Lensa Dan Cermin - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Lensa Dan Cermin - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan Lensa Dan Cermin - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

azkamiru.files.wordpress.com
from azkamiru.files.wordpress.com More from this publisher
26.09.2015 Views

2. Cermin Cekung ? Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar. ? Berkas sinar sejajar sumbu utama dipantulkan mengumpul pada suatu titik yang dinamakan titik fokus (F) cermin. ? Pada cermin cekung berlaku hukum pemantulan. M r F i O Sumbu Utama ? Titik M merupakan titik pusat lengkung cermin, titik O adalah titik tengah cermin, jarak OM disebut jari-jari lengkung cermin ( R ). Titik M terletak di depan cermin. ? Titik fokus F terletak di depan cermin pada sumbu utama, serta di tengah-tengah antara titik pusat lengkung M dan titik tengah cermin O. Jarak OF disebut jarak fokus cermin (f). ? Jarak fokus sama dengan setengah dari jari-jari lengkung cermin, dituliskan sebagai: 1 f ? 2 R ? Sinar-sinar yang melalui titik pusat kelengkungan cermin M akan dipantulkan kembali melalui M. ? Untuk melukiskan sinar yang berasal dari suatu benda menuju cermin dapat digunakan hukum pemantulan di atas, dengan garis normal selalu melalui titik M. ? Terdapat tiga sinar istimewa untuk melukiskan pembentukan bayangan pada cermin cekung, yaitu : R a. Sinar datang sejajar sumbu utama cermin akan dipantulkan melalui titik fokus F. f Modul FIS.18 Lensa dan Cermin 15

. Sinar datang yang melalui titik fokus F dipantulkan sejajar sumbu utama cermin. c. Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan cermin M dipantulkan melalui titik itu juga. 1 M F O Sumbu Utama M F O Sumbu Utama 2 M F O Sumbu Utama 3 ? Untuk melukiskan pembentukan bayangan pada cermin cekung, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Lukis dua buah sinar istimewa (lebih sederhana gunakan sinar 1 dan 3). b. Sinar selalu datang dari bagian depan cermin dan dipantulkan kembali ke bagian depan cermin. Perpanjangan sinar-sinar di belakang cermin dilukiskan sebagai garis putus-putus. Modul FIS.18 Lensa dan Cermin 16

. Sinar datang yang melalui titik fokus F dipantulkan sejajar<br />

sumbu utama cermin.<br />

c. Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan cermin M<br />

dipantulkan melalui titik itu juga.<br />

1<br />

M<br />

F<br />

O<br />

Sumbu Utama<br />

M<br />

F<br />

O<br />

Sumbu Utama<br />

2<br />

M<br />

F<br />

O<br />

Sumbu Utama<br />

3<br />

? Untuk melukiskan pembentukan bayangan pada cermin cekung,<br />

dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :<br />

a. Lukis dua buah sinar istimewa (lebih sederhana gunakan sinar 1<br />

dan 3).<br />

b. Sinar selalu datang dari bagian depan cermin dan dipantulkan<br />

kembali ke bagian depan cermin. Perpanjangan sinar-sinar di<br />

belakang cermin dilukiskan sebagai garis putus-putus.<br />

Modul FIS.18 <strong>Lensa</strong> dan <strong>Cermin</strong> 16

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!