakan upgrade dari LIVA X, maka ECS telah menetapkan sebuah patokan baru terhadap komputasi mini. Namun sampai review ini dibuat kami masih belum mendapatkan harga pasti untuk ECS LIVA X2. CAF PemmzChannel e-Magz | 33
Page 1 and 2: ASUS ROG G751JY ReviewBATMAN ARKHAM
Page 3 and 4: In this issue... editors top picks
Page 5 and 6: BUYERSGUIDE MINI PC & AIO PC ECS LI
Page 7 and 8: GAMEREVIEW AM KNIGHT harapkan kemun
Page 9 and 10: Harga & Spesifikasi Zenfone 2 ZE500
Page 11 and 12: TOPFIVE Razer Blade ± Rp,46,145,57
Page 13 and 14: GABE NEWELL Setelah 13 Tahun di Mic
Page 15 and 16: TIPS&TRICKS Langkah 4 Windows Defen
Page 17 and 18: PemmzChannel e-Magz | 17
Page 19 and 20: HOCUS FOCUS rture F2 Semakin tinggi
Page 21 and 22: TECHNEWS Odysey - Kamera VR dari Go
Page 23 and 24: BUYERSGUIDE US$ 700 - 1000 Asus GL5
Page 25 and 26: 2 Tahun Xenom Gaming Notebook lalu,
Page 27 and 28: REVIEW harga jual hingga masuk kate
Page 29 and 30: PemmzChannel e-Magz | 29
Page 31: REVIEW kanan, bisa kita temukan sat

Pemmzchannel e-Magazine 027 (09/2015)

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?