Pembacaan Masalah Mekanik
Pembacaan Masalah Mekanik - e-Learning Sekolah Menengah ... Pembacaan Masalah Mekanik - e-Learning Sekolah Menengah ...
Mikrometer sekrup ditunjukkan pada Gambar 8. Jika selubung luar diputar lengkap 1 kali maka rahang geser dan juga selubung luar maju atau mundur 0,5 mm. Karena selubung luar memiliki 50 skala, maka 1 skala pada selubung luar sama dengan jarak maju atau mundur rahang geser sejauh 05 mm/50 = 0,01 mm. Bilangan 0,01 mm ini merupakan ketelitian mikrometer sekrup. Gambar. 8 Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup. Contoh 12 Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup Tentukan panjang benda yang diukur dengan mikrometer sekrup, seperti yang terlihat pada gambar 8. Jawab: Cara mendapatkan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup adalah sebagai berikut: a. Perhatikan garis skala utama yang terdekat dengan tepi selubung luar. Dalam kasus pada gambar 8, garis skala utama tersebut adalah 4,5 mm lebih. b. Perhatikan garis mendatar pada selubung luar yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama. Dalam kasus di sini, garis mendatar pada selubung luar yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama adalah garis ke-47 (lihat gambar 8 dengan seksama). c. Dari (a) dan (b) diperoleh bacaan mikrometer sekrup: 4,5 mm + 47 bagian = 4,5 mm + 0,47 mm = 4,97 mm tanpa ada angka yang ditaksir. Modul.FIS.02 Pembacaan Masalah Mekanis 31
Karena hasil pengukuran selalu mengandung angka terakhir sebagai angka taksiran, maka pengukuran panjang di atas dilaporkan sebagai 4,970 mm. Anda telah mengetahui ketelitian pengukuran sebagai ukuran ketepatan yang dapat dihasilkan dalam suatu pengukuran. Ketelitian pengukuran bergantung pada alat ukur yang digunakan. Dalam pengukuran juga dikenal tentang kesalahan pengukuran. Kesalahan pengukuran dapat disebabkan oleh manusia pemakai alat ukur atau oleh alat ukur itu sendiri. Kesalahan pengukuran oleh faktor manusia yang akan dibahas hanyalah kesalahan paralaks, sedang kesalahan pengukuran oleh alat ukur yang akan dibahas hanyalah kesalahan mutlak. Sewaktu anda mengukur panjang suatu benda dengan mistar maka pembacaan tanda garis skala yang tepat adalah jika mata anda tepat tegak lurus pada tanda garis skala yang akan anda baca. Jika posisi mata anda miring terhadap tana garis skala maka hasil bacaan anda tentang panjang benda tidaklah tepat. Anda dikatakan melakukan kesalahan paralaks. Jadi, kesalahan paralaks adalah kesalahan membaca skala alat ukur karena posisi mata tidak tepat seperti yang dianjurkan. Pada gambar 9 diilustrasikan tentang kesalahan paralaks. Pembacaan yang tepat memberikan hasil 8,3 cm. Jika posisi mata miring ke kanan diperoleh hasil bacaan yang lebih kecil, yaitu 8,1 cm dan jika posisi mata miring ke kiri diperoleh hasil bacaan yang lebih besar, yaitu 8,5 cm. Gambar 9. Ilustrasi kesalahan paralaks Modul.FIS.02 Pembacaan Masalah Mekanis 32
- Page 1 and 2: Kode FIS.02 Pembacaan Masalah Mekan
- Page 3 and 4: Kata Pengantar Puji syukur kami pan
- Page 5 and 6: DAFTAR ISI ? Halaman Sampul .......
- Page 7 and 8: Peta Kedudukan Modul FIS.01 FIS.02
- Page 9 and 10: Glossary ISTILAH SI Tujuh besaran p
- Page 11 and 12: C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pel
- Page 13 and 14: E. Kompetensi Kompetensi Program Ke
- Page 15 and 16: BAB II. PEMBELAJARAN A. Rencana Bel
- Page 17 and 18: Untuk mencapai suatu tujuan tertent
- Page 19 and 20: dipancarkan oleh atom-atom gas Kryp
- Page 21 and 22: 0,01 m sama dengan 1 cm, 0,001 seko
- Page 23 and 24: satuan kecepatan = m/2 atau m s -1
- Page 25 and 26: Jawab: (a) 1 mm = 10 -3 m (diperole
- Page 27 and 28: Jawab: (a) Volume adalah hasil kali
- Page 29 and 30: Contoh 4. Membuktikan dua besaran s
- Page 31 and 32: Contoh 6. Analisis dimensi untuk me
- Page 33 and 34: T = k m x y g z … (*) dengan k ad
- Page 35 and 36: 6, 000 000 000 000 000 000 000 000,
- Page 37 and 38: Penulisan dengan notasi ilmiah memu
- Page 39: nonius dengan satu skala utama adal
- Page 43 and 44: Perhatikan kembali hasil pengukuran
- Page 45 and 46: pengukuran, yang terdiri dari angka
- Page 47 and 48: memiliki ketelitian 1 meter (sebab
- Page 49 and 50: ilangan yang memiliki angka penting
- Page 51 and 52: Contoh 18 Aplikasi memangkatkan ata
- Page 53 and 54: eksponen dikurangkan; dan dalam ope
- Page 55 and 56: 5. Gaya tarik-menarik antara dua be
- Page 57 and 58: 9. 2,07 mm 6. 6,94 mm 7. a. 4 b. 5
- Page 59 and 60: 8. Tentukan nilai penjumlahan dan p
- Page 61 and 62: B. TES PRAKTEK Alat dan bahan: ? Ja
- Page 63 and 64: KUNCI JAWABAN EVALUASI 1. 800 2. a.
- Page 65 and 66: KRITERIA PENILAIAN No Aspek Penilai
- Page 67 and 68: BAB IV PENUTUP Setelah menyelesaika
Mikrometer sekrup ditunjukkan pada Gambar 8. Jika selubung luar<br />
diputar lengkap 1 kali maka rahang geser dan juga selubung luar maju atau<br />
mundur 0,5 mm. Karena selubung luar memiliki 50 skala, maka 1 skala pada<br />
selubung luar sama dengan jarak maju atau mundur rahang geser sejauh 05<br />
mm/50 = 0,01 mm. Bilangan 0,01 mm ini merupakan ketelitian mikrometer<br />
sekrup.<br />
Gambar. 8 Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup.<br />
Contoh 12 Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup<br />
Tentukan panjang benda yang diukur dengan mikrometer sekrup, seperti<br />
yang terlihat pada gambar 8.<br />
Jawab: Cara mendapatkan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup<br />
adalah sebagai berikut:<br />
a. Perhatikan garis skala utama yang terdekat dengan tepi selubung luar.<br />
Dalam kasus pada gambar 8, garis skala utama tersebut adalah 4,5 mm<br />
lebih.<br />
b. Perhatikan garis mendatar pada selubung luar yang berimpit dengan garis<br />
mendatar pada skala utama. Dalam kasus di sini, garis mendatar pada<br />
selubung luar yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama<br />
adalah garis ke-47 (lihat gambar 8 dengan seksama).<br />
c. Dari (a) dan (b) diperoleh bacaan mikrometer sekrup:<br />
4,5 mm + 47 bagian = 4,5 mm + 0,47 mm<br />
= 4,97 mm tanpa ada angka yang ditaksir.<br />
Modul.FIS.02 <strong>Pembacaan</strong> <strong>Masalah</strong> Mekanis 31