Dasar Hukum Aspek Hukum IMF di Indonesia Penjelasan Lebih Lanjut
Aspek Hukum IMF di Indonesia - Materi Kuliah FH Universitas ...
Aspek Hukum IMF di Indonesia - Materi Kuliah FH Universitas ...
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
11/20/2013<br />
LOI dan Memorandum <strong>IMF</strong><br />
• LOI dan Memorandum of Economic and<br />
Financial Policies merupakan prasyarat<br />
(con<strong>di</strong>tionality) bagi negara anggota <strong>IMF</strong> yg<br />
akan membuat Loan Agreement dg <strong>IMF</strong>.<br />
Isi LOI dan Memorandum <strong>di</strong>sesuaikan dg<br />
situasi ekonomi negara tsb.<br />
Loan/pinjaman dapat <strong>di</strong>batalkan <strong>IMF</strong> jika<br />
ada pelanggaran LOI dan Memorandum<br />
• LOI dan Memorandum dg <strong>IMF</strong> juga dapat<br />
<strong>di</strong>batalkan oleh negara peminjam, apabila<br />
mereka sudah mengembalikan seluruh<br />
pinjamannya pada <strong>IMF</strong> sebelum waktu jatuh<br />
tempo.<br />
<strong>Indonesia</strong> mempercepat pengembalian<br />
hutangnya kepada <strong>IMF</strong> <strong>di</strong> tahun 2006 dari yg<br />
semestinya jatuh tempo <strong>di</strong> tahun 2010.<br />
Membebaskan <strong>Indonesia</strong> dari kewajiban2<br />
melakukan restrukturisasi ekonomi yg <strong>di</strong>tuntut<br />
<strong>IMF</strong> dalam LOI yg kadang kontroversial.<br />
<strong>IMF</strong> & IBRD<br />
• Bantuan yg <strong>di</strong>berikan oleh <strong>IMF</strong> kepada negara<br />
anggotanya adalah berupa bantuan moneter/<br />
keuangan untuk memperbaiki keadaan<br />
finansial negara anggotanya.<br />
• Sehingga wujud bantuan <strong>IMF</strong> adalah berupa<br />
dana segar (uang) yg <strong>di</strong>pinjamkan ke negara<br />
anggotanya<br />
• Bantuan yg <strong>di</strong>berikan IBRD (World Bank) kepada<br />
negara anggotanya adalah berupa bantuan<br />
proyek pembangunan. Dana yg <strong>di</strong>pinjamkan<br />
oleh IBRD ke negara anggotanya, harus<br />
<strong>di</strong>wujudkan oleh negara tsb dalam bentuk:<br />
1. Hard projects (misal: jembatan, bendungan, jalan<br />
tol, dsb)<br />
2. Soft projects (misal: program KB, program<br />
peningkatan kualitas pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan, program<br />
kesehatan ibu dan anak, bahkan reformasi hukum)<br />
2