26.09.2015 Views

PSIKOLOGI ANAK & PENDIDIKAN Halaman 0

PSIKOLOGI ANAK & PENDIDIKAN, Halaman 0

PSIKOLOGI ANAK & PENDIDIKAN, Halaman 0

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

44. Rumah Ramah Belajar<br />

Banyak orangtua sibuk mempersiapkan bahan belajar untuk mendampingi anak belajar di rumah<br />

tetapi melupakan kondisi fisik rumah yang nyaman dan cocok untuk menunjang kegiatan belajar di<br />

rumah.<br />

Ada tiga kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam pelaksanaan homescholling, yaitu kebutuhan psikis,<br />

akal dan fisik anak. Termasuk dalam kebutuhan psikis anak antara lain adalah kebutuhan rasa aman,<br />

penghargaan, dan percaya diri. Kebutuhan psikis orangtua juga harus terpenuhi, terutama dalam hal<br />

kedisiplinan, konsistensi dan kekompakan dengan pasangan.<br />

Kebutuhan akal anak terkait dengan cara belajar dan materi belajar. Sementara kebutuhan fisik adalah<br />

kebutuhan yang dibutuhkan fisik anak untuk proses belajar yang optimal, termasuk makan dan<br />

minuman yang bergizi serta sarana penunjang belajar yang ergonomis, cocok untuk ukuran dan<br />

bentuk tubuh anak sehingga membuatnya nyaman belajar.<br />

Sarana penunjang belajar<br />

Emmy Soekresno, SPd, Konsultan Taman Bermain Jerapah Kecil, mengatakan bahwa anak-anak<br />

membutuhkan furniture khusus yang mendukung pembelajaran yang optimal. Meja yang baik bagi<br />

anak-anak adalah yang berbentuk lingkaran atau berbentuk U. Bentuk meja seperti ini, selain aman<br />

buat anak-anak karena tidak ada sisi-sisi tajamnya, juga menambah kehangatan suasana. Menurut<br />

Emmy, meja belajar berbentuk persegi panjang yang menghadap satu arah sangat tidak efektif karena<br />

mengurangi kehangatan anak dan orangtua.<br />

Dengan meja bulat, orangtua dapat duduk bersebelahan dengan anak-anak. Perhatian tetap dapat<br />

terbagi dengan baik, meski jumlah anak lebih dari satu. Dengan suasana yang hangat, kemesraan akan<br />

lebih terjalin, belajar akan terasa menyenangkan.<br />

Duduk lesehan juga dapat dipakai sebagai alternatif. Namun, tetap disarankan menggunakan bantal<br />

dan meja kecil yang ukurannya sesuai dengan usia anak dengan sisi-sisi yang tumpul. Bila anak<br />

belajar tanpa meja, dikhawatirkan akan mempengaruhi bentuk tulang punggung anak kelak akibat<br />

posisi yang membungkuk. Anak juga harus selalu diingatkan untuk belajar dengan posisi yang baik,<br />

tidak duduk bersender, terlalu maju, atau terlalu bongkok. Biasakanlah untuk duduk tegak, namun<br />

tidak tegang.<br />

Suhu ruangan dan pencahayaan pun penting dalam menunjang suasana belajar yang menyenangkan.<br />

Suhu yang baik adalah yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Sementara, lampu yang baik<br />

adalah yang berwarna putih yang datang dari sisi kanan atau kirinya, sehingga pada saat belajar tidak<br />

terhalang oleh bayangannya sendiri.<br />

Mainan juga harus disediakan sesuai dengan tahap usia perkembangan anak. Tahap bayi (0-2 tahun),<br />

anak-anak awal (2-9 tahun), remaja awal (9 -12 tahun). Pada tahap bayi, target pembelajarannya itu<br />

adalah motorik halus dan kasar. Mainan yang tepat untuk bayi harus memenuhi persyaratan aman bagi<br />

bayi, yaitu ukurannya tidak lebih kecil dari 4 cm, pewarnaannya tidak mengandung racun, dan tidak<br />

memiliki sisi tajam yang membahayakan. Karena memerlukan desain khusus dan bahan yang lebih<br />

berkualitas, biasanya harga mainan bayi yang memenuhi syarat relatif lebih mahal, tutur wanita<br />

lulusan IKIP Jakarta ini.<br />

Sediakan fasilitas ramah anak<br />

Seorang ahli pendidikan, Maria Montessori, menekankan pentingnya perkembangan anak pada usia<br />

enam tahun pertama, sekaligus menekankan tentang pentingnya mempersiapkan rumah yang ramah<br />

<strong>PSIKOLOGI</strong> <strong>ANAK</strong> & <strong>PENDIDIKAN</strong>, <strong>Halaman</strong> 98

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!