01.09.2015 Views

FRATER CMM

| DUA ORANG ASOSIASI YANG BARU | 'ATAP DI ATAS ... - Fraters

| DUA ORANG ASOSIASI YANG BARU | 'ATAP DI ATAS ... - Fraters

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DAFTAR ISI<br />

MAKLUMAT MISI<br />

Belaskasih berlaku di segala zaman dan di setiap<br />

tempat.<br />

Belaskasih merupakan inti setiap agama di dunia:<br />

agama Hindu, Buddha, Yahudi, Kristen dan Islam.<br />

Gerakan belaskasih meninggalkan jejak dalam<br />

sejarah.<br />

Perbagai bentuk penampilan gerakan belaskasih<br />

merupakan ungkapan masyarakat dalam mana<br />

belaskasih telah lahir, dan spiritualuitas yang<br />

mendukungnya.<br />

Kongregasi Frater Santa Perawan Maria, Bunda<br />

yang Berbelaskasih, berakar dalam semangat<br />

belaskasih Kristiani.<br />

KOLOM<br />

MENGENAI<br />

<strong>FRATER</strong> ANDREAS<br />

DUA ORANG ASOSIASI<br />

‘ATAP DI ATAS<br />

PEMIMPIN UMUM 4 5 YANG BARU 6 JIWAKU’ 8 Benson Owili<br />

11<br />

KOLOFON<br />

Frater <strong>CMM</strong>, ISSN 1574-9193, adalah majalah triwulan<br />

Kongregasi Frater <strong>CMM</strong>. Langganan gratis dapat diminta<br />

pada alamat Kontak di bawah ini.<br />

Redaksi: Rien Vissers (ketua redaksi), Frater Edward<br />

Gresnigt, Frater Ad de Kok, Frater Lawrence Obiko,<br />

Frater Ronald Randang, Frater Jan Smits, Peter van<br />

Zoest (redaktur terakhir).<br />

Rencana tata:<br />

Dicetak:<br />

Kontak:<br />

E-mail:<br />

Webside:<br />

Terjemahan:<br />

Heldergroen<br />

www.heldergroen.nl<br />

Percetakan Kanisius, Yogyakarta<br />

Frater <strong>CMM</strong><br />

Jalan Ampel 6, Papringan<br />

Yogyakarta 55281<br />

magazine@cmmbrothers.nl<br />

www.cmmbrothers.org<br />

Frater Pieter-Jan van Lierop,<br />

Frater Jan Koppens<br />

REDAKSI MENULIS<br />

Delen in het leven<br />

van de fraters cmm<br />

Kadang-kadang suatu gambar lebih berbicara<br />

daripada seribu kata. Hal ini nampak dalam edisi<br />

Frater <strong>CMM</strong> ini. Benson Owili termasuk pasien<br />

pertama dalam proyek yang dimulai oleh<br />

kongregasi pada tahun 1996 di Oyugis, Kenya,<br />

untuk melawan penularan penyakit hiv/aids dan<br />

menopang orang-orang yang menderita karena<br />

akibat penyakit itu. Benson, yang sakit keras<br />

karena hiv/aids dapat dilihat dalam jilid ini,<br />

dipotret dalam gubuknya yang miskin dengan<br />

badannya setengah terlanjang, bagian lain<br />

ditutup oleh sebuah selimut. Lihatlah matanya<br />

yang bersinar. Lihatlah senyumnya …. Berkat<br />

karya para frater di Kenya, orang-orang seperti<br />

Benson tidak distigmatisasi sebagai ‘outcast’,<br />

melainkan dibantu dan diterima. Karena itu<br />

perasaan harga diri yang sudah lenyap diperoleh<br />

kembali. Hal ini mengakibatkan bahwa daya<br />

kekuatan dipulihkan untuk hidup sekalipun<br />

menderita penyakit berat. Foto Benson<br />

memperlihatkan dengan nyata pengaruh<br />

semangat belaskasih. Nilai inti kongregasi Frater<br />

<strong>CMM</strong> mendorong orang untuk melihat<br />

penderitaan sesama dengan hati yang tergerak,<br />

sehingga bergerak untuk mengulurkan tangan<br />

pada mereka. Berkat ‘gerakan belaskasih’ itu<br />

yang diikuti oleh para frater, nasib malang<br />

orang-orang seperti Benson dapat diperbaiki di<br />

seluruh dunia. Foto yang tercetak lebih berbicara<br />

daripada kata-kata indah.<br />

Het geassocieerd lidmaatschap<br />

armhartigheid en broederschap<br />

PROFESI SEUMUR<br />

HIDUP<br />

YANG MERAYAKAN<br />

YUBILEUM<br />

BERITA PENDEK<br />

13<br />

CERUTU DAN<br />

KURSI ROTAN<br />

14 16<br />

20<br />

Anak yang hilang, Rembrandt<br />

Foto sampul depan: Benson Owili dalam gubuknya<br />

(lihat hal. 11-12)<br />

Foto sampul berlakang: Susunan kayu di kampung Pina,<br />

Italia (foto: Frater Ad de Kok)<br />

Ketika edisi Frater <strong>CMM</strong> ini dicetak ada berita dari<br />

Kenya bahwa Benson Owili sudah meninggal pada<br />

tanggal 12 Desember. Redaksi memutuskan, sesudah<br />

berunding dengan familinya, agar artikel dan foto di<br />

depan dipertahankan sebagai tanda penghormatan<br />

terhadap Pak Benson dan proyek Frater <strong>CMM</strong>.<br />

In Memoriam<br />

21<br />

SUMBER<br />

23<br />

2<br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!