26.09.2015 Views

PSIKOLOGI ANAK & PENDIDIKAN Halaman 0

PSIKOLOGI ANAK & PENDIDIKAN, Halaman 0

PSIKOLOGI ANAK & PENDIDIKAN, Halaman 0

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Illingworth (1991), seorang ahli kesehatan anak, mengutarakan beberapa hal-hal yang menurut<br />

pengamatannya dapat menjadi penyebab anak tidak mau makan:<br />

• Memakan kudapan diantara jam makan, akibatnya tubuh masih berkecukupan dengan<br />

nutrisi yang berasal dari kudapan tersebut, sehingga anak tidak merasa lapar<br />

• Perkembangan ego sang anak; anak menolak makan sebagai manifestasi dari perkembangan<br />

sikap mandiri. Anak merasa sebagai individu yang terpisah dari orangtua, sehingga menolak<br />

bentuk dominasi orangtua<br />

• Anak ingin mencoba kemampuan yang baru dimilikinya yaitu mencoba makan sendiri tetapi<br />

orangtua melarangnya melakukan hal tersebut<br />

• Menu tidak bervariasi sehingga anak merasa bosan dengan makanan yang terhidang atau<br />

bentuk makanan tidak menarik<br />

• Anak sedang merasa tidak bahagia, sedih, depressi atau merasa tidak aman/nyaman<br />

• Anak sedang sakit<br />

Sementara itu, bentuk penolakan yang dilakukan anak dapat berupa:<br />

• Memuntahkan makanan<br />

• Makan berlama-lama dan memainkan makanan. Pada tahapan usia 9 bulan-2,5 tahun<br />

memang masih merupakan suatu hal yang wajar jika anak makan berlama-lama karena ia<br />

belum mengenal konsep waktu. Namun jika anak telah berumur lebih dari usia tersebut,<br />

tetapi masih makan berlama-lama dan memainkan makanannya maka hal tersebut tidak lagi<br />

dapat disebut wajar/normal tetapi merupakan suatu cara anak untuk menarik perhatian<br />

dan menentang dominasi orangtua.<br />

• Sama sekali tidak mau makan<br />

• Menumpahkan makanan<br />

• Menepis suapan dari orangtua<br />

Tindakan Keliru yang Seringkali Dilakukan Orangtua<br />

Beberapa tindakan yang sebenarnya keliru yang seringkali dilakukan orangtua dalam menghadapi<br />

situasi diatas misalnya:<br />

• Membujuk. Misalnya dengan kata-kata: "makan sayur bayamnya ya, biar kuat seperti<br />

popeye", "kalau makannya habis nanti mama bilang sama papa kalau anak mama dan papa<br />

pintar loh", dll.<br />

• Mengalihkan perhatian, misalnya: anak disuapi makan sambil menonton film atau sambil<br />

bermain-main<br />

• Memberi janji, misalnya: "kalau makannya habis, nanti mama belikan ice cream"<br />

• Mengancam, misalnya: kalau makannya tidak habis, nanti kalau ke dokter disuntik loh"<br />

• Memaksa, misalnya anak dipaksa membuka mulut lalu dijejali makanan<br />

• Menghukum, misalnya anak yang tidak mau makan langsung dipukul atau diperintahkan<br />

masuk kamar<br />

• Membolehkan anak untuk memilih menu makanan yang diingininya. Dalam hal ini orangtua<br />

biasanya akan langsung mengganti menu jika anak mengatakan bahwa ia tidak menyukai<br />

menu yang dihidangkan.<br />

Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan Orangtua<br />

Dengan mengetahui bahwa nafsu makan anak digerakkan oleh jumlah makanan yang dibutuhkan<br />

tubuh, orangtua seharusnya menjaga nafsu makan anak dan memastikan bahwa anak mendapatkan<br />

kebutuhan tubuhnya. Para ahli psikologi anak sama sekali tidak menyarankan anak dipaksa untuk<br />

makan apapun penyebabnya, karena semakin dipaksa anak akan semakin memberontak.<br />

Lalu apa tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua untuk membuat anak mau makan dan<br />

tidak kekurangan sumber energi yang dibutuhkan tubuhnya? Berikut ini beberapa saran yang dapat<br />

anda lakukan jika menghadapi anak yang sulit makan:<br />

• Kurangi kudapan atau tidak memberikan kudapan sama sekali di antara jam makan.<br />

Termasuk di sini adalah pemberian susu kepada anak. Bagi anak yang memiliki nafsu makan<br />

<strong>PSIKOLOGI</strong> <strong>ANAK</strong> & <strong>PENDIDIKAN</strong>, <strong>Halaman</strong> 48

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!