26.09.2015 Views

PSIKOLOGI ANAK & PENDIDIKAN Halaman 0

PSIKOLOGI ANAK & PENDIDIKAN, Halaman 0

PSIKOLOGI ANAK & PENDIDIKAN, Halaman 0

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

JANGAN BANYAK LARANG<br />

Namun, dalam melatih atau mendidik emosi anak, disarankan tak banyak larangan<br />

karena akan menimbulkan rasa takut pada anak. Misal, "Adek, jangan main ke situ, ada<br />

kecoa, lo. Nanti digigit!"<br />

Sebetulnya, usia bayi belum menyadari ada tidaknya bahaya bagi dirinya, tapi karena<br />

mimik muka ibunya dan nada suaranya menakutkan, maka mengkondisikan si bayi akan<br />

rasa takut. "Larangan boleh saja kalau memang ada yang membahayakan. Kalau tidak,<br />

sebaiknya dihindari." Namun, dalam memberitahukannya harus dengan bahasa dan<br />

mimik muka yang baik.<br />

Yang jelas, bila sejak bayi dilatih pengendalian emosi dengan baik, maka reaksi<br />

emosinya bisa ditanganinya dengan baik pula. Meski mungkin sifat jeleknya tetap ada,<br />

tapi tak terlalu menonjol. "Jadi, ini merupakan tindak pencegahan pula dari reaksi emosi<br />

negatif yang tak diinginkan."<br />

Ingat, lo, bila tak sejak dini kita melatihnya, maka akan sulit mengubahnya ketika anak<br />

bertambah usianya. Bahkan mungkin saja reaksi emosi tersebut akan menetap sampai si<br />

anak dewasa. Tentunya kita tak menginginkannya demikian, kan, Bu-Pak?<br />

<strong>PSIKOLOGI</strong> <strong>ANAK</strong> & <strong>PENDIDIKAN</strong>, <strong>Halaman</strong> 40

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!