01.09.2015 Views

FRATER CMM

| DUA ORANG ASOSIASI YANG BARU | 'ATAP DI ATAS ... - Fraters

| DUA ORANG ASOSIASI YANG BARU | 'ATAP DI ATAS ... - Fraters

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BELANDA<br />

DUA ORANG<br />

ASOSIASI YANG BARU<br />

Pada tanggal 7 Oktober 2012, waktu perayaan Ekaristi di kapel Wisma Lansia Joannes Zwijsen, Henk dan<br />

Trudy Mutsaers menggabungkan diri dengan kongregasi sebagai anggota asosiasi. Kedua orang itu<br />

mengikrarkan janji asosiasi untuk masa tiga tahun. Hadir para frater, anggota asosiasi, famili dan sahabat.<br />

Frater Niek Hankmann menyelamati kedua anggota asosiasi.<br />

Dalam kata sambutan sebelum perayaan Frater Jan<br />

Koppens, pemimpin <strong>CMM</strong> di Belanda, mengutarakan<br />

bahwa kedua orang asosiasi yang baru ini tersentuh<br />

oleh spiritualitas Vinsensius a Paulo dan didorong<br />

oleh semangat Louise de Marillac serta persaudaraan<br />

yang berbelaskasih para frater. Dalam renungannya<br />

mengenai Injil, pemimpin umum, Frater Broer Huitema,<br />

mengatakan: “Inti bacaan-bacaan hari ini dapat<br />

diungkapkan dengan kata: kesetiaan. Seperti Allah<br />

setia pada umat-Nya, begitulah kita diajak untuk<br />

menjadi setia yang satu terhadap yang lain dan<br />

terhadap panggilan hidup kita. Kesetiahan timbal balik<br />

Pemimpin umum kongregasi, Frater Broer Huitema, menyerahkan buku<br />

Konstitusi <strong>CMM</strong> kepada Trudy dan Henk Mutsaers.<br />

6<br />

yang bertahan, itulah pokok kehidupan dengan segala<br />

perbedan dan dalam setiap variasinya. Henk dan Trudy<br />

mengikat diri dan berjanji kesetiaan mereka pada<br />

kongregasi dan cita-citanya. Penerimaan janji setia<br />

kalian masing-masing berarti juga bahwa kongregasi<br />

wajib setia pada kalian: Trudy dan Henk. Bersamasama<br />

kita harus mencari jalan untuk memberikan<br />

bentuk konkret pada keterikatan itu. Inilah suatu<br />

petualangan yang kita hadapi bersama. Sebab itu kami<br />

memilih bahwa janji ini berlaku selama tiga tahun dan<br />

sesudahnya anda dapat menggabungkan diri untuk<br />

seumur hidup.<br />

Hari ini kita mulai perjalanan ini, tetapi kita tahu<br />

bahwa tahun-tahun terakhir ini hubungan akrab sudah<br />

berkembang. Itu sebab kita mulai dalam keyakinan<br />

yang kokoh.”<br />

Diperkaya<br />

Sesudah bekerja selama sepuluh tahun sebagai petugas<br />

kegiatan di Wisma Lansia Joannes Zwijsen, Trudy<br />

Mutsaers membantu para frater komunitas itu sebagai<br />

sukarelawati sejak tahun 1997. Ia bercerita bahwa<br />

sebagai petugas kegiatan, ia banyak berkontak dengan<br />

frater-frater dan mendengar cerita-cerita mereka<br />

mengenai perutusan mereka di dalam dan di luar<br />

negeri. Hal yang menyentuh hatinya sedalam-dalamnya<br />

adalah perhatian mereka bagi anak-anak di asrama<br />

dan di sekolah, terutama bagi mereka yang lemah,<br />

miskin dan cacat. Katanya: “Belaskasih, persaudaraan<br />

dan kasih terhadap sesama merupakan nilai penting<br />

bagi Joannes Zwijsen.” Hal ini ia dapat pada sikap<br />

para frater. Terdapat juga dalam kepercayaan mereka<br />

akan Allah, yang dikuatkan lewat hidup doa. Kesaksian<br />

mereka memperkaya hidup Ibu Trudy. Sebab itu Trudy<br />

ingin berpartisipasi pada spiritualitas para frater di<br />

Joannes Zwijsen, tetapi tidak tanpa didampingi oleh<br />

suaminya Henk.<br />

Terpesona<br />

Henk sudah terpesona oleh kehidupan para frater sejak<br />

masa mudanya. Di sekolah dasar hampir setiap kelas<br />

dipimpin oleh seorang frater guru. Henk telah bekerja<br />

sebagai pegawai dan pemimpin di suatu perusahaan.<br />

Sesudah pensiunnya ia bekerja sebagai sukarelawan di<br />

klub baceball HSC dan organisasi amal ‘Zonnebloem’.<br />

Sejak 1996 ia juga sukarelawan di Paroki Petrus dan<br />

Paulus di Tilburg. Karena isterinya, Trudy, bekerja<br />

dengan para frater, hubungannya dengan kongregasi<br />

menjadi lebih kuat. Ia menyimpulkan: “Karena itu pada<br />

hari ini saya ingin mengikatkan diri sebagai anggota<br />

asosiasi pada Kongregasi Frater Santa Perawan Maria,<br />

Bunda yang Berbelaskasih. Saya akan juga menerapkan<br />

dalam hidup saya pedoman hidup para frater, yang<br />

menyangkut belaskasih dan persaudaraan dan mau<br />

menghayatinya dengan lebih sadar.”<br />

Ucapan salam<br />

Di hadapan Frater Broer Huitema, Frater Jan Koppens<br />

dan Frater Harrie van Geene sebagai pemimpin<br />

komunitas Joannes Zwijsen, anggota yang baru itu<br />

mengucapkan janji mereka dan menandatangani akte<br />

perjanjian. Sebagai tanda penggabungan dengan<br />

kongregasi, Frater Broer Huitema menyerahkan buku<br />

Konstitusi kepada mereka masing-masing dan sebuah<br />

lencana kepada Henk dan sebuah rantai dengan<br />

lambang kongregasi kepada Trudy. Sesudah perayan<br />

Ekaristi, yang dipimpin oleh Pater Willem Spann OSFS,<br />

ada kesempatan untuk menyelamati anggota-anggota<br />

baru itu. Perayaan diakhiri dalam kelompok kecil di<br />

Generalat <strong>CMM</strong> dengan makan bersama.<br />

Frater Edward Gresnigt<br />

Informasi lanjutan mengenai keanggotaan<br />

asosiasi dapat ditemukan pada hal. 8-10.<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!